Peranan Media Sosial Dalam Penerapan Manajemen Marketing Di SMAN 7 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Peranan Media Sosial Dalam Penerapan Manajemen
Marketing Di SMAN 7 Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
sejauh mana peranan media sosial dalam penerapan manajemen marketing. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan manajemen dan sosiologis. Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh
dari Kepala Sekolah, Waka Humas, Guru, Tim IT, dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran media sosial di SMAN 7 Bone meliputi
sebagai media informasi dan komunikasi, media marketing atau promosi, dan sebagai
media branding untuk menarik minat calon peserta didik baru. 2) Manajemen
marketing di SMAN 7 Bone yaitu melalui sosialisasi-sosialisasi ke sekolah sasaran, dan
melalui media sosial dengan mempublikasikan segala kegiatan yang ada di sekolah.
Manajemen marketing yang masih perlu dikembangkan lagi seperti memasang spanduk
dan juga memasang brosur disekitar jalan. Lokasi terpencil dan jauh dari keramaian
atau kota serta kurangnya jumlah pendaftar karena adanya sekolah yang bersaing. 3)
Peranan media sosial dalam penerapan manajemen marketing di SMAN 7 Bone yaitu
sebagai media informasi dan komunikasi, media marketing atau promosi, dan sebagai
media branding dengan menerapkan 7P melalui media sosial yaitu, produk,
mempublikasikan produk yang dimiliki seperti ekstrakulikuler dan memberikan
informasi pendidikan seperti jadwal-jadwal dan rutinitasnya di media sosial. Price,
biaya uang masuk sekolah gratis, selebihnya jika ada pembayaran akan
dikomunikasikan dengan orangua siswa terebih dahulu. Place, mempublikasikan
tampilan sekolah, bangunan sekolah di media sosialnya agar dilihat oleh public.
Promotion, memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan jumlah calon peserta didik
baru melalui video pengenalan lingkungan sekolah, event-event dan rutinitas sehari-
hari yang dijadikan dalam satu video menarik. People, sumber daya manusia atau guru
yang ada di SMAN 7 Bone memberikan pelayanan baik secara online maupun offline.
Physical evidence, mempublikasikan sarana dan fasilitas serta produknya di media
sosial untuk memberikan bukti fisik kepada public. dan Proces, SMAN 7 Bone
mempublikasikan mengenai jadwal-jadwal sekolah di media sosialnya Agar
mendapatkan minat public atau calon peserta didik baru.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1. Peran media sosial di SMAN 7 Bone meliputi sebagai media
informasi dan komunikasi, media marketing atau promosi, dan
sebagai media branding. Media sosial sekolah SMAN 7 Bone sudah
optimal. Seperti dalam memberikan informasi pendidikan dan
komunikasi yang dijalin di media sosial SMAN 7 Bone dengan
mempublikasikan segala kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai
dari kegiatan ekstrakurikuler, event-event, maupun keseharian yang
dilakukan tetapi tidak terus-menerus. Media sosial di SMAN 7 Bone
juga digunakan untuk mempromosikan sekolah dalam mengingkatkan
jumlah calon peserta didik baru dan membangun citra yang positif
dihadapan publik seperti mempublikasikan brosur mengenai
penerimaan peserta didik baru, jadwal-jadwal penerimaan peserta
didik baru, video pengenalan lingkungan sekolah, mengupload atau
mempublikasikan segala kegiatan-kegiatan positif dan prestasi siswa
sehingga dapat menarik public dan dapat meningkatkan brand di
SMAN 7 Bone. Tujuan dari promosi melalui media sosial SMAN 7
Bone agar dapat meningkatkan jumlah calon peserta didik baru,
meningkatkan daya tarik, membangun kepercayaan public,
membangun citra yang baik dan dapat memudahkan calon peserta
didik baru dalam berkomunikasi melalui media sosial tanpa datang
langsung ke sekolah.
