Strategi Guru Pai Dalam Pembinaan Akhlak Mulia Siswa Kelas V Di Sd Inpres 5/81 Cani Sirenreng Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone
Nurlaelah/02.14.1070 - Personal Name
Skripsi ini berjudul strategi guru PAI dalam pembinaan akhlak mulia siswa kelas V di
SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana bentuk strategi guru pendidikan agama dalam pembinaan akhlak
mulia siswa dan faktor penghambat dan faktor pendukungnya di SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas, penulis menggunakan metode
field research yang bersifat lapangan yakni pengumpulan data dengan datang secara langsung ke
lokasi penelitian dan metode library research yakni pengumpulan data dari berbagai macam
literatur, dan buku yang berkaitan dengan judul skripsi. Bertujuan untuk memperoleh data primer
dan data sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif yaitu mengambil beberapa
fakta yang bersifat khusus untuk diterapkan kepada hal-hal yang bersifat umum dan dianalisis
untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian dari peneliti terkait strategi guru PAI dalam pembinaan akhlak mulia
siswa kelas V di SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng. Yakni 1) bentuk pembinaan akhlak mulia
siswa kelas v melalui pendidikan secara langsung adalah: a. keteladanan b. Anjuran c. latihan d.
pembiasaan kemudian melalui pendidikan secara tidak langsung yakni: a. larangan b. Koreksi
dan pengawasan c. hukuman. 2) faktor pendukung dan penghambat guru dalam pembinaan
akhlak mulia siswa adalah a. faktor adanya kerja sama antar guru di sekolah b) teman sebaya.
Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah a) latar belakang siswa b) kerja sama dengan
orang tua siswa.
A. SIMPULAN
Setelah mengadakan penelitian mengenai strategi guru pendidikan agama
Islam dalam pembinaan akhlakul karimah siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Bentuk pembinaan akhlak mulia siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng, diantaranya adalah melalui, strategi keteladanan, anjuran,
latihan dan pembiasaan adapun strategi yang digunakan melalui secara
tidak langsung adalah melalui larangan dan hukuman, strategi tersebut
digunakan dalam membina akhlakul karimah peserta didik khususnya
kelas v.
2. Faktor pendukung dan pengahambat guru pendidikan agama Islam dalam
pembinaan akhlak mulia siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng adalah
sebagai berikut: a. Faktor pendukung yaitu ada dua faktor internalnya adalah
adanya kerja sama antar guru di Sekolah,
faktor Kebiasaan, adapun faktor eksernalnya adalah faktor dukungan orang
tua, dan teman sebaya b. adapun faktor penghambat guru pendidikan
agama Islam adalah faktor latar belakang siswa dan faktor kerja sama guru
dan orang tua siswa.
B. IMPLIKASI
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng hendaknya
memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di dalam sekolah agar
kegiatan-kegiatan keagamaan maupun kegiatan yang lain dapat terwujud
dan terlaksana dengan baik.
2. Kepada guru, khususnya pendidikan agama Islam SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang
pendidik dengan sepenuh hati, dengan kesabaran dan ketekunan untuk
mendidik siswa.
3. Kepada siswa agar selalu berprilaku baik sesuai dengan ajaran agama
islam sesuai dengan teladan nabi Muhammad Saw.
4. Kepada pemerintah dan pihak yang berwenang untuk selalu menyediakan
sarana khususnya buku-buku tentang pendidikan agama Islam.
SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana bentuk strategi guru pendidikan agama dalam pembinaan akhlak
mulia siswa dan faktor penghambat dan faktor pendukungnya di SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas, penulis menggunakan metode
field research yang bersifat lapangan yakni pengumpulan data dengan datang secara langsung ke
lokasi penelitian dan metode library research yakni pengumpulan data dari berbagai macam
literatur, dan buku yang berkaitan dengan judul skripsi. Bertujuan untuk memperoleh data primer
dan data sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif yaitu mengambil beberapa
fakta yang bersifat khusus untuk diterapkan kepada hal-hal yang bersifat umum dan dianalisis
untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian dari peneliti terkait strategi guru PAI dalam pembinaan akhlak mulia
siswa kelas V di SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng. Yakni 1) bentuk pembinaan akhlak mulia
siswa kelas v melalui pendidikan secara langsung adalah: a. keteladanan b. Anjuran c. latihan d.
pembiasaan kemudian melalui pendidikan secara tidak langsung yakni: a. larangan b. Koreksi
dan pengawasan c. hukuman. 2) faktor pendukung dan penghambat guru dalam pembinaan
akhlak mulia siswa adalah a. faktor adanya kerja sama antar guru di sekolah b) teman sebaya.
Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah a) latar belakang siswa b) kerja sama dengan
orang tua siswa.
A. SIMPULAN
Setelah mengadakan penelitian mengenai strategi guru pendidikan agama
Islam dalam pembinaan akhlakul karimah siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Bentuk pembinaan akhlak mulia siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng, diantaranya adalah melalui, strategi keteladanan, anjuran,
latihan dan pembiasaan adapun strategi yang digunakan melalui secara
tidak langsung adalah melalui larangan dan hukuman, strategi tersebut
digunakan dalam membina akhlakul karimah peserta didik khususnya
kelas v.
2. Faktor pendukung dan pengahambat guru pendidikan agama Islam dalam
pembinaan akhlak mulia siswa kelas V SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng adalah
sebagai berikut: a. Faktor pendukung yaitu ada dua faktor internalnya adalah
adanya kerja sama antar guru di Sekolah,
faktor Kebiasaan, adapun faktor eksernalnya adalah faktor dukungan orang
tua, dan teman sebaya b. adapun faktor penghambat guru pendidikan
agama Islam adalah faktor latar belakang siswa dan faktor kerja sama guru
dan orang tua siswa.
B. IMPLIKASI
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Inpres 5/81 Cani Sirenreng hendaknya
memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di dalam sekolah agar
kegiatan-kegiatan keagamaan maupun kegiatan yang lain dapat terwujud
dan terlaksana dengan baik.
2. Kepada guru, khususnya pendidikan agama Islam SD Inpres 5/81 Cani
Sirenreng dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang
pendidik dengan sepenuh hati, dengan kesabaran dan ketekunan untuk
mendidik siswa.
3. Kepada siswa agar selalu berprilaku baik sesuai dengan ajaran agama
islam sesuai dengan teladan nabi Muhammad Saw.
4. Kepada pemerintah dan pihak yang berwenang untuk selalu menyediakan
sarana khususnya buku-buku tentang pendidikan agama Islam.
Ketersediaan
| STAR20200313 | 313/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
313/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
