Skripsi ini membahas tentang urgensi manajemen sumber daya manusia
dalam mewujudkan visi suatu organisasi. Pokok permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia itu
sendiri guna menciptakan personalia yang unggul, berkompeten untuk mewujudkan
visi organisasi. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan manajemen, psikologi dan
sosiologis serta dibahas dengan metode kualitatif dan dengan teknik analisis
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Urgensi Manajemen Sumber Daya
Manusia di Pramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan IAIN
Bone
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap organisasi hal ini
dikeranakan manajemen sumber daya manusia yang efektif akan berdampak pada
kualitas anggota yang berkompeten dalam menjalankan aktivitas organisasi. 2) Visi
organisasi di Pramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan Iain
Bone terwujudkan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang mencerminkan syiar islam
melalui kegiatan keorganisasian sebagaimana visi pramuka itu sendiri, keberhasilan
kegiatan tersebut tentu tidak terlepas dari adanya motorik atau personalia yang
berkualitas dan mumpuni yang dihasilkan melalui pengelolaan manajemen
sumberdaya manusia yang efektif dan efisien, 3) pelaksanaan manajemen sumber
daya manusia di pramuka dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen sumber
daya manusia yang meliputi fungsi manajerial berupa perencanaan(planning),
pengorganisasian(organizing), pengarahan(directing), pengendalian(kontroling) dan
fungsi oprasional berupa pengadaan. Pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian, sehingga hal inilah yang diupayakan
semaksimal mungkin untuk membentuk personalia yang trampil serta cakap dalam
berorganisasi. Pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di
Pramuka Racana
Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan Iain Bone dapat diakatakan
terimplementasikan dengan baik berdasarkan fungsi-fungsi manajemen suber daya
manusia itu sendiri, hal ini dapat dilihat dengan adanya upaya manajerial yang
dilakukan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
terhadap personil saat melakukan kegiatan keorganisasian, selain itu di organisasi ini
juga melakukan bentuk pengadaan,pengembangan dan lainnya sebagaimana fungsi
oprasional manajemen sumber daya manusia yang dialakukan kepada anggota dengan
terencana.
sehingga dengan proses manajemen itulah yang memicu terbentuknya
personalia yang berkompeten sebagai unsur Man yang akan memotorik usur lainnya
agar setiap kegiatan keorganisasian bisa terlaksana dengan maksimal demi
mewujudkan visi yang di cita-citakan.
A. Simpulan
Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di Pramuka Racana Lapatau
Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan IAIN Bone maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Pramuka Racana Lapatau
Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan IAIN Bone memberikan pengaruh
yang cukup besar terhadap organisasi hal ini dikeranakan manajemen sumber
daya manusia yang efektif akan berdampak pada kualitas anggota berkompeten
dalam menjalankan aktivitas organisasi.
2. Penerapan visi organisasi dipramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep
22.045 Pangkalan IAIN Bone telah berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan
setiap personil yang ada menjadikan visi sebagai cara bersikap dalam
menjalankan organisasi, syiar islam lewat organisasi sebagai visi pramuka
selalu menjadi dasar pertimbangan dalam mengambil kebijakan sehingga setiap
perumusan rencana yang di bentuk oleh pengurus yang berupa kegiatan
kepramukaan harus memiliki nilai syiar islam, selain dari pada itu perwujudan
dari visi tersebut dapat dilihat dari budaya organisasi yang sejalan dengan nilai-
nilai islami yang diwujudkan dalam kegiatan kepramukaan dan lain sebagainya.
3. Pelaksanaan fungsi manajamen sumber daya manusia dalam mewujudkan visi
organisasi yang meliputi fungsi manajerial yang berupa perencanaan(planning),
pengorganisasian(organizing), pengarahan(directing), pengendalian(kontroling)
dan fungsi oprasional yang berupa pengadaan. Pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian sudah berjalan
dengan cukup baik di Pramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045
Pangkalan IAIN Bone, hal ini dapat dilihat dari setiap kegiatan pemberdayaan
anggota yang sesuai dengan fungsi manajemen sumberdaya manusia itu sendiri,
sealin itu pelaksanaan fungsi tersebut selalu diupaya dengan maksimal.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mempunyai implikasi yang berupa
saran kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya dalam hal penerapan funsi
manajemen sumber daya manusia dalam mewujudkan visi organisasi.
1. Bagi ketua paramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045 Pangkalan
IAIN Bone selaku sebagai subjek penelitian, disarankan agar hasil penelitian ini
dijadikan dasar pengambilan keputusn tentang manajemen sumberdaya manusia
dalam mewujudkan visi organisasi.
2. Bagi anggota paramuka Racana Lapatau Matanna Tikka Gudep 22.045
Pangkalan IAIN Bone, disarankan agar tetap antusias mengikuti setiap proses
kepramuakaan yang tidak lain berupa penerapan manajemen sumberdaya
manusia demi mewujdkan visi organisasi itu sendiri.
3. Bagi pemerintah disarankan agar memberikan sumbangsi moril terhadap
kegiatan-kegiatan kepramukaan.
4. Bagi kalangan akademis khususnya para peneliti selanjutnya, agar hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi pemikiran dan bukti empiris mengenai
pengeloaan manajemen sumberdaya manusia dalam mewujudkan visi
organisasi.

STAR20190348

348/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia