Skripsi ini membahas tentang efektivitas pembelajaran E Learning
berbasis strategi AFAIK pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di kelas XI MAN 3
Bone, Desa patangkai Kec.Lappariaja Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah pembelajaran E Learning efektif untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kualitatif.
Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa pembelajaran E Learning di MAN
3 Bone pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis sudah berjalan dengan baik, hal ini
dapat dilihat dalam penerapan pembelajaran E Learning yang berlangsung dengan
baik dikarenakan fasilitas yang terpenuhi serta pendidik yang memiliki
keterampilan serta profesional dalam menyampaikan pembelajaran, dengan
dukungan perangkat teknologi pendidik terbantu dalam menyampaikan
pembelajaran serta memudahkan pendidik dalam menampilkan setiap teori yang
ingin dipaparkan.
Pembelajaran E Learning ini memang mempunyai faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaanya, akan tetapi semua itu bisa teratasi dikarenakan
seorang pendidik memiliki keterampilan serta mahir dalam menggunakan
elektronik sehingga ketika siswa mendapatkan suatu masalah dalam proses
pembelajaran, pendidik mampu mengatasi masalah yang didapatkan oleh peserta
didik.
Penggunaan strategi AFAIK di MAN 3 Bone pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik, karena sebagian besar
peserta didik telah mampu memahami pembelajaran dengan baik serta aktif dalam
proses pembelajaran, hal tersebut didukung dengan adanya penggunaan teknologi
yang dapat menciptakan pembelajaran yang lebih hidup dan menyenangkan, hal
ini juga didukung oleh keterampilan pendidik dalam menyampaikan pembelajaran
sehingga dengan adanya keterampilan yang baik didukung dengan teknologi,
maka terciptalah pembelajaran yang baik dan menyenangkan yang dapat menarik
minat peserta didik serta membuat peserta didik semangat serta aktif dalam
mengikuti pembelajaran.
A. Simpulan
1. Pembelajaran E Learning merupakan pembelajaran yang efektif digunakan
karena pembelajaran ini dapat menarik perhatian peserta didik dalam
proses pembelajaran serta meningkatkan wawasan peserta didik karena
dapat menampilkan materi yang lebih luas, selain itu memudahkan
pendidik dalam membawakan pembelajaran dan bisa memberikan banyak
sumber materi yang bisa ditampilkan dengan menggunakan media
elektronik. Dilihat dari proses pembelajaran E Learning yang diterapkan di
sekolah MAN 3 Bone pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis sudah berjalan
dengan baik. Dalam pembelajaran E Learning pendidik memfokuskan
mengkaitkan pembelajaran dengan teknologi sehingga akan sangat
memudahkan pendidik dalam menjelaskan materi yang akan dibawakan,
selain itu dengan teknologi dapat membuat peserta didik tertarik mengikuti
pembelajaran serta dapat menciptakan pembelajaran yang berkesan
menyenangkan. Sekarang Covid-19 sudah berlalu maka proses
pembelajaran E Learning dilakukan dengan sistem komunikasi langsung,
sehingga pendidik perlu memperhatikan agar peserta didik tidak main-
main dalam proses pembelajaran dan merasa terawasi sehinga peserta
didik fokus dalam pembelajaran, selain itu pendidik tidak boleh
bergantung sepenuhnya pada elektronik, perlu penjelasan teori secara
langsung agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
2. Penggunaan strategi AFAIK di MAN 3 Bone pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik, karena sebagian
besar peserta didik telah mampu memahami pembelajaran dengan baik
serta aktif dalam proses pembelajaran, hal tersebut didukung dengan
adanya penggunaan teknologi yang dapat menciptakan pembelajaran yang
lebih hidup dan menyenangkan, hal ini juga didukung oleh keterampilan
pendidik dalam menyampaikan pembelajaran sehingga dengan adanya
keterampilan yang baik didukung dengan teknologi, maka terciptalah
pembelajaran yang baik dan menyenangkan yang dapat menarik minat
peserta didik serta membuat peserta didik semangat serta aktif dalam
mengikuti pembelajaran.
3. Pembelajaran E Learning ini memang mempunyai faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaanya, akan tetapi semua itu bisa teratasi
dikarenakan seorang pendidik memiliki keterampilan serta mahir dalam
menggunakan elektronik sehingga ketika siswa mendapatkan suatu
masalah dalam proses pembelajaran, pendidik mampu mengatasi masalah
yang didapatkan oleh peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian, dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Sekarang proses pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem
tatap muka maka sebagai seorang pendidik yang memiliki peran penting
dalam suatu pembelajaran, sebaiknya selain menggunakan satu strategi
dalam pembelajaran E-Learning ini, juga dapat menguasai strategi-strategi
lain agar peserta didik semakin bersemangat dalam belajar apalagi
sekarang proses pembelajaran sudah dilakukan secara offline.
2. Bagi peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang telah
diajarkan oleh pendidik dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.

STAR20230273

273/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia