Efektivitas Penggunaan Media Komik Berbasis Pixton Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas II di Madrasah Ibtidayyah (MI) Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone
Deliana Qamari/862322019038 - Personal Name
s pixton dalam meningkatkan minat baca siswa kelas II MI Nurul Yaqin
Lompo Kabupaten Bone. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
keefektifan penggunaan media komik berbasis pixton dalam meninggkatkan minat
baca siswa kelas II MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan penelitian
One Group Pretest - Posttest Desing. Hasil yang diperolah dari penelitian ini
menunjukkan bahwa dengan penggunaan media komik terhadap minat baca siswa
kelas II MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone dikatakan efektif. Keefektifan
penggunaan media komik terhadap minat membaca siswa dapat dilihat dari hasil
pretest dan posttes yang diperoleh menggunakan lembar observasi dan lembar
angket. Kemudian hasil dari lembar observasi dan lembar angket di buktikan
dengan menggunakan rumus uji t.
Hasil penelitian yang diperoleh dapat dilihat dari perubahan hasil lembar
angket dan lembar observasi aktivitas siswa. Bentuk perubahan pada lembar
angket dimana presentase minat membaca yang diperoleh dari pretest oleh siswa
rata-rata di bawah 40% yang berarti memiliki minat membaca rendah kemudian
pada saat posttest presentase minat membaca yang diperoleh siswa rata-rata 70%
yang berarti memiliki minat membaca tinggi bahkan ada yang mendapatkan
presentase 90% yang berarti memiliki minat membaca sangat tinggi. Kemudian
juga perubahan skor yang diperoleh dari setiap aspek atau indikator pada lembar
observasi aktivitas siswa yaitu hasil analisis lembar observasi aktivitas siswa yang
mana setiap indikator mengalami perubahan skor dari pretest ke posttest yang itu
pada perasaan senang membaca, keterlibatan membaca, ketertarikan membaca
dan perhatian dalam belajar pada pretest memperoleh skor 23, kemudian pada saat
posttest perasaan senang membaca memperoleh skor 52, keterlibatan membaca,
ketertarikan membaca dan untuk perhatian dalam belajar memperoleh skor
54. Kemudian diketahui bahwa nilai yang diperoleh dari hasil uji t lembar
observasi aktivitas siswa dan angket atau thitung lebih besar dari ttabel yaitu hasil
yang diperoleh dari lembar observasi 11,37 dan hasil dari lembar angket 17,35
sedangkan diketahui bahwa nilai dari t 0,05. Dari hasil uji t yang diperoleh dapat
di simpulkan bahwa hipotesis H 0 ditolak dan H 1 diterima sehingga menunjukan
bahwa penggunaan media komik terhadap minat membaca siswa efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan uji hipotesis dan pembahasan hasil penelitian yang terdapat
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
1. Media komik efektif digunakan terhadap minat membaca siswa dapat
dilihat pada saat pemberian treatment atau perlakuan dengan
menggunakan media komik yang dilakukan pada saat penelitian yang
ditandai dengan pemberian pretest serta posttest kepada siswa. Perubahan
nilai yang diperoleh dari pretest ke posttest dapat dilihat nilai persentase
angket siswa pada saat pretest rata-rata 40% yang berarti memiliki minat
membaca rendah kemudian pada saat posttest persentase minat membaca
yang diperoleh siswa rata-rata 70% yang berarti memiliki minat membaca
tinggi bahkan ada yang mendapatkan persentase 90% yang berarti
memiliki minat membaca sangat tinggi. Uji t dari lembar observasi siswa
yaitu maka diperoleh t 0,05. Setelah diperoleh t hitung = 11,37 t tabel =0,05
maka diperoleh t hitung > t tabel atau 11,37 > 0,05. Dari hasil yang diperoleh
maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat
dikatakan bahwa penggunaan media komik efektif terhadap minat
membaca siswa kelas II MI Nurul berdasarkan hasil uji t dari lembar
observasi aktivitas siswa.Uji t dari lembar angket yaitu diperoleh t 0,05.
Setelah diperoleh t hitung =17,35 t tabel = 0,05 maka diperoleh t hitung > t tabel
atau 17,35 > 0,05. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat dikatakan bahwa penggunaan media
komik efektif terhadap minat membaca siswa kelas II MI Nurul berdasarkan
hasil uji t dari lembar angket.
2. Kemudian juga perubahan skor yang diperoleh dari setiap aspek atau
indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu hasil analisis lembar
observasi aktivitas siswa yang mana setiap indikator mengalami
perubahan skor dari pretest ke posttest yang itu pada perasaan senang
membaca, keterlibatan membaca, ketertarikan membaca dan perhatian
dalam belajar pada pretest memperoleh skor 23, kemudian pada saat
posttest perasaan senang membaca memperoleh skor 52, keterlibatan
membaca, ketertarikan membaca dan untuk perhatian dalam belajar
memperoleh skor 54.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dengan judul “keefektifan penggunaan
media komik berbasis pixton untuk meningkatkan minat baca siswa kelas II
MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone” maka penulis menyampaikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan di ranah sekolah dapat
memberikan arahan serta dorongan kepada guru berupa penyedian fasilitas
pendukung untuk mengembangkann media pembelajaran agar siswa tidak
bosan dengan media pembelajaran yang monoton.
2. Kepada para guru selaku tenaga pendidik di sekolah agar kiranya lebih
kreatif untuk menggunakan media seperti penggunaan media komik.
Peneliti berharap agar media ini dapat digunakan dalam pembelajaran
siswa.
3. Bagi siswa dengan adanya media komik ini semoga dapat memotivasi
serta mendorong untuk meningkatkan minatnya dalam membaca.
