Penerapan Metode Tipe Buzz Group Untuk Menciptakan Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone
Kasmita/862082019019 - Personal Name
Penelitian ini berjudul Penerpan Metode Tipe Buzz Group Untuk
Menciptakan Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua
Boccoe Kab. Bone” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode
tipe buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI
pada siswa di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone, dan untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat Untuk Menciptakan Pembelajaran Aktif Pada
Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
(qualitative research). Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui data
primer, data primer berasal dari obsevasi dan wawancara tenaga pendidik dan
kependidikan di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan metode tipe
buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI di
SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone terdiri dari 3 aspek : 1) efektivitas, guru
bertugas menyediakan media dan metode pembelajaran. 2) guru sebagai motivator
pendidik Agama Islam dapat memberikan dorongan kepada peserta didik dan niat
ikhlas karena Allah Swt dalam belajar. 3) aktivitas, yang dilakukan dengan cara
membentuk kelompok agar keberanian siswa lebih berani mengajukan pendapat.
Kedua, proses menciptakan pembelajaran aktif pada mata peajaran PAI di SMP
Negeri 3 Dua Boccoe dapat memberikan motivasi terhadap siswa karena dapat
menarik perhatian siswa maupun menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, dengan
demikian adapun aspek yang dijalankan yakni aktif, kreatif, dan efektif. Ketiga
Faktor pendukung, penghambat dan solusi guru PAI dalam menciptakan
pembelajaran aktif, adapun faktor pendukung yaitu kreatifitas guru dan adanya
motivasi serta lingkungan yang kondusif, sedangkann faktor penghambatnya yaitu
guru PAI merasa kewalahan dalam mengajar siswa kerana kurangnya tenaga
pendidik khususya guru PAI adapun solusi dalam menciptakan pembelajaran aktif
yaitu guru mempelajari dan menguasai materi-materi yang akan disampaikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di SMP Negeri 3 Dua
Boccoe, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan metode tipe buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif
pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone terdiri
dari 3 aspek yaitu efektivitas, guru bertugas menyediakan media dan
metode pembelajaran, motivator pendidik Agama Islam dapat memberikan
dorongan kepada peserta didik dan niat ikhlas karena Allah Swt dalam
belajar, dan aktivitas, yang dilakukan dengan cara membentuk kelompok
agar keberanian siswa lebih berani mengajukan pendapat.
2. Menciptakan pembelajaran aktif pada mata peajaran PAI di SMP Negeri 3
Dua Boccoe dapat memberikan motivasi terhadap siswa karena dapat
menarik perhatian siswa maupun menumbuhkan rasa keingintahuan siswa,
dengan demikian adapun aspek yang dijalankan yakni aktif, kreatif, dan
efektif.
3. Faktor pendukung yaitu kreatifitas guru dan adanya motivasi serta
lingkungan yang kondusif, sedangkann faktor penghambatnya yaitu guru
PAI merasa kewalahan dalam mengajar siswa kerana kurangnya tenaga
pendidik khususya guru PAI adapun solusi dalam menciptakan
pembelajaran aktif yaitu guru mempelajari dan menguasai materi-materi
yang akan disampaikan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
bagi guru terutama guru PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe. Berikut ini
beberapa saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu :
1. Hasil penelitian ini hendaknya dijadikan bahan informasi serta masukan
guna memperluas pengetahuan dan pemahaman guru tentang peran guru
PAI.
2. Pihak sekolah dapat membuat kegiatan lomba dan semacamnya seperti
lomba diskusi di sekolah sehingga dengan adanya kegiatan tersebut dapat
lebih menarik minat peserta didik untuk belajar kelompok.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan
inspirasi bagi guru pendidikan agama Islam untuk menumbuhkan
kapasitas peserta didik dalam belajar diskusi.
4. Peneliti mengharapkan kepada para guru PAI agar senantiasa mengambil
peran lebih aktif dalam pembelajaran serta menggali secara lebih
menyeluruh metode alternatif yang dapat digunakan untuk
menumbuhkan kemampuan untuk belajar kelompok pada peserta didik.
