Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis pada
pembelajaran IPS sisw kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape sebelum (Pre-test) dan
setelah (Post-test) menggunakan media dominpas serta bagaimana efektivitas
penggunaan media dominpas dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis
pada pembelajaran IPS siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape Kabupaten Bone
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
desain One Group Pretest- Posttest Design.Dalam penelitian ini yang menjadi
sampel adalah seluruh siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape Kabupaten Bone
berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes
berpikir kritis berbentuk pilihan ganda. Kemudian dilakukan analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif melalui program aplikasi jamovi 2.3.2.
Hasil penelitian ini yaitu: keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MI Babul
Ilmi Lemoape sebelum (Pre-test) menerapkan media dominpas memilik
persentase sebesar 4% pada kategori sangat rendah, 40% pada kategori rendah,
56% pada kategori sedang dan nilai rata-rata yang diperolah sebesar 46,4,
kemudian hasil (Post-test) menunjukan adanya peningkatan keterampilan berpikir
kritis siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape dengan presentase sebesar 0% pada
kategori sangat rendah, 36% pada kategori rendah,52% pada kategori sedang, dan
12% pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 51,6. Hasil uji hipotesisi
diperoleh hasil bahwa penggunaan media dominpas efektiv dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran IPS siswa kelas IV MI Babul Ilmi
Lemoape Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan penulis terhadap penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape
Kabupaten Bone (Pre-test) menerapkan media dominpas memiliki
persentase sebesar 4% pada kategori sangat rendah, 40% pada kategori
rendah, 56% pada kategori sedang, 0% pada kategori tinggi, dan 0%
kategori sangat tinggi. dan nilai rata-rata yang diperoleh pada soal pretest
sebesar 46,4.
2. Keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape (Pre-
test) menerapkan media dominpas memiliki persentase sebesar 0% pada
kategori sangat rendah, 36% pada kategori rendah, 52% pada kategori
sedang, 12% pada kategori tinggi, dan 0% kategori sangat tinggi dan nilai
rata-rata yang diperoleh pada soal posttest sebesar 51,6%
3. Uji hipotsis menunjukan bahwa nilai sig (2-tailed) < taraf signifikan (0,05)
yaitu 0,029 dengan demikian H 1 diterima dan H 0 ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis pada
pembelajaran IPS siswa kelas IV MI Babul Ilmi Lemoape Kabupaten Bone
sebelum dan setelah penggunaan media dominpas.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah disimpulkan pada penelitian ini, maka
peneliti memiliki beberapa saran yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa, yaitu:
1. Kepada guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta setiap pembelajaran
bisa menyiapkan alat pembelajaran edukatif sehingga memudahkan anak
dalam menyerap materi pelajaran khususnya dalam pembiasaan penanaman
karakter jujur pada anak.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di MI Babul Ilmi Lemoape agar
dapat memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang bermurah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah terkhususnya media lebih dilengkapi
dan memiliki ruang tersendiri.
3. Kepada peneliti lain yang berniat meneliti variabel-variabel yang relevan
pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda pada gilirannya nanti
akan lahir satu tulisan yang lebih baik, lengkap, dan bermutu.

862322019009

Perpustakaan Pusat

Tersedia