Pengaruh Layanan Digital Perbankan Syariah Terhadap Literasi Keuangan Syariah Generasi Milenial Di Watampone
Tuti Alawiyah/612062019163 - Personal Name
enelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh antara layanan digital perbankan syariah terhadap literasi keuangan syariah,
serta pemilihan fasilitas layanan digital manakah yang lebih dominan digunakan oleh
generasi milenial di Watampone. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel
random sampling sebanyak 100 responden menggunakan kuesioner dengan bantuan
google form kemudian disebarkan kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh layanan digital perbankan syariah terhadap literasi keuangan
syariah. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis (uji t parsial) nilai t hitung sebesar 5,389
dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari < 0,05
dengan nilai t tabel sebesar 1,98447 (5,389 > 1,98447) maka dapat dikatakan H o ditolak
dan H a diterima. Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R square
sebesar 22,9% yang mengandung pengertian bahwa variabel layanan digital perbankan
syariah mampu mempengaruhi literasi keuangan syariah sebesar 22,9% sedangkan
sisanya 77,1% (100 – 22,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh layanan digital perbankan syariah terhadap
literasi keuangan syariah.yang ditunjukkan dengan hasil uji hipotesi yaitu hasil t hitung
sebesar 5,389 dengan nilai t tabel sebesar 1,98447 (5,389 > 1,98447) dan tingkat
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan
H a diterima yang artinya penggunaan layanan digital perbankan syariah
berpengaruh terhadap literasi keuangan syariah. Demikian halnya dengan hasil uji
koefisien determinasi R square yang menunjukkan hasil sebesar 22,9% yang
mengandung pengertian bahwa variabel layanan digital perbankan syariah mampu
mempengaruhi variabel literasi keuangan syariah sebesar 22,9% sedangkan sisanya
sebesar 77,1% (100 – 22,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan yang diperoleh maka
dapat disampaikan saran- saran sebagai berikut:
1. Variabel layanan digital perbankan syariah berpengaruh terhadap variabel literasi
keuangan syariah untuk itu khususnya Bank Muamalat harus tetap
mempertahankan keunggulan fasilitas layanan digital yang dimiliki seperti
mobile banking dan internet banking agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang
panjang.
2. Untuk generasi milenial khususnya nasabah Bank Muamalat Cabang
Watampone diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan literasi keuangan
syariah yang dimiliki sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan
terhadap pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu adanya kesadaran untuk
meningkatkan minat membaca diera digital sehingga selain mendapatkan
infromasi melalu orang terdekat, nasabah juga mengetahui infromasi yang lebih
akurat melalui pihak bank muamalat secara resmi.
3. Bagi bank muamalat cabang watampone atau pihak-pihak yang terkait
disarankan agar dapat memberikan edukasi atau sosialisasi yang cukup agar agar
dapat meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya nasabah Bank
Muamalat di Watampone. Mulai dari pengenalan produk atau fasilitas yang
dimiliki Bmuamalat Cabang Watampone seperti pembiayaan mudharabah dan
wadiah serta produk-produk lainnya.
4. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. Penulis juga
menyarangkan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan tambahan
variabel lain untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi
variabel layanan digital perbankan syariah selain dari variabel literasi keuangan
syariah serta memperluas responden dalam penelitian.
pengaruh antara layanan digital perbankan syariah terhadap literasi keuangan syariah,
serta pemilihan fasilitas layanan digital manakah yang lebih dominan digunakan oleh
generasi milenial di Watampone. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel
random sampling sebanyak 100 responden menggunakan kuesioner dengan bantuan
google form kemudian disebarkan kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh layanan digital perbankan syariah terhadap literasi keuangan
syariah. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis (uji t parsial) nilai t hitung sebesar 5,389
dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari < 0,05
dengan nilai t tabel sebesar 1,98447 (5,389 > 1,98447) maka dapat dikatakan H o ditolak
dan H a diterima. Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R square
sebesar 22,9% yang mengandung pengertian bahwa variabel layanan digital perbankan
syariah mampu mempengaruhi literasi keuangan syariah sebesar 22,9% sedangkan
sisanya 77,1% (100 – 22,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh layanan digital perbankan syariah terhadap
literasi keuangan syariah.yang ditunjukkan dengan hasil uji hipotesi yaitu hasil t hitung
sebesar 5,389 dengan nilai t tabel sebesar 1,98447 (5,389 > 1,98447) dan tingkat
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan
H a diterima yang artinya penggunaan layanan digital perbankan syariah
berpengaruh terhadap literasi keuangan syariah. Demikian halnya dengan hasil uji
koefisien determinasi R square yang menunjukkan hasil sebesar 22,9% yang
mengandung pengertian bahwa variabel layanan digital perbankan syariah mampu
mempengaruhi variabel literasi keuangan syariah sebesar 22,9% sedangkan sisanya
sebesar 77,1% (100 – 22,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan yang diperoleh maka
dapat disampaikan saran- saran sebagai berikut:
1. Variabel layanan digital perbankan syariah berpengaruh terhadap variabel literasi
keuangan syariah untuk itu khususnya Bank Muamalat harus tetap
mempertahankan keunggulan fasilitas layanan digital yang dimiliki seperti
mobile banking dan internet banking agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang
panjang.
2. Untuk generasi milenial khususnya nasabah Bank Muamalat Cabang
Watampone diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan literasi keuangan
syariah yang dimiliki sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan
terhadap pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu adanya kesadaran untuk
meningkatkan minat membaca diera digital sehingga selain mendapatkan
infromasi melalu orang terdekat, nasabah juga mengetahui infromasi yang lebih
akurat melalui pihak bank muamalat secara resmi.
3. Bagi bank muamalat cabang watampone atau pihak-pihak yang terkait
disarankan agar dapat memberikan edukasi atau sosialisasi yang cukup agar agar
dapat meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya nasabah Bank
Muamalat di Watampone. Mulai dari pengenalan produk atau fasilitas yang
dimiliki Bmuamalat Cabang Watampone seperti pembiayaan mudharabah dan
wadiah serta produk-produk lainnya.
4. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. Penulis juga
menyarangkan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan tambahan
variabel lain untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi
variabel layanan digital perbankan syariah selain dari variabel literasi keuangan
syariah serta memperluas responden dalam penelitian.
Ketersediaan
| SFEBI20230235 | 235/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
235/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