5. Pelaksanaan penelitian tentang peran guru PAI dalam menuciptakan
pembelajaran aktif pada siswa dapat menjadi dasar bagi teman-teman
mahasiswa untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
Menciptakan Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua
Boccoe Kab. Bone” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode
tipe buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI
pada siswa di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone, dan untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat Untuk Menciptakan Pembelajaran Aktif Pada
Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
(qualitative research). Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui data
primer, data primer berasal dari obsevasi dan wawancara tenaga pendidik dan
kependidikan di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, penerapan metode tipe
buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI di
SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone terdiri dari 3 aspek : 1) efektivitas, guru
bertugas menyediakan media dan metode pembelajaran. 2) guru sebagai motivator
pendidik Agama Islam dapat memberikan dorongan kepada peserta didik dan niat
ikhlas karena Allah Swt dalam belajar. 3) aktivitas, yang dilakukan dengan cara
membentuk kelompok agar keberanian siswa lebih berani mengajukan pendapat.
Kedua, proses menciptakan pembelajaran aktif pada mata peajaran PAI di SMP
Negeri 3 Dua Boccoe dapat memberikan motivasi terhadap siswa karena dapat
menarik perhatian siswa maupun menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, dengan
demikian adapun aspek yang dijalankan yakni aktif, kreatif, dan efektif. Ketiga
Faktor pendukung, penghambat dan solusi guru PAI dalam menciptakan
pembelajaran aktif, adapun faktor pendukung yaitu kreatifitas guru dan adanya
motivasi serta lingkungan yang kondusif, sedangkann faktor penghambatnya yaitu
guru PAI merasa kewalahan dalam mengajar siswa kerana kurangnya tenaga
pendidik khususya guru PAI adapun solusi dalam menciptakan pembelajaran aktif
yaitu guru mempelajari dan menguasai materi-materi yang akan disampaikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di SMP Negeri 3 Dua
Boccoe, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan metode tipe buzz group untuk menciptakan pembelajaran aktif
pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kab. Bone terdiri
dari 3 aspek yaitu efektivitas, guru bertugas menyediakan media dan
metode pembelajaran, motivator pendidik Agama Islam dapat memberikan
dorongan kepada peserta didik dan niat ikhlas karena Allah Swt dalam
belajar, dan aktivitas, yang dilakukan dengan cara membentuk kelompok
agar keberanian siswa lebih berani mengajukan pendapat.
2. Menciptakan pembelajaran aktif pada mata peajaran PAI di SMP Negeri 3
Dua Boccoe dapat memberikan motivasi terhadap siswa karena dapat
menarik perhatian siswa maupun menumbuhkan rasa keingintahuan siswa,
dengan demikian adapun aspek yang dijalankan yakni aktif, kreatif, dan
efektif.
3. Faktor pendukung yaitu kreatifitas guru dan adanya motivasi serta
lingkungan yang kondusif, sedangkann faktor penghambatnya yaitu guru
PAI merasa kewalahan dalam mengajar siswa kerana kurangnya tenaga
pendidik khususya guru PAI adapun solusi dalam menciptakan
pembelajaran aktif yaitu guru mempelajari dan menguasai materi-materi
yang akan disampaikan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
bagi guru terutama guru PAI di SMP Negeri 3 Dua Boccoe. Berikut ini
beberapa saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu :
1. Hasil penelitian ini hendaknya dijadikan bahan informasi serta masukan
guna memperluas pengetahuan dan pemahaman guru tentang peran guru
PAI.
2. Pihak sekolah dapat membuat kegiatan lomba dan semacamnya seperti
lomba diskusi di sekolah sehingga dengan adanya kegiatan tersebut dapat
lebih menarik minat peserta didik untuk belajar kelompok.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan
inspirasi bagi guru pendidikan agama Islam untuk menumbuhkan
kapasitas peserta didik dalam belajar diskusi.
4. Peneliti mengharapkan kepada para guru PAI agar senantiasa mengambil
peran lebih aktif dalam pembelajaran serta menggali secara lebih
menyeluruh metode alternatif yang dapat digunakan untuk
menumbuhkan kemampuan untuk belajar kelompok pada peserta didik.
5. Pelaksanaan penelitian tentang peran guru PAI dalam menuciptakan
pembelajaran aktif pada siswa dapat menjadi dasar bagi teman-teman
mahasiswa untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
Ketersediaan
| STAR20240371 | 371/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
371/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