2. Manajemen marketing di SMAN 7 Bone yaitu dengan melakukan
strategi-strategi marketing yang pertama, melakukan sosialisasi ke
sekolah-sekolah sasaran dengan membagikan brosur. Kedua, melalui
media sosial dengan mengupload foto dan video mengenai segala
kegiatan yang dapat menarik minat calon peserta didik baru atau
orangtua siswa. Manajemen marketing di sekolah ini belum terlalu
optimal dalam melakukan pemasaran seperti tidak adanya spanduk
dan brosur yang dipas disekitar jalan untuk tujuan marketing agar
dilihat oleh masyarakat atau calon peserta didik baru sehingga masih
perlu dikembangkan lagi. Lokasi yang terpencil dan jauh dari
keramaian/ jauh dari kota, dan kurangnya jumlah pendaftar karena
adanya sekolah yang bersaing.
3. Peranan media sosial dalam penerapan manajemen marketing di
SMAN 7 Bone dengan menerapkan 7P melalui media sosial yaitu,
produk, price, place, promotion, people, physical evidence, process.
Pertama produk, dengan mengupload semua kegiatan-kegiatan positif
mulai dari ekstrakurikulernya, jadwal-jadwal, data-data sekolah,
sampai rutinitasnya. Semua diupload ke dalam media sosial SMAN 7
Bone untuk memberikan informasi pendidikan dan menyampaikan
pesan untuk menjalin komunikasi secara online. Kedua price (harga),
mengenai biaya uang masuk sekolah gratis, selebihnya jika ada yang
berkaitan dengan pembayaran siswa pasti pihak sekolah akan
mengadakan rapat orangtua siswa terlebih dahulu sebelum
mengambil keputusan sehingga tidak merugikan sebelah pihak.
Ketiga place (tempat), mempublikasikan tampilan sekolah, bangunan
sekolah yang terawat, bersih dan asri, melalui media sosial seperti
instagram, wibesite, google. Keempat promotion (promosi), untuk
meningkatkan jumlah calon peserta didik baru kami memanfaatkan
media sosial untuk melakukan promosi dengan membuat video
penerimaan peserta didik baru dengan memperkenalkan lingkungan
sekolah, kegiatan-kegiatan yang pernah diadakan, serta rutinitas
sehari-hari dijadikan dalam satu video menarik kemudian diupload
kedalam media sosial sekolah. Kemudian link video tersebut
dibagikan kepada guru-guru dan siswa untuk dibagikan ke media
sosial masing-masing agar lebih banyak yang melihat. Media sosial di
sekolah ini juga dijadikan sebagai wadah untuk mempublikasikan
kegiatan-kegiatan yang diadakan, jadwal, rutinitas, prestasi sekolah,
bangunan dan tampilan sekolah, dan juga sarana prasarananya.
Sehingga dapat dikatakan media sosial disini digunakan untuk
kegiatan marketing atau promosi dengan optimal. Kelima people
(sumber daya manusia), pihak sekolah di SMAN 7 Bone berusaha
memberikan pelayanan yang baik kepada siswa dan masyarakat baik
itu secara online maupun secara langsung. Keenam physical evidence
(bukti fisik), disini sudah sangat optimal dengan memperbaiki proses
belajar mengajar, sarana prasarana yang lengkap dan terawat,
mendisiplinkan siswa dan guru. Ketujuh process, proses disini sudah
bagus dalam mempublikasikan jadwal-jadwal, prosedur, dan tugas
melalui media sosial.
B. Saran
Berdasarkan hasilpenelitian ini, penulis mempunyai implikasi
berupa saran kepada pihak sekolah, adapun saran peneliti yaitu:
1. Bagi kepala sekolah SMAN 7 Bone diharapkan agar memaksimalkan
marketing di SMAN 7 Bone bukan hanya melalui media sosial saja
tetapi bisa seperti dengan memasang spanduk dan juga brosur
mengenai sekolah didalam sekolah maupun diluar sekolah untuk
tujuan marketing.
2. Kepada pihak sekolah agar lebih memaksimalkan penerapan
manajemen marketing di SMAN 7 Bone.
Ketersediaan
STAR20230195195/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

195/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top