Implementasi pembelajaran akidah akhlak dengan pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas XI di MAN 2 Bone
A.Armadani/862082019016 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Implementasi pembelajaran akidah akhlak dengan
pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat
siswa kelas XI di MAN 2 Bone. Adapun tujuan pembahasan skripsi ini adalah 1)
Untuk pembelajaran akidah akhlak kelas XI di MAN 2 Bone 2) Untuk pendekatan
gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone 3) Untuk pengaruh daya ingat siswa terhadap implementasi
pembelajaran akidah akhlah dengan pendekatan gaya belajar visual, auditorial,
kinestik kelas XI di MAN 2 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, peneliti menggunakan penelitian
kuantitatif dan metode penelitian lapangan (Field Research ) dengan menggunaan
pendekatan pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan teknik angket, tes
dan observasi. Data yang diperoleh diolah menggunkan metode kuantitatif untuk
mendeskripsikan penelitian. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan statistik
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone
lebih banyak menggunakan dua metode, yakni metode ceramah 73% dan metode
demonstrasi 43%. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial kinestik dalam
meningkatkan daya ingat siswa terdapat peningkatan, melihat pada hasil pretest
dengan nilai rata-rata 52,30, posttest 1 dengn nilai rata-rata 64,80, dan posttest 2
dengan nilai rata-rata 74,35. Daya ingat siswa tentang implementasi pembelajaran
akidah akhlak yang menggunakan media visual yakni 75%, media auditorial 62%,
dan media kinestik yakni 85%. Dengan demikian implementasi pembelajaran akidah
akhlak dengan pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik lebih banyak
“setuju”, yakni 92% Sangat efektif dibuktikan dengan eksperimen diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah penelitian dan hasil penyajian data yang
terkumpul tentang implementasi pembelajaran Akidah Akhlak dengan pendekatan
gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone penulis dapat mengabil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone lebih banyak menggunakan dua
gaya belajar atau dua metode, yakni gaya belajar auditorial, kinestik atau degan
istilah lain metode ceramah (73% yakni cukup baik) dan metode demonstrasi
(43% yaitu kurang baik). Dengan demikian penerapan pembelajaran akidah
akhlak di MAN 2 Bone lebih banyak menggunakan metode ceramah
(auditorial) yang mencapai 73% dan termasuk kategori “cukup baik”.
Sedangkan metode demonstrasi (kinestik) sebanyak 47 % dan termasuk
kategori “kurang baik”.
2. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya
ingat siswa kelas XI di MAN 2 Bone adalah sangat baik. Dilihat dari pretest
dan posttest. hasilnya sangat baik. Dalam observasi yang dilakukan peneliti
dengan menggunakan tiga gaya belajar tersebut, menemukan peningkatan daya
ingat yang sangat baik. Dan dukungan hasil Pretest dan Posttest, yang hasilnya
pun meningkat secara bertahap. Dari setiap penelitian terdapat peningkatan,
melihat pada hasil Pretest dengan nilai rata-rata 52, 30, Posttest 1 dengan nilai
rata-rata 64,80 dan Post Test 2 dengan nilai Rata-rata 74,35 dengan
menggunkan aplikasi SPSS. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendekatan gaya
belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone.
3. Adapun daya ingat terhadap pembelajaran ini dari wawancara dengan guru
akidah akhlak memang masih harus dimotivasi terus menerus dan pemberian
tugas harian agar selalu belajar dan mengingat materi yang telah dipelajari.
Sedangkan hasil persentasinya adalah daya ingat siswa terhadap pembelajaran
akidah akhlak dengan menggunakan media visual lebih banyak “tidak
mengingat” karena memang jarang menggunakan media visual dalam
pembelajaran akidah akhlak tersebut yakni 75%, maka hasil ini masuk dalam
kategori “cukup baik”. Adapun persentase daya ingat siswa terhadap
pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan media auditorial lebih
banyak “kadang-kadang” mengingat yakni 62%. Dan persentase daya ingat
siswa terhadap pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan media
kinestik lebih banyak “kadang-kadang mengingat”, yakni 85%. Pengaruh daya
ingat siswa terhadap implementasi pembelajaran Akidah Akhlak dengan
pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik kelas XI di MAN 2 Bone
dalam meningkatkan daya ingat adalah sangat baik. Dari responden yang telah
ditentukan mencapai 92% yang menyatakan setuju dengan diterapkannya tiga
gaya belajar dalam satu pembelajaran, terutama pembelajaran Akidah Akhlak.
Maka hasil persentase ini termasuk dalam kategori “cukup baik”.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-
saran yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru akidah akhlak, agar mampu
meningkatkan daya ingat siswa dengan pendekatan gaya belajar visual,
auditorial dan kinestik. Supaya siswa atau peserta didik lebih meningkatkan
gaya belajarnya terhadap pelajaran akidah akhlak.
2. Diharapkan kepada guru akidah akhlak kelas XI di MAN 2 Bone, agar selalu
menerapkan pendekatan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik dalam
pembelajaran akidah akhlah yang sesuai dengan materi yang diberikannya,
sehingga mampu meningkatkan daya ingat.
