Efektivitas Penggunaan Media Blok Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II di MIN 7 Kabupaten Bone
Dini Agustina/862322019068 - Personal Name
Skripsi ini membahas Efektivitas Penggunaan Media Blok pecahan
Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas II di MIN 7 Kabupaten Bone. Pokok permasalahan
dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep pada materi pecahan. Metode
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Pre Eksperimen Design
dengan design One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar observasi, instrument tes,. Data yang diperoleh setelah
penelitian dianalisis uji t agar dapat mengetahui hasil perhitungan nilai statistik
deskriptif pretest-postest, uji hipostesis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II B
MIN 7 Bone dengan sampel yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian setelah
dilakukan perlakuan menggunakan media blok menunjukkan bahwa nilai yang
diperoleh peserta didik kelas II B pada saat post-test terjadi peningkatan dengan
melihat kriteria pemahaman konsep pecahan siswa dengan rata-rata sebesar
84.44 dan dapat dilihat dari uji-t pada nilai pretest dan postest, dapat diketahui
jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima,
yang berarti media blok pecahan efektif dalam meningkatkan pemahaman
konsep pecahan siswa kelas II B MIN 7 Kabupaten Bone dan dapat dilihat
bahwa nilai rata-rata N-gain score sebesar 58.66, berdasarkan kategori tafsiran
efektivitas N-gain score termasuk dalam kategori cukup efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media blok dalam meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada
pembelajaran matematika siswa kelas II di MIN 7 Kabupaten Bone. Dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan pemahaman konsep
pecahan kelas II di MIN 7 Bone. Sebelum penggunaan media blok
pecahan (pretest) memiliki nilai rata-rata 52,59, nilai tertinngi 90 dan
nilai terendah 30, kemampuan pemahaman konsep siswa belum
dikatakan maksimal karena nilai rata-rata yang diperoleh rendah.
Sedangkan setelah penggunaan media blok pecahan (posttest) memiliki
nilai rata-rata 84,44, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 70, hal ini
menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas II pada saat
posttest mengalami peningkatan pemahaman kosep.
2. Penggunaan media blok pecahan efektif digunakan untuk meningkatkan
pemahaman konsep siswa dengan nilai efektivitas uji N-Gain score
sebesar 58.66 berada pada kategori cukup efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menggunakan saran untuk
meningkatkan hasil belajar dari mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang
peneliti sampaikan adalah sebagai beriku:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan media blok pecahan dalam proses
belajar mengajar dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri oleh karena itu, guru harus mampu memilih media pembelajaran
yang sesuai dengan materi pembelajaran, tujuan yang harus dicapai, waktu
yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media dimulaisejak dini kepada siswa.
Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas II di MIN 7 Kabupaten Bone. Pokok permasalahan
dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep pada materi pecahan. Metode
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Pre Eksperimen Design
dengan design One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar observasi, instrument tes,. Data yang diperoleh setelah
penelitian dianalisis uji t agar dapat mengetahui hasil perhitungan nilai statistik
deskriptif pretest-postest, uji hipostesis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II B
MIN 7 Bone dengan sampel yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian setelah
dilakukan perlakuan menggunakan media blok menunjukkan bahwa nilai yang
diperoleh peserta didik kelas II B pada saat post-test terjadi peningkatan dengan
melihat kriteria pemahaman konsep pecahan siswa dengan rata-rata sebesar
84.44 dan dapat dilihat dari uji-t pada nilai pretest dan postest, dapat diketahui
jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima,
yang berarti media blok pecahan efektif dalam meningkatkan pemahaman
konsep pecahan siswa kelas II B MIN 7 Kabupaten Bone dan dapat dilihat
bahwa nilai rata-rata N-gain score sebesar 58.66, berdasarkan kategori tafsiran
efektivitas N-gain score termasuk dalam kategori cukup efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media blok dalam meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada
pembelajaran matematika siswa kelas II di MIN 7 Kabupaten Bone. Dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan pemahaman konsep
pecahan kelas II di MIN 7 Bone. Sebelum penggunaan media blok
pecahan (pretest) memiliki nilai rata-rata 52,59, nilai tertinngi 90 dan
nilai terendah 30, kemampuan pemahaman konsep siswa belum
dikatakan maksimal karena nilai rata-rata yang diperoleh rendah.
Sedangkan setelah penggunaan media blok pecahan (posttest) memiliki
nilai rata-rata 84,44, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 70, hal ini
menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas II pada saat
posttest mengalami peningkatan pemahaman kosep.
2. Penggunaan media blok pecahan efektif digunakan untuk meningkatkan
pemahaman konsep siswa dengan nilai efektivitas uji N-Gain score
sebesar 58.66 berada pada kategori cukup efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menggunakan saran untuk
meningkatkan hasil belajar dari mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang
peneliti sampaikan adalah sebagai beriku:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan media blok pecahan dalam proses
belajar mengajar dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri oleh karena itu, guru harus mampu memilih media pembelajaran
yang sesuai dengan materi pembelajaran, tujuan yang harus dicapai, waktu
yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media dimulaisejak dini kepada siswa.
Ketersediaan
| STAR20230256 | 256/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
256/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
