Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat. Termasuk
dalam bidang perbankan. Salah satu instrumen pembayaran non tunai yang saat ini
sedang berkembang adalah uang elektronik (electronic money) atau yang biasa
disebut e-money. Dengan membawa atau menggunakan kartu atau melalui aplikasi
yang ada di smartphone, semua transaksi selesai dengan cepat. Demikian itu evolusi
dari sistem pembayaran sangat pesat, yang mana berawal dari teknik barter sampai
munculnya penggunaan dari uang elektronik di masa kini. Dalam kegunaan uang
elektronik tersebut begitu bermanfaat bagi masyarakat jaman sekarang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh manfaat, kemudahan pengguna dan literasi
keuangan syarih terhadap minat masyarakat muslim milenial di Kab. Bone dalam
menggunakan e-money.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan
kuantitatif. Lokasi penelitian di lakukan di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi
Selatan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang
diperoleh langsung dari petani yang ada di Kecamatan Tellu Siattinge. Metode
pengumpulan data melalui kuesioner denga skala likert yaitu penyebaran angket
kepada 100 sampel atau responden yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Kemudian hasil penelitian dianalisis dan dideskripsikan untuk melihat lebih jauh
mengenai pengaruh manfaat, kemudahan pengguna dan literasi keuangan syarih
terhadap minat masyarakat muslim milenial di Kab. Bone dalam menggunakan e-
money.
Hasil penelitian dengan analisis regresi linear berganda berdasarkan uji t
diketahui bahwa manfaat berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat
masyarakat muslim milenial dalam menggunakan e-money secara parsial, sementara
kemudahan pengguna berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat masyarakat
muslim milenial dalam menggunakan e-money secara parsial, dan literasi keuangan
syariah berpengaruh dignifikan dan positif terhadap minat masyarakat muslim
milenial dalam menggunakan e-money secara parsial. Sedangkan berdasarkan uji F
diketahui bahwa manfaat, kemudahan pengguna dan literasi keuangan syariah
berpengaruh secara simultan. Selain itu hasil dari analisis Adjusted R square (R 2 )
yang menunjukkan nilai sebesar 0,793 atau 79,3%. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa 79,3% minat di pengaruhi oleh variabel manfaat, kemudahan pengguna dan
lierasi keuangan syariah dan sisanya dipengaruhi faktor lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah:
1. Manfaat merupakan factor penetu dalam menentukan minat seseorang dalam
menggunakan sebuah teknologi baru dalam bertransaksi menggunakan e-
money, ketika teknologi tersebut sangat bermanfaat dalam penggunaannya,
maka akan banyak pengguna yang semakin berminat dan tertarik dalam
menggunakan teknologi ini, baik yang dikeluarkan oleh perbankan maupun
non-bank.
2. Semakin mudah dalam menggunakan teknologi baru maka minat seseorang
akan semakin bertambah. Dikarekan ketika teknologi baru mudah digunakan
maka pengguna tidak perlu mempelajari lebih mendalam yang dapat
membuang waktu dan tenaga mereka, sehingga kemudahan penggunaan
menjadi penentu untuk menentukan minat seseorang.
3. Literasi keuangan syariah diartikan sebagai pengetahuan dalam mengelola
keuangan. Sehingga jika seseorang dalam menggunakan teknologi baru
mampu merencenakan pengambilan keputusan untuk masa depan yang akan
datang, maka tingkat literasi mempengaruhi minat seseorang.
4. Variabel manfaat, kemudahan pengguna dan literasi keuangan syariah secara
bersama-sama berperan terhadap minat menggunakan e-money. Selain
manfaat dan kemudahan pengguna yang dirasakan oleh pengguna teknologi,
disisi lain tidak diperbolehkan mengejar keuntungan dan kepuasan pribadi
saja, namun juga memperhatikan lingkungan sekitar karena sebagian harta
yang kita miliki adalah milik orang lain. Islam tidak memperbolehkan suatu
kegiatan yang berlebih-lebihan, kesederhanaan sangat diutamakan.
Berdasarkan kesimpulan yang diturunkan maka hipotesis yang diajukan
yaitu: H 1, H 2, H 3, dan H 4 diterima dan H 0 ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran yang
diberikan untuk penelitian ini:
1. Hasil penelitian ini dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi
para peneliti yang mencari data sesuai dengan judul penelitian ini. Penelitian
ini memberikan sumbangan pemikiran, pemecahan masalah sesuai dengan
teori, menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan.
2. Bagi akademik penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan
datang.
3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dengan mengambil sudut pandang
masyarakat muslim Milenial tanpa melihat sudut pandang lainnya seperti
perbankan secara umum. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu,
tempat dan materi. Menurut peneliti, hal ini belum mewakili keseluruhan
nasabah yang menggunakan e-money secara luas. Karena apabila dilihat dari
sudut pandang perbankan, nasabah bank umumnya memiliki tingkat
kesibukan yang lebih tinggi dibanding masyarakat muslim milenial yang
didominasi oleh pelajar ataupun mahasiswa. Oleh karena itu, pada peneliti
berikutnya sebaiknya lebih memfokuskan penelitian pada sudut pandang
secara umum.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih lanjut mengenai
masalah yang terdapat dalam penelitian ini secara mendalam. Pendalaman
pada penelitian ini akan lebih akurat dan maksimal apabila sampel yang
diambil diperluas misalnya lebih memfokuskan penelitian pada sudut pandang
secara umum.
5. Bagi masyarakat muslim milenial lebih meningkatkan wawasan mengenai
literasi keuangan syariah seperti mengikuti seminar-seminar terkait literasi
keuangan serta menerapkannya agar dapat lebih memperbaiki pengelolaan
keuangannya.
C. Implikasi
Dalam penelitian ada beberapa implikasi dan manfaat yang dapat diperoleh
baik bagi peneliti, lembaga, maupun masyarakat, diantaranya:
1. Menambah wawasan bagi penulis bahwa literasi keuangan merupakan hal
yang sangat penting dalam manajemen keuangan baik khususnya untuk diri
sendiri maupun usaha yang akan dijalankan. karena dengan adanya
pemahaman literasi keuangan yang baik akan memiliki tujuan keuangan yang
jelas untuk masa depan.
2. Hasil penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah, OJK dan khususnya penerbit e-money dalam meningkatkan
manfaat, kemudahan pengguna serta tingkat literasi keuangan masyarakat di
Indonesia khususnya di Kota Watampone sehingga dapat menata keuangan
masa depan yang lebih baik.

SFEBI20230112

112/2013

Perpustakaan Pusat

Tersedia