3. Bagi guru yang ingin menerapkan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik
diharapkan untuk lebih mempersiapkan perangkat pembelajaran, alat dan
media dengan baik. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik
dapat meningkatkan daya ingat siswa pada pelajaran akidah akhlak.
pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat
siswa kelas XI di MAN 2 Bone. Adapun tujuan pembahasan skripsi ini adalah 1)
Untuk pembelajaran akidah akhlak kelas XI di MAN 2 Bone 2) Untuk pendekatan
gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone 3) Untuk pengaruh daya ingat siswa terhadap implementasi
pembelajaran akidah akhlah dengan pendekatan gaya belajar visual, auditorial,
kinestik kelas XI di MAN 2 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, peneliti menggunakan penelitian
kuantitatif dan metode penelitian lapangan (Field Research ) dengan menggunaan
pendekatan pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan teknik angket, tes
dan observasi. Data yang diperoleh diolah menggunkan metode kuantitatif untuk
mendeskripsikan penelitian. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan statistik
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone
lebih banyak menggunakan dua metode, yakni metode ceramah 73% dan metode
demonstrasi 43%. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial kinestik dalam
meningkatkan daya ingat siswa terdapat peningkatan, melihat pada hasil pretest
dengan nilai rata-rata 52,30, posttest 1 dengn nilai rata-rata 64,80, dan posttest 2
dengan nilai rata-rata 74,35. Daya ingat siswa tentang implementasi pembelajaran
akidah akhlak yang menggunakan media visual yakni 75%, media auditorial 62%,
dan media kinestik yakni 85%. Dengan demikian implementasi pembelajaran akidah
akhlak dengan pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik lebih banyak
“setuju”, yakni 92% Sangat efektif dibuktikan dengan eksperimen diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah penelitian dan hasil penyajian data yang
terkumpul tentang implementasi pembelajaran Akidah Akhlak dengan pendekatan
gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone penulis dapat mengabil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bone lebih banyak menggunakan dua
gaya belajar atau dua metode, yakni gaya belajar auditorial, kinestik atau degan
istilah lain metode ceramah (73% yakni cukup baik) dan metode demonstrasi
(43% yaitu kurang baik). Dengan demikian penerapan pembelajaran akidah
akhlak di MAN 2 Bone lebih banyak menggunakan metode ceramah
(auditorial) yang mencapai 73% dan termasuk kategori “cukup baik”.
Sedangkan metode demonstrasi (kinestik) sebanyak 47 % dan termasuk
kategori “kurang baik”.
2. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya
ingat siswa kelas XI di MAN 2 Bone adalah sangat baik. Dilihat dari pretest
dan posttest. hasilnya sangat baik. Dalam observasi yang dilakukan peneliti
dengan menggunakan tiga gaya belajar tersebut, menemukan peningkatan daya
ingat yang sangat baik. Dan dukungan hasil Pretest dan Posttest, yang hasilnya
pun meningkat secara bertahap. Dari setiap penelitian terdapat peningkatan,
melihat pada hasil Pretest dengan nilai rata-rata 52, 30, Posttest 1 dengan nilai
rata-rata 64,80 dan Post Test 2 dengan nilai Rata-rata 74,35 dengan
menggunkan aplikasi SPSS. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendekatan gaya
belajar visual, auditorial, kinestik dalam meningkatkan daya ingat siswa kelas
XI di MAN 2 Bone.
3. Adapun daya ingat terhadap pembelajaran ini dari wawancara dengan guru
akidah akhlak memang masih harus dimotivasi terus menerus dan pemberian
tugas harian agar selalu belajar dan mengingat materi yang telah dipelajari.
Sedangkan hasil persentasinya adalah daya ingat siswa terhadap pembelajaran
akidah akhlak dengan menggunakan media visual lebih banyak “tidak
mengingat” karena memang jarang menggunakan media visual dalam
pembelajaran akidah akhlak tersebut yakni 75%, maka hasil ini masuk dalam
kategori “cukup baik”. Adapun persentase daya ingat siswa terhadap
pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan media auditorial lebih
banyak “kadang-kadang” mengingat yakni 62%. Dan persentase daya ingat
siswa terhadap pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan media
kinestik lebih banyak “kadang-kadang mengingat”, yakni 85%. Pengaruh daya
ingat siswa terhadap implementasi pembelajaran Akidah Akhlak dengan
pendekatan gaya belajar visual, auditorial, kinestik kelas XI di MAN 2 Bone
dalam meningkatkan daya ingat adalah sangat baik. Dari responden yang telah
ditentukan mencapai 92% yang menyatakan setuju dengan diterapkannya tiga
gaya belajar dalam satu pembelajaran, terutama pembelajaran Akidah Akhlak.
Maka hasil persentase ini termasuk dalam kategori “cukup baik”.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-
saran yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru akidah akhlak, agar mampu
meningkatkan daya ingat siswa dengan pendekatan gaya belajar visual,
auditorial dan kinestik. Supaya siswa atau peserta didik lebih meningkatkan
gaya belajarnya terhadap pelajaran akidah akhlak.
2. Diharapkan kepada guru akidah akhlak kelas XI di MAN 2 Bone, agar selalu
menerapkan pendekatan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik dalam
pembelajaran akidah akhlah yang sesuai dengan materi yang diberikannya,
sehingga mampu meningkatkan daya ingat.
3. Bagi guru yang ingin menerapkan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik
diharapkan untuk lebih mempersiapkan perangkat pembelajaran, alat dan
media dengan baik. Pendekatan gaya belajar visual, auditorial dan kinestik
dapat meningkatkan daya ingat siswa pada pelajaran akidah akhlak.
Ketersediaan
| STAR20230234 | 234/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
234/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