Lompo Kabupaten Bone. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
keefektifan penggunaan media komik berbasis pixton dalam meninggkatkan minat
baca siswa kelas II MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan penelitian
One Group Pretest - Posttest Desing. Hasil yang diperolah dari penelitian ini
menunjukkan bahwa dengan penggunaan media komik terhadap minat baca siswa
kelas II MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone dikatakan efektif. Keefektifan
penggunaan media komik terhadap minat membaca siswa dapat dilihat dari hasil
pretest dan posttes yang diperoleh menggunakan lembar observasi dan lembar
angket. Kemudian hasil dari lembar observasi dan lembar angket di buktikan
dengan menggunakan rumus uji t.
Hasil penelitian yang diperoleh dapat dilihat dari perubahan hasil lembar
angket dan lembar observasi aktivitas siswa. Bentuk perubahan pada lembar
angket dimana presentase minat membaca yang diperoleh dari pretest oleh siswa
rata-rata di bawah 40% yang berarti memiliki minat membaca rendah kemudian
pada saat posttest presentase minat membaca yang diperoleh siswa rata-rata 70%
yang berarti memiliki minat membaca tinggi bahkan ada yang mendapatkan
presentase 90% yang berarti memiliki minat membaca sangat tinggi. Kemudian
juga perubahan skor yang diperoleh dari setiap aspek atau indikator pada lembar
observasi aktivitas siswa yaitu hasil analisis lembar observasi aktivitas siswa yang
mana setiap indikator mengalami perubahan skor dari pretest ke posttest yang itu
pada perasaan senang membaca, keterlibatan membaca, ketertarikan membaca
dan perhatian dalam belajar pada pretest memperoleh skor 23, kemudian pada saat
posttest perasaan senang membaca memperoleh skor 52, keterlibatan membaca,
ketertarikan membaca dan untuk perhatian dalam belajar memperoleh skor
54. Kemudian diketahui bahwa nilai yang diperoleh dari hasil uji t lembar
observasi aktivitas siswa dan angket atau thitung lebih besar dari ttabel yaitu hasil
yang diperoleh dari lembar observasi 11,37 dan hasil dari lembar angket 17,35
sedangkan diketahui bahwa nilai dari t 0,05. Dari hasil uji t yang diperoleh dapat
di simpulkan bahwa hipotesis H 0 ditolak dan H 1 diterima sehingga menunjukan
bahwa penggunaan media komik terhadap minat membaca siswa efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan uji hipotesis dan pembahasan hasil penelitian yang terdapat
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
1. Media komik efektif digunakan terhadap minat membaca siswa dapat
dilihat pada saat pemberian treatment atau perlakuan dengan
menggunakan media komik yang dilakukan pada saat penelitian yang
ditandai dengan pemberian pretest serta posttest kepada siswa. Perubahan
nilai yang diperoleh dari pretest ke posttest dapat dilihat nilai persentase
angket siswa pada saat pretest rata-rata 40% yang berarti memiliki minat
membaca rendah kemudian pada saat posttest persentase minat membaca
yang diperoleh siswa rata-rata 70% yang berarti memiliki minat membaca
tinggi bahkan ada yang mendapatkan persentase 90% yang berarti
memiliki minat membaca sangat tinggi. Uji t dari lembar observasi siswa
yaitu maka diperoleh t 0,05. Setelah diperoleh t hitung = 11,37 t tabel =0,05
maka diperoleh t hitung > t tabel atau 11,37 > 0,05. Dari hasil yang diperoleh
maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat
dikatakan bahwa penggunaan media komik efektif terhadap minat
membaca siswa kelas II MI Nurul berdasarkan hasil uji t dari lembar
observasi aktivitas siswa.Uji t dari lembar angket yaitu diperoleh t 0,05.
Setelah diperoleh t hitung =17,35 t tabel = 0,05 maka diperoleh t hitung > t tabel
atau 17,35 > 0,05. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima, jadi dapat dikatakan bahwa penggunaan media
komik efektif terhadap minat membaca siswa kelas II MI Nurul berdasarkan
hasil uji t dari lembar angket.
2. Kemudian juga perubahan skor yang diperoleh dari setiap aspek atau
indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu hasil analisis lembar
observasi aktivitas siswa yang mana setiap indikator mengalami
perubahan skor dari pretest ke posttest yang itu pada perasaan senang
membaca, keterlibatan membaca, ketertarikan membaca dan perhatian
dalam belajar pada pretest memperoleh skor 23, kemudian pada saat
posttest perasaan senang membaca memperoleh skor 52, keterlibatan
membaca, ketertarikan membaca dan untuk perhatian dalam belajar
memperoleh skor 54.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dengan judul “keefektifan penggunaan
media komik berbasis pixton untuk meningkatkan minat baca siswa kelas II
MI Nurul Yaqin Lompo Kabupaten Bone” maka penulis menyampaikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan di ranah sekolah dapat
memberikan arahan serta dorongan kepada guru berupa penyedian fasilitas
pendukung untuk mengembangkann media pembelajaran agar siswa tidak
bosan dengan media pembelajaran yang monoton.
2. Kepada para guru selaku tenaga pendidik di sekolah agar kiranya lebih
kreatif untuk menggunakan media seperti penggunaan media komik.
Peneliti berharap agar media ini dapat digunakan dalam pembelajaran
siswa.
3. Bagi siswa dengan adanya media komik ini semoga dapat memotivasi
serta mendorong untuk meningkatkan minatnya dalam membaca.
Ketersediaan
| STAR20230294. | 294/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
294/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
