Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 6 Watampone Kabupaten Bone
Nur Asean/ 02.15.3093 - Personal Name
Skripsi ini mengkaji tentang Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru
di SMP Negeri 6 Watampone. Hal ini penting untuk dikaji dalam skripsi yakni untuk
mengetahui bagaimana motivasi kerja di SMP Negeri 6 Watampone, bagaimana
kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone dan bagaimana pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data yaitu angket
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi kerja di SMP Negeri 6
Watampone cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis angket yang dibagikan
kepada 37 responden. Mean dari jawaban responden adalah 30 yang terdapat pada
interval cukup baik (29-32). Sedangkan kinerja guru cukup baik. Hal ini sesuai
dengan hasil analisis angket yang dibagikan kepada 37 responden. Mean dari jawaban
responden adalah 63 yang terdapat pada interval cukup baik (61-64).
Setelah analisis dan uji SPSS, nilai rhitung = 0,371>rtabel = 0,325, Fh =
5,577>Ftabel = 4,11 dan thitung = 2,362>ttabel = 2,030, dengan tingkat signifikansi lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara motivasi kerja dan kinerja guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penilaian dan analisis data pada penelitian yaitu tentang
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi kerja di SMP Negeri 6 Watampone tergolong cukup baik, karena nilai
mean dari variabel motivasi kerja (X) adalah 30 yang terdapat pada interval 29-
32.
2. Kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone, tergolong cukup baik, karena nilai
mean dari variabel kinerja guru (Y) adalah 63 yang terdapat pada interval 61-
64.
3. Antara motivasi kerja dengan kinerja guru terdapat pengaruh yang positif. Hal
ini dibuktikan dengan didapatkan hasil angka korelasi antara motivasi kerja (X)
dan kinerja guru (Y) bertanda positif, sebesar 0,371 (rhitung). Bila rhitung tersebut
dibandingkan dengan rtabel = 0,325 maka rhitung > rtabel. Oleh karena itu semakin
baik motivasi kerja maka akan semakin baik pula kinerja guru.
di SMP Negeri 6 Watampone. Hal ini penting untuk dikaji dalam skripsi yakni untuk
mengetahui bagaimana motivasi kerja di SMP Negeri 6 Watampone, bagaimana
kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone dan bagaimana pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data yaitu angket
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi kerja di SMP Negeri 6
Watampone cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis angket yang dibagikan
kepada 37 responden. Mean dari jawaban responden adalah 30 yang terdapat pada
interval cukup baik (29-32). Sedangkan kinerja guru cukup baik. Hal ini sesuai
dengan hasil analisis angket yang dibagikan kepada 37 responden. Mean dari jawaban
responden adalah 63 yang terdapat pada interval cukup baik (61-64).
Setelah analisis dan uji SPSS, nilai rhitung = 0,371>rtabel = 0,325, Fh =
5,577>Ftabel = 4,11 dan thitung = 2,362>ttabel = 2,030, dengan tingkat signifikansi lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara motivasi kerja dan kinerja guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penilaian dan analisis data pada penelitian yaitu tentang
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi kerja di SMP Negeri 6 Watampone tergolong cukup baik, karena nilai
mean dari variabel motivasi kerja (X) adalah 30 yang terdapat pada interval 29-
32.
2. Kinerja guru di SMP Negeri 6 Watampone, tergolong cukup baik, karena nilai
mean dari variabel kinerja guru (Y) adalah 63 yang terdapat pada interval 61-
64.
3. Antara motivasi kerja dengan kinerja guru terdapat pengaruh yang positif. Hal
ini dibuktikan dengan didapatkan hasil angka korelasi antara motivasi kerja (X)
dan kinerja guru (Y) bertanda positif, sebesar 0,371 (rhitung). Bila rhitung tersebut
dibandingkan dengan rtabel = 0,325 maka rhitung > rtabel. Oleh karena itu semakin
baik motivasi kerja maka akan semakin baik pula kinerja guru.
Ketersediaan
| STAR20190347. | 347/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
347/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
