Efektivitas Media MONOTIK dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas IV di MadrasahIbtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone
Hernita/862322019076 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
monopoli tematik (MONOTIK) dalam meningkatkan keaktifan pembelajaran
tematik siswa pada kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang
Kabupaten Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan desain yang digunakan One Group Pretest-Posttest Design.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas IV B di MI
Syamsu Rasyidi Majang berjumlah 19 orang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa angket tentang keaktifan belajar siswa. Kemudian dilakukan
analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial. Nilai rata-rata siswa sebelum diberi perlakuan (pretest) (42,42) dengan
nilai tertinggi sebesar 52. Sedangkan nilai rata-rata (posttest) (79,05) dengan nilai
tertinggi sebesar 92. Diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keaktifan belajar siswa kelas IV MI
Syamsu Rasyidi Majang sebelum dan sesudah diberikan perlakuan media
pembelajaran MONOTIK. Kemudian uji efektivitas media pembelajaran dengan
ketentuan klasikal melalui program Microsoft Excel 2010 diperoleh hasil capaian
78,94 dengan kategori cukup efektif.
A. Kesimpulan
Keaktifan pembelajaran dengan menggunakan media MONOTIK
menunjukkan data setiap indikator yang diamati, pada post test lebih meningkat
presentase keaktifannya, jika dibandingkan dengan pre test. Ada 6 indikator
keaktifan yang menjadi fokus kajian pada peneltian ini yaitu membaca, bertanya,
menjawab, berdiskusi, menulis dan keantusiasan siswa dalam pembelajaran.
Keenam indikator dari kelas eksperimen yang memiliki rata-rata tingkat kekatifan
tertinggi pada indikator keantusiasan siswa dalam pembelajaran, yaitu sebesar
85%. Hal ini dikarenakan pada media MONOTIK membuat siswa benar-benar
terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Seperti berlomba-lomba menjawab
pertanyaan, membaca teks bacaan pada materi yang dipelajari, bertanya jika ada
materi yang kurang dimengerti, dan antusias menuliskan tugas yang dihias sesuai
dengan kreativitas masing-masing siswa.
Keefektifan media pembelajaran MONOTIK dapat dilihat pada hasil uji
efektivitas dengan ketentuan klasikal, diperoleh hasil sebesar 78,94. Hal ini berarti
media pembelajaran MONOTIK efektif dalam meningkatkan keaktifan
pembelajaran tematik siswa kelas IV di MI Syamsu Rasyidi Majang.
B. Saran
Dari rumusan masalah dalam penelitian ini, maka dapat peneliti
nyatakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah MI Syamsu Rasyidi Majang agar
menganjurkan kepada guru mata pelajaran untuk menerapkan media
pembelajaran MONOTIK sebagai salah satu media dalam proses
pembelajaran.
2. Diharapkan kepada guru, agar menjadikan media pembelajaran
MONOTIK sebagai salah satu alternatif pilihan dalam melaksanakan
proses pembelajaran untuk membantu siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
3. Diharapkan kepada siswa, agar lebih fokus dalam menjalankan media
MONOTIK yang diterapkan oleh guru sehingga dapat meningkatkan
keaktifan pembelajaran tematik siswa.
4. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih lanjut tentang media
pembelajaran MONOTIK, tentunya dalam sudut pandang yang berbeda.
Hal ini agar dapat memperkaya perpustakaan Tarbiyah dalam bidang
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
monopoli tematik (MONOTIK) dalam meningkatkan keaktifan pembelajaran
tematik siswa pada kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang
Kabupaten Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan desain yang digunakan One Group Pretest-Posttest Design.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas IV B di MI
Syamsu Rasyidi Majang berjumlah 19 orang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa angket tentang keaktifan belajar siswa. Kemudian dilakukan
analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial. Nilai rata-rata siswa sebelum diberi perlakuan (pretest) (42,42) dengan
nilai tertinggi sebesar 52. Sedangkan nilai rata-rata (posttest) (79,05) dengan nilai
tertinggi sebesar 92. Diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keaktifan belajar siswa kelas IV MI
Syamsu Rasyidi Majang sebelum dan sesudah diberikan perlakuan media
pembelajaran MONOTIK. Kemudian uji efektivitas media pembelajaran dengan
ketentuan klasikal melalui program Microsoft Excel 2010 diperoleh hasil capaian
78,94 dengan kategori cukup efektif.
A. Kesimpulan
Keaktifan pembelajaran dengan menggunakan media MONOTIK
menunjukkan data setiap indikator yang diamati, pada post test lebih meningkat
presentase keaktifannya, jika dibandingkan dengan pre test. Ada 6 indikator
keaktifan yang menjadi fokus kajian pada peneltian ini yaitu membaca, bertanya,
menjawab, berdiskusi, menulis dan keantusiasan siswa dalam pembelajaran.
Keenam indikator dari kelas eksperimen yang memiliki rata-rata tingkat kekatifan
tertinggi pada indikator keantusiasan siswa dalam pembelajaran, yaitu sebesar
85%. Hal ini dikarenakan pada media MONOTIK membuat siswa benar-benar
terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Seperti berlomba-lomba menjawab
pertanyaan, membaca teks bacaan pada materi yang dipelajari, bertanya jika ada
materi yang kurang dimengerti, dan antusias menuliskan tugas yang dihias sesuai
dengan kreativitas masing-masing siswa.
Keefektifan media pembelajaran MONOTIK dapat dilihat pada hasil uji
efektivitas dengan ketentuan klasikal, diperoleh hasil sebesar 78,94. Hal ini berarti
media pembelajaran MONOTIK efektif dalam meningkatkan keaktifan
pembelajaran tematik siswa kelas IV di MI Syamsu Rasyidi Majang.
B. Saran
Dari rumusan masalah dalam penelitian ini, maka dapat peneliti
nyatakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut.
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah MI Syamsu Rasyidi Majang agar
menganjurkan kepada guru mata pelajaran untuk menerapkan media
pembelajaran MONOTIK sebagai salah satu media dalam proses
pembelajaran.
2. Diharapkan kepada guru, agar menjadikan media pembelajaran
MONOTIK sebagai salah satu alternatif pilihan dalam melaksanakan
proses pembelajaran untuk membantu siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
3. Diharapkan kepada siswa, agar lebih fokus dalam menjalankan media
MONOTIK yang diterapkan oleh guru sehingga dapat meningkatkan
keaktifan pembelajaran tematik siswa.
4. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih lanjut tentang media
pembelajaran MONOTIK, tentunya dalam sudut pandang yang berbeda.
Hal ini agar dapat memperkaya perpustakaan Tarbiyah dalam bidang
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Ketersediaan
| STAR20230099 | 99/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
99/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
