Efektivitas Penggunaan Media Motion Graphic Pada Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang
Nurul Shafika/862322019090 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan Media
Motion Graphic Untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas V
MI Syamsu Rasyidi Majang serta mengukur efektivitasnya. Permasalahan utama
yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan Berfikir Kritis Siswa, yang
berdampak pada pola belajar yang kurang efektif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
Pre-Experimental Design, khususnya desain One Group Pretest-Posttest melalui
pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi Statistical
Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25 untuk menghitung nilai deskriptif
pretest-posttest, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji efektivitas. Penelitian ini
dilaksanakan pada Siswa Kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone
dengan jumlah sampel sebanyak 24 siswa yang diambil secara keseluruhan dari
populasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan setelah diberikan perlakuan dengan media Motion Graphich terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai
rata-rata, dimana hasil pretest mencapai 59,62, sedangkan hasil posttest meningkat
menjadi 76,54. Adapun KKM dalam pembelajaran IPA kelas V MI Syamsu
Rasyidi Majang Kab. Bone, ditetapkan sebesar 70. Selanjutnya, analisis
menggunakan statistik inferensial melalui uji t menunjukkan bahwa nilai Sig (2-
tailed) < α (0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan media Motion Graphich dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data, dan pembahasan yang telah
dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Media Motion Graphich terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini didasarkan pada hasil
analisis inferensial menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan
bantuan Software SPSS 25, yang menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar
0,001 (lebih kecil dari
Motion Graphic Untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas V
MI Syamsu Rasyidi Majang serta mengukur efektivitasnya. Permasalahan utama
yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan Berfikir Kritis Siswa, yang
berdampak pada pola belajar yang kurang efektif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
Pre-Experimental Design, khususnya desain One Group Pretest-Posttest melalui
pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi Statistical
Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25 untuk menghitung nilai deskriptif
pretest-posttest, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji efektivitas. Penelitian ini
dilaksanakan pada Siswa Kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone
dengan jumlah sampel sebanyak 24 siswa yang diambil secara keseluruhan dari
populasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan setelah diberikan perlakuan dengan media Motion Graphich terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai
rata-rata, dimana hasil pretest mencapai 59,62, sedangkan hasil posttest meningkat
menjadi 76,54. Adapun KKM dalam pembelajaran IPA kelas V MI Syamsu
Rasyidi Majang Kab. Bone, ditetapkan sebesar 70. Selanjutnya, analisis
menggunakan statistik inferensial melalui uji t menunjukkan bahwa nilai Sig (2-
tailed) < α (0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan media Motion Graphich dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data, dan pembahasan yang telah
dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Media Motion Graphich terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA. Hal ini didasarkan pada hasil
analisis inferensial menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan
bantuan Software SPSS 25, yang menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar
0,001 (lebih kecil dari
Ketersediaan
| STAR20250077 | 77/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
77/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
