Analisis Literasi Masyarakat Muslim Bugis Tentang Perbankan Syariah Dalam Membangun Minat Menabung (Studi pada Masyarakat Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone)
Esrina/612062019030 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai literasi masyarakat muslim bugis tetntang
perbankan syariah dalam membangun minat menabung di Desa Sijelling Kec. Tellu
Siattinge Kab. Bone. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana minat menabung masyarakat di Desa Sijelling Kec. Tellu
Siattinge Kab. Bone berdasarkan pengetahuan literasi tentang perbankan syariah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
kualitatif, dimana penelitian kualitatif ini merupakan metode penelitian untuk
berlandaskan pada postpositivisme, digunakan meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (sebagai lawannya, adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, pengambilan kunci. Masyarakat yang menjadi informan pada
penelitian ini adalah adalah masyarakat yang sudah menabung di bank syariah.
Sumber data penelitian ini adalah primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan
data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa masih kurangnya minat masyarakat
Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone terhadap perbankan syariah.
Pemahaman masyarakat muslim bugis tentang perbankan syariah dalam membangun
minat menabung di Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu masyarakat
tahu apa itu perbankan syariah akan tetapi tidak paham tentang bank syariah secara
detail. Hanya sebagian masyarakat ada yang paham tentang bank syariah bahkan ada
yang sama sekali tidak paham apa itu perbankan syariah. Masyarakat tidak
mengetahui produk serta mekanisme maupun sistem operasional yang ada di bank
syariah. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari masyarakat dikarenakan
minimnya informasi yang didapatkan dari pihak bank syariah maupun sosial media
ataupun media lainnya seperti televisi dan media cetak lainnya yang menyebabkan
masyarakat tidak paham dan mengetahui apa itu bank syariah serta produk apa saja
yang ada di bank syariah. Sebagian masyarakat hanya sekedar menabung dan
menggunakan jasa bank syariah karena sebagian masyarakat menganggap bahwa
bank syariah sama saja dengan bank konvensional dan masih ada beberapa kendala
yang dialami masyarakat muslim bugis Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone
dalam menabung di bank syariah yaitu kantor unit yang masih jarang dijumpai, lokasi
bank syariah yang masih sulit dijangkau dan bank konvensional lebih dekat dengan
masyarakat.
A. Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih
kurangnya minat masyarakat Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab.
Bone terhadap perbankan syariah. Pemahaman masyarakat muslim bugis
tentang perbankan syariah dalam membangun minat menabung di Desa
Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu masyarakat tahu apa itu
perbankan syariah akan tetapi tidak paham tentang bank syariah secara
detail. Hanya sebagian masyarakat ada yang paham tentang bank syariah
bahkan ada yang sama sekali tidak paham apa itu perbankan syariah.
Masyarakat tidak mengetahui produk serta mekanisme maupun sistem
operasional yang ada di bank syariah. Kurangnya pemahaman dan
pengetahuan dari masyarakat dikarenakan minimnya informasi yang
didapatkan dari pihak bank syariah maupun sosial media ataupun media
lainnya seperti televisi dan media cetak lainnya yang menyebabkan
masyarakat tidak paham dan mengetahui apa itu bank syariah serta produk
apa saja yang ada di bank syariah. Sebagian masyarakat hanya sekedar
menabung dan menggunakan jasa bank syariah karena sebagian
masyarakat menganggap bahwa bank syariah sama saja dengan bank
konvensional dan masih ada beberapa kendala yang dialami masyarakat
muslim bugis Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone dalam
menabung di bank syariah yaitu kantor unit yang masih jarang dijumpai,
lokasi bank syariah yang masih sulit dijangkau dan bank konvensional
lebih dekat dengan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang peneliti tujukan bagi pihak bank syariah demi
kemajuan dan perkembangan bank syariah yaitu bank syariah harus
meningkatkan sosialisasi tentang bank syariah baik produk dan jasa yang
ada di bank syariah, mekanisme maupun sistem operasional yang ada di
bank syariah serta memberikan promo yang menarik sehingga dapat
menarik minat masyarakat untuk menggunakan bank syariah.
