Problematika Perceraian Perkawinan Muda (Studi Kasus di Mallari)

No image available for this title
Perceraian merupakan berakhirnya suatu hubungan pernikahan. Tidak adanya
solusi terhadap permasalahan rumah tangga, disitulah suami memutuskan untuk
bercerai. Skripsi ini membahas mengenai adanya problematika yang terjadi
dikalangan masyarakat yaitu perceraian yang terjadi disaat umur pernikahan yang
terbilang muda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor
internal dan eksternal yang mengakibatkan perceraian perkawinan muda, mengetahui
dampak perceraian perkawinan muda, mengatasi faktor-faktor internal dan eksternal
yang mengakibatkan perceraian perkawinan muda, dan menyelesaikan dampak
perceraian perkawinan muda
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis lapangan
(field research). Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan sosiologis,
fenomenologis, dan empiris teol. Metode pengumpulan data yakni melalui hasil
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor utama terjadinya
perceraian yaitu komunikasi yang buruk sehingga terjadi pertengkaran secara terus-
menerus, narkoba, kondisi ekonomi dan campur tangan anggota keluarga. Hal ini
yang kemudian memunculkan cabang-cabang lain hingga sampai pada keputusan
untuk bercerai. Adapun dampak yang ditimbulkan yaitu terjadinya ketidakstabilan
pada emosi serta karir atau kehidupan, perubahansn sosial menjadi janda atau duda,
dan bahkan umumnya yang kita dapatkan adalah terjadinya permusuhan.
A. Simpulan
Dari hasi penelitian dan pembahasan, dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Banyaknya pasangan yang berpisah di usia pernikahan yang relatif masih
muda yaitu di bawah 2 tahun
2. Banyak faktor yang menjadi penyebab perceraian, adapun faktor internalnya
yaitu gagal berkomunikasi atau komunikasi yang buruk, pertengkaran secara
terus-menerus, dan narkoba. Faktor eksternalnya yaitu permasalahan ekonomi,
ikut campur anggota keluarga.
3. Dampak dari perceraian perkawinan muda yaitu gangguan emosi, tidak
stabilnya kehidupan dalam pekerjaan, pberubahnya status sosial menjadi janda
atau duda, danputusnya komunikasi bahkan sampai pada permusuhan.
B. Saran
Perlunya membekali diri dengan ilmu agama dengan baik serta diperlukan
kesiapan fisik maupun psikis serta kedewasaan untuk mewujudkan rumah tangga
yang bahagia. Bagi pasangan suami istri yang belum bercerai, dendaknya tidak terlalu
mudah dalam memutuskan tali pernikahan. Kepada pemerintah Desa Mallari, agar
lebih sering melakukan penyuluhan tentang pernikahan dengan tujuan agar rumah
tangga yang akan atau yang telah dibina bisa tetap utuh sampai maut memisahkan.
Ketersediaan
SYA20240236236/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

236/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top