Ungensi Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Ungensi Peran Serta Komite Sekolah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan
Tellusiattingge Kabupaten Bone. Hal yang penting dibahas dalam penelitian ini
adalah upaya pemberdayaan komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone, fungsi
komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39
Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone dan faktor pendukung dan
penghambat yang dihadapi komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone?.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
ini merupakan pendekatan yang memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum
yang mendasari perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala sosial masyarakat
untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kategorisasi tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan komite dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan
Tellusiattingge Kabupaten Bone yaitu pertama menjalankan tujuan, fungsi, peran
komite sekolah dengan semaksimal mungkin serta menjalin hubungan kerja sama
yang baik antara pihak sekolah dan komite sekolah. Kedua fungsi komite sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan
Tellusiattingge Kabupaten Bone yaitu dengan mengetahui arti penting mutu
pendidikan melalui dasar program mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung
Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone, prinsip peningkatan mutu pendidikan
dan upaya peningkatan mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung Kecamatan
Tellusiattingge Kabupaten Bone.
Ketiga faktor pendukung pengelolaan Komite Sekolah dalam meningkatkan
mutu pendidikan di MTs As’Adiyah 39 Itterung adalah; a) Besarnya dukungan dari
wali murid, dewan guru dan kepala sekolah, b) Pengurus Komite MTs As’Adiyah
39 Itterung didominasi oleh kaum ibu-ibu, c) Pengurus Komite MTs As’Adiyah 39
Itterung adalah orang-orang yang berpendidikan, d) Pengurus Komite MTs
As’Adiyah 39 Itterung mempunyai network diperusahaan-perusahaan ternama.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a) Kesibukan pribadi dari masing-masing
pengurus Komite MTs As’Adiyah 39 Itterung, b) Masih adanya pengurus Komite
MTs As’Adiyah 39 Itterung yang tidak melaksanakan tugasnya, c) Kurangnya
wawasan tentang organisasi komite sekolah, dan wawasan tentang kependidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Upaya pemberdayaan Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan yang
a. Dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan
pendidikan.
b. Berusaha meningkatkan tanggungjawab dan peranserta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
c. Berusaha menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di
satuan pendidikan.
d. Berusaha mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di MTs. 39 Itterung Kecamatan
Tellusiattingge Kabupaten Bone.
e. Nelakukan kerja sama terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di
MTs. 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone.
f. Dapat menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang ada di MTs. 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge
Kabupaten Bone.
2. Fungsi komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan yaitu:
a. Dalam hal dasar program mutu pendidikan peran komite sekolah di MTs. 39
Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone dapat dilihat dari
komitmen pihak sekolah dan komite pada perubahan mutu pendidikan kearah
yang lebih baik.
b. Komite sekolah berusaha meningkatkan pemahaman dan penganalisaan tentang
kondisi pendidikan yang ada.
c. Komite sekolah mempunyai visi yang jelas terhadap peningkatan mutu
pendidikan, dan juga komite sekolah mempunyai rencana yang jelas terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
d. Mengenai peranan komite sekolah dalam prinsip peningkatan mutu pendidikan
di MTs. 39 Itterung Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone dapat dinilai
dari usaha yang dilakukan komite sekolah untuk bertindak profesional dalam
bidangnya.
e. Komite sekolah dan pihak sekolah menjalin kerjasama yang baik dalam
peningkatan mutu pendidikan.
f. Mengenai peranan sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yaitu
menyamakan komitmen mutu oleh kepala sekolah, para guru dan pihak terkait
(stakeholders), mencakup visi, misi, tujuan, dan sasaran, Mengusahakan adanya
program peningkatan mutu madrasah (kurikulum/pengajaran, pembinaan siswa,
pembinaan guru, keuangan, sarana dan prasarana, serta kerjasama dengan
stakeholders madrasah, meliputi jangka panjang dan jangka pendek
g. Meningkatkan pelayanan administrasi sekolah.
h. Membentuk kepemimpinan kepala madrasah yang efektif,
i. Berusaha meningkatkan standar mutu lulusan serta menjalin jaringan kerjasama
yang baik dan luas.
j. Mengupayakan penataan organisasi madrasah yang baik (tata kerja).
k. Menciptakan iklim dan budaya sekolah yang kondusif.
3. Faktor pendukung pengelolaan Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di MTs. 39 Itterung adalah; a) Besarnya dukungan dari wali murid,
dewan guru dan kepala sekolah, b) Pengurus Komite MTs. 39 Itterung didominasi
oleh kaum ibu-ibu, c) Pengurus Komite MTs. 39 Itterung adalah orang-orang yang
berpendidikan, d) Pengurus Komite MTs. 39 Itterung mempunyai network
diperusahaan-perusahaan ternama. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: a)
Kesibukan pribadi dari masing-masing pengurus Komite MTs. 39 Itterung, b)
Masih adanya pengurus Komite MTs. 39 Itterung yang tidak melaksanakan
tugasnya, c) Kurangnya wawasan tentang organisasi komite sekolah, dan wawasan
tentang kependidikan. Faktor pendukung pengelolaan Komite Sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs. 39 Itterung lebih banyak dari pada faktor
penghambatnya. Hal ini dapat dimanfaatkan pengurus Komite Sekolah MTs. 39
Itterung dalam mengoptimalkan perannya sebagai lembaga mandiri dalam
mewujudkan tujuannya, yakni menciptakan suasana dan kondisi transparan,
akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu di satuan pendidikan.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada sekolah, orang tua dan masyarakat untuk secara bersama
meningkatkan rasa saling memiliki sekolah sehingga dapat meningkatkan
tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs. 39 Itterung
Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone.
2. Diharapkan kepada pihak sekolah serta komite sekolah di MTs. 39 Itterung
Kecamatan Tellusiattingge Kabupaten Bone untuk terus berupaya
meningkatkan mutu pendidikan dengan membentuk input maupun output yang
berprestasi dan siap bersaing di era globalisasi.
Ketersediaan
STAR20210307307/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

307/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top