Skripsi ini membahas tentang peran guru mengaji dalam meningkatkan
kemampuan membaca al-Qur‟an melalui metode jibrildi TPA Nurul Huda Desa
Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran guru mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca al-
Qur'an, metode guru mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca al-
Qur'an anak-anak serta kemampuan membaca al-Qur'an anak-anak di TPA Nurul
Huda Desa Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (Qualitatif Research).
Pendekatan yang digunakan terdiri atas empat, yakni teologis normatif,
paedagogis, psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni
analisis data kualitatif ada tiga tahap reduksi data, display data, dan kesimpulan
atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran Guru Mengaji dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur'an di TPA Nurul Huda Desa
Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng dapat dilihat dari beberapa aspek utama.
Pertama, sebagai pendidik teladan, mereka tidak hanya mengajarkan teknik
membaca al-Qur'an, tetapi juga menjadi contoh dalam menerapkan ajaran al-
Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, pemahaman karakteristik santri
membantu guru untuk menyesuaikan metode pengajaran, memberikan dukungan
yang tepat, dan memfasilitasi pengembangan keterampilan siswa secara optimal.
Ketiga, dengan menciptakan suasana pembelajaran inovatif dan menggunakan
media pembelajaran yang efektif, guru membantu meningkatkan minat belajar
siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap al-Qur'an; 2) Metode Guru
Mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur'an anak-anak di TPA
Nurul Huda Desa Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng memberikan kontribusi
yang penting dalam pendidikan agama. Metode ,dan Jibril digunakan secara efektif
untuk mengajarkan teknik membaca al-Qur'an dengan benar, memperdalam
pemahaman tajwid, dan mengaplikasikan pesan-pesan al-Qur'an dalam kehidupan
sehari-hari siswa; 3) Kemampuan membaca al-Qur'an anak-anak di TPA Nurul
Huda Desa Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng ditandai dengan pencapaian
yang memuaskan dalam aspek tajwid, fashahah, pengenalan huruf al-Qur'an, dan
pemahaman Mad (panjang pendek). Mereka mampu melafalkan huruf-huruf
hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhraj dan sifatnya, menjaga kemurnian
bacaan al-Qur'an melalui tata cara membaca yang benar, serta memiliki
kemampuan yang baik dalam pengenalan huruf al-Qur'an dan pengenalan Mad.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Peran Guru Mengaji dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur'an
di TPA Nurul Huda Desa Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng dapat
dilihat dari beberapa aspek utama. Pertama, sebagai pendidik teladan,
mereka tidak hanya mengajarkan teknik membaca al-Qur'an, tetapi juga
menjadi contoh dalam menerapkan ajaran al-Qur'an dalam kehidupan
sehari-hari. Kedua, pemahaman karakteristik santri membantu guru untuk
menyesuaikan metode pengajaran, memberikan dukungan yang tepat, dan
memfasilitasi pengembangan keterampilan siswa secara optimal. Ketiga,
dengan menciptakan suasana pembelajaran inovatif dan menggunakan
media pembelajaran yang efektif, guru membantu meningkatkan minat
belajar siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap al-Qur'an.
2. Metode Guru Mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca al-
Qur'an anak-anak di TPA Nurul Huda Desa Madanreng Pulu Kecamatan
Patimpeng memberikan kontribusi yang penting dalam pendidikan agama.
Metode Jibril digunakan secara efektif untuk mengajarkan teknik membaca
al-Qur'an dengan benar benar, memperdalam pemahaman tajwid, dan
mengaplikasikan pesan-pesan al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari siswa
3. Kemampuan membaca al-Qur'an anak-anak di TPA Nurul Huda Desa
Madanreng Pulu Kecamatan Patimpeng ditandai dengan pencapaian yang
memuaskan dalam aspek tajwid, fashahah, pengenalan huruf al-Qur'an, dan
pemahaman Mad (panjang pendek). Mereka mampu melafalkan huruf-huruf
47
hijaiyah dengan baik sesuai dengan makhraj dan sifatnya, menjaga
kemurnian bacaan al-Qur'an melalui tata cara membaca yang benar, serta
memiliki kemampuan yang baik dalam pengenalan huruf al-Qur'an dan
pengenalan Mad.
Pentingnya kemampuan membaca al-Qur'an anak-anak adalah untuk
memastikan pewarisan nilai-nilai keagamaan dan budaya, meningkatkan
pemahaman terhadap ajaran Islam, serta mengembangkan hubungan
spiritual dengan al-Qur'an sejak usia dini. Kemampuan membaca al-Qur'an
juga memungkinkan anak-anak untuk mengakses sumber-sumber
pengetahuan agama yang lebih dalam dan menjadi landasan bagi
pertumbuhan spiritual dan moral mereka.
B. Saran
Dari kesimulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Saran untuk Guru Mengaji
Guru Mengaji diharapkan untuk terus meningkatkan keterampilan dan
pengetahuannya dalam pengajaran al-Qur'an. Ini dapat dilakukan melalui
pelatihan dan kursus lanjutan tentang metode pengajaran yang efektif, tajwid,
dan pemahaman makna al-Qur'an.
2. Saran untuk Santri
Santri perlu memiliki komitmen yang kuat dalam belajar membaca al-
Qur'an. Mereka dapat mencapai hal ini dengan menyediakan waktu yang cukup
untuk latihan mandiri di luar jam pelajaran, serta memanfaatkan sumber daya
seperti aplikasi pembelajaran al-Qur'an atau bahan bacaan tambahan.
3. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengeksplorasi lebih lanjut
tentang efektivitas metode pengajaran yang berbeda dalam meningkatkan
kemampuan membaca al-Qur'an pada anak-anak. Penelitian dapat difokuskan
pada pembandingan antara berbagai metode pengajaran, serta melibatkan
pengukuran yang lebih mendalam tentang dampaknya terhadap pemahaman
tajwid dan makna al-Qur'an.

STAR20240278

278/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia