Pengelolaan Kelompok Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Karakter Sosial Kader Organisasi Di SMAN 12 Bone Kecamatan Sibulue
Yusmidar/862312019159 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan kelompok ilmiah remaja
terhadap pembentukan karakter sosial kader organisasi di SMAN 12 Bone. Adapun
yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
pengelolaan kelompok ilmiah remaja di SMAN 12 Bone dan bagaimana kelompok
ilmiah remaja membentuk karakter sosial kader organisasi di SMAN 12 Bone. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun Teknik analisis data yang digunakan yakni dengan mereduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengelolaan kelompok ilmiah remaja dilakukan dengan tahap perencanaan,
pengorganisasian dan dilanjutkan dengan meninjau sampai pada dimensi evaluasi.
Dengan itu sasaran yang dibidik untuk membentuk karakter sosial pada kader atau
anggota organisasi yaitu melalui tahap pembiasaan, pengembangan, tanggung
jawab, dimensi evaluatif dan akademik. Hal ini dilakukan dengan membiasakan
siswa bersikap jujur dalam lingkungan sosial, bersikap terbuka terhadap fenomena
di lingkungan sekitar, dan mengembangkan sikap kritis siswa dalam belajar di
lingkungan organisasi kelompok ilmiah remaja. Hal tersebut dapat dilihat dari peran
pembina KIR dalam meningkatkan pendidikan karakter di organisasi sudah cukup
baik.
A. Simpulan
Merujuk dari penjelasan uraian di atas mengenai pengelolaan
kelompok ilmiah remaja terhadap pembentukan karakter sosial kader
organisasi di SMAN 12 Bone, maka penulis dapat mengemukakan beberapa
hal yang dapat disimpulkan. Berangkat dari dua buah pertanyaan yang
dipaparkan dari rumusan masalah.
1. Pengelolaan kelompok ilmiah remaja pada SMAN 12 Bone dilakukan
dengan melalui tahap perencanaan, pengeorganisasian dan tahap
pengevaluasian. Hal ini dilakukan dengan proses merencanakan
kegiatan organisasi yang akan dilakukan untuk mengembangkan potensi
kader yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
2. Dalam membentuk karakter sosial kader organisasi KIR melakukan
kegitaan-kegiatan yang dapat mengembangkan jiwa sosial dan
intelektual siswa yang dibarengi dengan pengajaran nilai-nilai moral
dengan menanamkan nilai-nilai karekater seperti menunjukkan sikap
jujur, saling menghargai dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Pada
usia remaja, siswa membutuhkan pendidikan yang lebih intensif untuk
mengimbangi berbagai pengaruh dalam lingkungan sekolah maupun di
lingkungan sosial. Usaha sadar dari individu untuk meningkatkan
Pendidikan harus selalu di prioritaskan baik di sekolah maupun
organisasi.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
dapat memberikan sedikit rekomendasi dengan harapan terjadi perbaikan
dalam aspek yang telah diteliti. Untuk melahirkan generasi yang
berakhlakul karimah serta cerdas hendaklah dimulai dari Pendidikan
karakter sedini mungkin, selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam
bidang akademik selaku tenaga pendidik harus mampu memahami berbagai
problema yang terjadi dalam lingkungan pendidikan. Pemberian bimbingan
secara mutakhir dalam wadah organisasi pula bertujuan untuk peningkatan
kemampuan siswa dalam berbagai perspektif. Untuk meningkatkan sikap
kepedulian terhadap sesama perlu dilakukan kolaborasi yang baik antara
pihak sekolah dan masyarakat untuk membangun hubungan yang baik dan
saling menguntungkan pihak terkait.
terhadap pembentukan karakter sosial kader organisasi di SMAN 12 Bone. Adapun
yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
pengelolaan kelompok ilmiah remaja di SMAN 12 Bone dan bagaimana kelompok
ilmiah remaja membentuk karakter sosial kader organisasi di SMAN 12 Bone. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun Teknik analisis data yang digunakan yakni dengan mereduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengelolaan kelompok ilmiah remaja dilakukan dengan tahap perencanaan,
pengorganisasian dan dilanjutkan dengan meninjau sampai pada dimensi evaluasi.
Dengan itu sasaran yang dibidik untuk membentuk karakter sosial pada kader atau
anggota organisasi yaitu melalui tahap pembiasaan, pengembangan, tanggung
jawab, dimensi evaluatif dan akademik. Hal ini dilakukan dengan membiasakan
siswa bersikap jujur dalam lingkungan sosial, bersikap terbuka terhadap fenomena
di lingkungan sekitar, dan mengembangkan sikap kritis siswa dalam belajar di
lingkungan organisasi kelompok ilmiah remaja. Hal tersebut dapat dilihat dari peran
pembina KIR dalam meningkatkan pendidikan karakter di organisasi sudah cukup
baik.
A. Simpulan
Merujuk dari penjelasan uraian di atas mengenai pengelolaan
kelompok ilmiah remaja terhadap pembentukan karakter sosial kader
organisasi di SMAN 12 Bone, maka penulis dapat mengemukakan beberapa
hal yang dapat disimpulkan. Berangkat dari dua buah pertanyaan yang
dipaparkan dari rumusan masalah.
1. Pengelolaan kelompok ilmiah remaja pada SMAN 12 Bone dilakukan
dengan melalui tahap perencanaan, pengeorganisasian dan tahap
pengevaluasian. Hal ini dilakukan dengan proses merencanakan
kegiatan organisasi yang akan dilakukan untuk mengembangkan potensi
kader yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
2. Dalam membentuk karakter sosial kader organisasi KIR melakukan
kegitaan-kegiatan yang dapat mengembangkan jiwa sosial dan
intelektual siswa yang dibarengi dengan pengajaran nilai-nilai moral
dengan menanamkan nilai-nilai karekater seperti menunjukkan sikap
jujur, saling menghargai dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Pada
usia remaja, siswa membutuhkan pendidikan yang lebih intensif untuk
mengimbangi berbagai pengaruh dalam lingkungan sekolah maupun di
lingkungan sosial. Usaha sadar dari individu untuk meningkatkan
Pendidikan harus selalu di prioritaskan baik di sekolah maupun
organisasi.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
dapat memberikan sedikit rekomendasi dengan harapan terjadi perbaikan
dalam aspek yang telah diteliti. Untuk melahirkan generasi yang
berakhlakul karimah serta cerdas hendaklah dimulai dari Pendidikan
karakter sedini mungkin, selain itu untuk meningkatkan kemampuan dalam
bidang akademik selaku tenaga pendidik harus mampu memahami berbagai
problema yang terjadi dalam lingkungan pendidikan. Pemberian bimbingan
secara mutakhir dalam wadah organisasi pula bertujuan untuk peningkatan
kemampuan siswa dalam berbagai perspektif. Untuk meningkatkan sikap
kepedulian terhadap sesama perlu dilakukan kolaborasi yang baik antara
pihak sekolah dan masyarakat untuk membangun hubungan yang baik dan
saling menguntungkan pihak terkait.
Ketersediaan
| STAR20230287 | 287/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
287/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
