Efektivitas Penggunaan Media Lapbook dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas IV Di MI Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone
Nurdiana/862322019069 - Personal Name
Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan media lapbook dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu
Rasyidi Majang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir
kritis siswa belum maksimal pada pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu Rasyidi
Majang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Pre
Eksperimen Design dengan design One Group Pretest-Postest. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi, instrumen tes, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh setelah penelitian dianalisis menggunakan
aplikasi SPSS Statistis Version 22.0, agar dapat mengetahui hasil perhitungan nilai
statistik deskriptif pretest-postest, dan analisis statistik inferensial yakni; uji
normalitas dan uji hipostesis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B MI Syamsu
Rasyidi Majang dengan siswa yang berjumlah 18 orang. Hasil penelitian setelah
dilakukan perlakuan menggunakan media Lapbook, menunjukkan bahwa nilai yang
diperoleh peserta didik kelas IV B pada saat post-test terjadi peningkatan nilai
dengan rata-rata sebesar 78.06, begitupun dengan nilai masing-masing indikator
berpikir kritis yang mengalami peningkatan dan dapat dilihat dari uji-t pada nilai
pretest dan postest, dapat diketahui jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak dan H 1 diterima, yang berarti media Lapbook efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV B MI Syamsu Rasyidi
Majang, karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,00. Uji efektivitas
penggunaan media lapbook dengan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel
2019 dengan nilai yang diperoleh 83,33 menandakan, penggunaan media lapbook
sangat efektif dalam meningkatkan kemampuam berpikir kritis siswa kelas IV B
Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas penggunaan
media lapbook dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu Rasyidi Majang, dapat disimpulkan
sebagai berikut;
1. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
kelas IV B MI Syamsu Rasyidi Majang. Sebelum penggunaan media lapbook
(pre-test) memiliki rata-rata 45.94, nilai tertinggi 73 dan nilai terendah 27
dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas IV B pada saat pre-
tes masih rendah dikarenakan belum mencapai kriteria berpikir kritis dalam
belajar. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial kelas IV B MI Syamsu Rasyidi Majang setelah penggunaan media
lapbook (post-test) memiliki rata-rata 78.06, tertinggi 93 dan nilai terendah
60, menandakan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas IV B pada saat post-
test mengalami peningkatan dengan melihat kriteria berpikir kritis siswa
dalam belajar.
2. Efektivitas penggunaan media lapbook dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di
Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone. Berdasarkan
dari uji-t menggunakan SPSS for windows versi 22 pada nilai pre-test dan
post-tes, dapat diketahui nilai (signifikansi) 2 tailed adalah 0,000 < 0,05. H 0
ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa kemampuan berpikir kritis siswa
lebih baik setelah penggunaan media lapbook. Uji efektivitas penggunaan
media lapbook dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2019 dengan
nilai 83,33 yang berarti sangat efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menggunakan saran untuk
meningkatkan hasil belajar dari mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang peneliti
sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan media lapbook dalam proses
belajara mengajar dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih, media
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, tujuan yang harus
dicapai, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru
dalam pengenalan media dimulai sejak dini kepada siswa.
kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu
Rasyidi Majang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir
kritis siswa belum maksimal pada pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu Rasyidi
Majang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Pre
Eksperimen Design dengan design One Group Pretest-Postest. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi, instrumen tes, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh setelah penelitian dianalisis menggunakan
aplikasi SPSS Statistis Version 22.0, agar dapat mengetahui hasil perhitungan nilai
statistik deskriptif pretest-postest, dan analisis statistik inferensial yakni; uji
normalitas dan uji hipostesis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B MI Syamsu
Rasyidi Majang dengan siswa yang berjumlah 18 orang. Hasil penelitian setelah
dilakukan perlakuan menggunakan media Lapbook, menunjukkan bahwa nilai yang
diperoleh peserta didik kelas IV B pada saat post-test terjadi peningkatan nilai
dengan rata-rata sebesar 78.06, begitupun dengan nilai masing-masing indikator
berpikir kritis yang mengalami peningkatan dan dapat dilihat dari uji-t pada nilai
pretest dan postest, dapat diketahui jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak dan H 1 diterima, yang berarti media Lapbook efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV B MI Syamsu Rasyidi
Majang, karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,00. Uji efektivitas
penggunaan media lapbook dengan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel
2019 dengan nilai yang diperoleh 83,33 menandakan, penggunaan media lapbook
sangat efektif dalam meningkatkan kemampuam berpikir kritis siswa kelas IV B
Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas penggunaan
media lapbook dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran IPS kelas IV di MI Syamsu Rasyidi Majang, dapat disimpulkan
sebagai berikut;
1. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
kelas IV B MI Syamsu Rasyidi Majang. Sebelum penggunaan media lapbook
(pre-test) memiliki rata-rata 45.94, nilai tertinggi 73 dan nilai terendah 27
dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas IV B pada saat pre-
tes masih rendah dikarenakan belum mencapai kriteria berpikir kritis dalam
belajar. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial kelas IV B MI Syamsu Rasyidi Majang setelah penggunaan media
lapbook (post-test) memiliki rata-rata 78.06, tertinggi 93 dan nilai terendah
60, menandakan bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas IV B pada saat post-
test mengalami peningkatan dengan melihat kriteria berpikir kritis siswa
dalam belajar.
2. Efektivitas penggunaan media lapbook dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di
Madrasah Ibtidaiyah Syamsu Rasyidi Majang Kabupaten Bone. Berdasarkan
dari uji-t menggunakan SPSS for windows versi 22 pada nilai pre-test dan
post-tes, dapat diketahui nilai (signifikansi) 2 tailed adalah 0,000 < 0,05. H 0
ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa kemampuan berpikir kritis siswa
lebih baik setelah penggunaan media lapbook. Uji efektivitas penggunaan
media lapbook dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2019 dengan
nilai 83,33 yang berarti sangat efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menggunakan saran untuk
meningkatkan hasil belajar dari mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang peneliti
sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan media lapbook dalam proses
belajara mengajar dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih, media
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, tujuan yang harus
dicapai, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru
dalam pengenalan media dimulai sejak dini kepada siswa.
Ketersediaan
| STAR20230134 | 134/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
134/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
