Peran Manajemen Perubahan Dalam Mengatasi Indisipliner Siswa Di SMPN 4 Watampone
Fakhri Nur Isnaeni/862312019084 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peran Manajemen Perubahan dalam Mengatasi
Indisipliner Siswa di SMP Negeri 4 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi
indisipliner siswa di SMP Negeri 4 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitatif research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan
manajemen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data
riset lapangan (field research) yaitu pengumpulan data dengan meninjau langsung
ke lapangan/lokasi penelitian dengan menggunakan teknik observasi, wawancara
dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis
dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama manajemen perubahan di SMP
Negeri 4 Watampone bisa dikatakan masih kurang baik. Berdasarkan dari hasil
wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi bahwa kepala sekolah telah
melakukan perencanaan perubahan, implementasi perubahan sampai dengan
pengelolaan hasil perubahan. Akan tetapi tata tertibnya belum pernah direvisi oleh
kepala sekolah yang baru. Kedua bentuk-bentuk perilaku indisipliner di SMP
Negeri 4 Watampone berdasarkan hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan
dokumentasi yaitu, alpa, membolos, berpakaian tidak rapih dan lengkap, masih
mangkir di kantin pada saat jam pelajaran telah dimulai, berkata kasar dengan
sesama siswa, nongkrong dan merokok di samping sekolah pada saat pulang
sekolah. Ketiga kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi perilaku
indisipliner siswa di SMP Negeri 4 Watampone yaitu sudah cukup baik. Bisa dilihat
dari hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi yang dimana poin-
poin dari konrtibusi manajemen perubahan dapat dilaksanakan dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti dapat menyimpulkan
bahwa:
1. Manajemen perubahan di SMP Negeri 4 Watampone bisa dikatakan masih
kurang baik. Berdasarkan dari hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan
dokumentasi bahwa kepala sekolah telah melakukan perencanaan perubahan,
implementasi perubahan sampai dengan pengelolaan hasil perubahan. Akan
tetapi tata tertibnya belum pernah direvisi oleh kepala sekolah yang baru.
2. Bentuk-bentuk perilaku indisipliner di SMP Negeri 4 Watampone
berdasarkan hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi
yaitu, alpa, membolos, berpakaian tidak rapih dan lengkap, masih mangkir di
kantin pada saat jam pelajaran telah dimulai, berkata kasar dengan sesama
siswa, nongkrong dan merokok di samping sekolah pada saat pulang sekolah.
3. Kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi perilaku indisipliner
siswa di SMP Negeri 4 Watampone yaitu sudah cukup baik. Bisa dilihat dari
hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi yang dimana
poin-poin dari konrtibusi manajemen perubahan dapat dilaksanakan dengan
baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai saran kepada pihak-
pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
1. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk merevisi tata tertib yang ada di
sekolah agar seluruh siswa/siswi dapat mematuhinya dan dapat mengurangi
tindakan indisipliner kedepannya.
2. Kepada semua guru di SMP Negeri 4 Watampone untuk selalu memantau
siswa/siswinya agar bisa meminimalisis tindak indisipliner baik di dalam
kelas maupun luar kelas.
3. Kepada tenaga kependidikan khususnya guru BK agar lebih meningkatkan
pengawasan kepada siswa yang telah bersikap indisipliner dan untuk selalu
memberikan wejangan-wejangan agar perilaku indisipliner di SMP Negeri 4
Watampone bisa diatasi dengan baik.
4. Kepada siswa/siswi agar selalu mawas diri dan jika melakukan tindakan
indisipliner maka selalu ingin mengubahnya ke arah yang baik dan berjanji
tidak melakukannya lagi.
Indisipliner Siswa di SMP Negeri 4 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi
indisipliner siswa di SMP Negeri 4 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitatif research) dan pendekatan penelitian ialah pendekatan
manajemen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data
riset lapangan (field research) yaitu pengumpulan data dengan meninjau langsung
ke lapangan/lokasi penelitian dengan menggunakan teknik observasi, wawancara
dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis
dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama manajemen perubahan di SMP
Negeri 4 Watampone bisa dikatakan masih kurang baik. Berdasarkan dari hasil
wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi bahwa kepala sekolah telah
melakukan perencanaan perubahan, implementasi perubahan sampai dengan
pengelolaan hasil perubahan. Akan tetapi tata tertibnya belum pernah direvisi oleh
kepala sekolah yang baru. Kedua bentuk-bentuk perilaku indisipliner di SMP
Negeri 4 Watampone berdasarkan hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan
dokumentasi yaitu, alpa, membolos, berpakaian tidak rapih dan lengkap, masih
mangkir di kantin pada saat jam pelajaran telah dimulai, berkata kasar dengan
sesama siswa, nongkrong dan merokok di samping sekolah pada saat pulang
sekolah. Ketiga kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi perilaku
indisipliner siswa di SMP Negeri 4 Watampone yaitu sudah cukup baik. Bisa dilihat
dari hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi yang dimana poin-
poin dari konrtibusi manajemen perubahan dapat dilaksanakan dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti dapat menyimpulkan
bahwa:
1. Manajemen perubahan di SMP Negeri 4 Watampone bisa dikatakan masih
kurang baik. Berdasarkan dari hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan
dokumentasi bahwa kepala sekolah telah melakukan perencanaan perubahan,
implementasi perubahan sampai dengan pengelolaan hasil perubahan. Akan
tetapi tata tertibnya belum pernah direvisi oleh kepala sekolah yang baru.
2. Bentuk-bentuk perilaku indisipliner di SMP Negeri 4 Watampone
berdasarkan hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi
yaitu, alpa, membolos, berpakaian tidak rapih dan lengkap, masih mangkir di
kantin pada saat jam pelajaran telah dimulai, berkata kasar dengan sesama
siswa, nongkrong dan merokok di samping sekolah pada saat pulang sekolah.
3. Kontribusi manajemen perubahan dalam mengatasi perilaku indisipliner
siswa di SMP Negeri 4 Watampone yaitu sudah cukup baik. Bisa dilihat dari
hasil wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi yang dimana
poin-poin dari konrtibusi manajemen perubahan dapat dilaksanakan dengan
baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai saran kepada pihak-
pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu:
1. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk merevisi tata tertib yang ada di
sekolah agar seluruh siswa/siswi dapat mematuhinya dan dapat mengurangi
tindakan indisipliner kedepannya.
2. Kepada semua guru di SMP Negeri 4 Watampone untuk selalu memantau
siswa/siswinya agar bisa meminimalisis tindak indisipliner baik di dalam
kelas maupun luar kelas.
3. Kepada tenaga kependidikan khususnya guru BK agar lebih meningkatkan
pengawasan kepada siswa yang telah bersikap indisipliner dan untuk selalu
memberikan wejangan-wejangan agar perilaku indisipliner di SMP Negeri 4
Watampone bisa diatasi dengan baik.
4. Kepada siswa/siswi agar selalu mawas diri dan jika melakukan tindakan
indisipliner maka selalu ingin mengubahnya ke arah yang baik dan berjanji
tidak melakukannya lagi.
Ketersediaan
| STAR20230114 | 114/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
114/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