perbankan syariah dalam membangun minat menabung di Desa Sijelling Kec. Tellu
Siattinge Kab. Bone. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana minat menabung masyarakat di Desa Sijelling Kec. Tellu
Siattinge Kab. Bone berdasarkan pengetahuan literasi tentang perbankan syariah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
kualitatif, dimana penelitian kualitatif ini merupakan metode penelitian untuk
berlandaskan pada postpositivisme, digunakan meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (sebagai lawannya, adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, pengambilan kunci. Masyarakat yang menjadi informan pada
penelitian ini adalah adalah masyarakat yang sudah menabung di bank syariah.
Sumber data penelitian ini adalah primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan
data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa masih kurangnya minat masyarakat
Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone terhadap perbankan syariah.
Pemahaman masyarakat muslim bugis tentang perbankan syariah dalam membangun
minat menabung di Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu masyarakat
tahu apa itu perbankan syariah akan tetapi tidak paham tentang bank syariah secara
detail. Hanya sebagian masyarakat ada yang paham tentang bank syariah bahkan ada
yang sama sekali tidak paham apa itu perbankan syariah. Masyarakat tidak
mengetahui produk serta mekanisme maupun sistem operasional yang ada di bank
syariah. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan dari masyarakat dikarenakan
minimnya informasi yang didapatkan dari pihak bank syariah maupun sosial media
ataupun media lainnya seperti televisi dan media cetak lainnya yang menyebabkan
masyarakat tidak paham dan mengetahui apa itu bank syariah serta produk apa saja
yang ada di bank syariah. Sebagian masyarakat hanya sekedar menabung dan
menggunakan jasa bank syariah karena sebagian masyarakat menganggap bahwa
bank syariah sama saja dengan bank konvensional dan masih ada beberapa kendala
yang dialami masyarakat muslim bugis Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone
dalam menabung di bank syariah yaitu kantor unit yang masih jarang dijumpai, lokasi
bank syariah yang masih sulit dijangkau dan bank konvensional lebih dekat dengan
masyarakat.
A. Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih
kurangnya minat masyarakat Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab.
Bone terhadap perbankan syariah. Pemahaman masyarakat muslim bugis
tentang perbankan syariah dalam membangun minat menabung di Desa
Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone yaitu masyarakat tahu apa itu
perbankan syariah akan tetapi tidak paham tentang bank syariah secara
detail. Hanya sebagian masyarakat ada yang paham tentang bank syariah
bahkan ada yang sama sekali tidak paham apa itu perbankan syariah.
Masyarakat tidak mengetahui produk serta mekanisme maupun sistem
operasional yang ada di bank syariah. Kurangnya pemahaman dan
pengetahuan dari masyarakat dikarenakan minimnya informasi yang
didapatkan dari pihak bank syariah maupun sosial media ataupun media
lainnya seperti televisi dan media cetak lainnya yang menyebabkan
masyarakat tidak paham dan mengetahui apa itu bank syariah serta produk
apa saja yang ada di bank syariah. Sebagian masyarakat hanya sekedar
menabung dan menggunakan jasa bank syariah karena sebagian
masyarakat menganggap bahwa bank syariah sama saja dengan bank
konvensional dan masih ada beberapa kendala yang dialami masyarakat
muslim bugis Desa Sijelling Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone dalam
menabung di bank syariah yaitu kantor unit yang masih jarang dijumpai,
lokasi bank syariah yang masih sulit dijangkau dan bank konvensional
lebih dekat dengan masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang peneliti tujukan bagi pihak bank syariah demi
kemajuan dan perkembangan bank syariah yaitu bank syariah harus
meningkatkan sosialisasi tentang bank syariah baik produk dan jasa yang
ada di bank syariah, mekanisme maupun sistem operasional yang ada di
bank syariah serta memberikan promo yang menarik sehingga dapat
menarik minat masyarakat untuk menggunakan bank syariah.
Ketersediaan
| SFEBI20230085 | 85/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
85/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
