Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media smart
ball dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I
Madrasah Ibtidaiyah Al Mukrimin Tonronge Kabupaten Bone. Karena pada kelas
I Madrasah Ibtidaiyah Al Mukrimin Tonronge, masih banyak siswa yang belum
bisa membaca. Maka dari itu, peneliti berinisiatif menggunakan media smart ball
dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah
Ibtidaiyah Al Mukrimin Tonronge Kabupaten Bone. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif khususnya penelitian pre-eksperimental design dengan
desain one group pretest-posttest, yang berlangsung di kelas I Madrasah
Ibtidaiyah Al Mukrimin Tonronge. Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini yaitu sampel jenuh, dengan jumlah sampel sebanyak 26 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa tes unjuk kerja, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu
menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif diperoleh hasil bahwa
adanya peningkatan nilai rata-rata tes unjuk kerja kemampuan membaca
permulaan siswa setelah penggunaan media smart ball, dan dari hasil analisis
inferensial yaitu uji hipotesis, diperoleh nilai Sig (2-tailed) < taraf signifikansi
(0.05) yaitu 0.001 < 0.05, dengan demikian H₁ diterima dan H₀ ditolak yang
menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan siswa
kelas I MI Al Mukrimin Tonronge sebelum dan setelah penggunaan media smart
ball. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media smart ball
efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan
siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait penggunaan media
pembelajaran smart ball dalam meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Al Mukrimin Tonronge
Kabupaten Bone, maka dapat di simpulkan bahwa terjadi peningkatan
kemampuan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Al
Mukrimin Tonronge Kabupaten Bone menggunakan media smart ball
dibandingkan dengan diajar tanpa menggunakan media smart ball. Terlihat
jelas pada hasil analisis statistik deskriptif pre-test dan post-test siswa. Hasil
pre-test kemampuan membaca permulaan siswa memiliki rata-rata 40,9.
Sedangkan hasil post-test kemampuan membaca permulaan siswa meningkat
dengan nilai rata-rata 57,4.
Hasil dari analisis inferensial yaitu uji hipotesis, diperoleh nilai Sig (2-
tailed) < taraf signifikansi (0.05) yaitu 0.001 < 0.05, dengan demikian H₁
diterima dan H₀ ditolak yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan
kemampuan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Al
Mukrimin Tonronge Kabupaten Bone sebelum dan setelah penggunaan media
smart ball. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
smart ball efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, dengan
temuan penelitian yang diuraikan di atas serta berbagai keterbatasan yang
penulis miliki dalam penelitian ini, dan implikasinya dalam upaya untuk
mempromosikan, melibatkan, dan benar-benar peduli kepada kepala sekolah,
sekolah dan guru, dapat diambil rekomendasi sebagai berikut dari hasil
penelitian ini maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta disetiap pembelajaran
bisa menyiapkan APE (Alat Pembelajaran Edukatif) sehingga memudahkan
anak dalam menyerap materi pelajaran khususnya dalam pembiasaan
penanaman karakter jujur pada anak.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di MMI Al Mukrimin Tonronge
agar dapat memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana
dan prasarana yang dimliki oleh sekolah yang bermuarah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah terkhususnya media lebih dilengkapi
dan memiliki ruang tersendiri.
3. Kepada orang tua, diharapkan dalam mendampingi anak di rumah bisa
menjalin kedekatan dan menjadi teladan bagi anak dalam menstimulasi
perkembangan sosial anak.
4. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa memberikan pengembangan
hasil temuan yang bersifat pembaharuan dalam penelitian berkaitan dengan
perkembangan sosial anak yang dilakukan melalui bermain kooperatif.

STAR20230337

337/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia