Manajemen Perubahan Budaya Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Siswa Di SMA Negeri 10 Bone
Selvia Utami/862312019064 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Manajemen Perubahan Budaya Sekolah
Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Siswa di SMA Negeri 10 Bone. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui Manajemen Perubahan Budaya Sekolah Dalam
Menumbuhkan Minat Literasi Siswa di SMA Negeri 10 Bone. Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen Perubahan Budaya
Sekolah di SMA Negeri 10 Bone memberikan dampak perubahan budaya yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara bahwa manajemen perubahan budaya sekolah tetap di
jalankan dengan baik, walaupun sudah mengalami perubahan di dalamnya, meskipun
untuk mempertahankan budaya sekolah yang baik tetap di jaga dan dipertahankan
dengan terus menerus melakukan dan memperbaharui,tetapi tetap kita lakukan
budaya yang baik, misalnya budaya-budaya dilakukan oleh siswa kita di sini baik
tatap kita itu perlakukan secara terus menerus supaya tetap bertahan. 2) Untuk
menumbuhkan minat literasi siswa di SMA Negeri 10 Bone yaitu dengan
memberikan pengertian bahwa literasi itu sangat penting bagi semua orang. 3)
manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan minat literasi siswa di
SMA Negeri 10 Bone sangat penting, karena dengan perubahan budaya sekolah siswa
dapat berperilaku baik dan kebiasaan-kebiasaan warga sekolah untuk melakukan
penyesuaian dengan lingkungan, serta cara memandang persoalan dan
memecahkannya di lingkungan sekolah, sehingga memberikan landasan dan arah
pada berlangsungnya suatu proses pendidikan yang efektif dan efisien.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan oleh peneliti pada bab hasil dan
pembahasan mengenai manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan
minat literasi siswa di SMA Negeri 10 Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Manajemen perubahan budaya sekolah di SMA Negeri 10 Bone sudah
cukup baik, hal tersebut dilihat dari kinerja ataupun kegiatan yang
dilakukan oleh kepala sekolah dan guru mampu menganalisa masalah yang
terjadi di lingkungan sekolah, mengkomunikasikan masalah yang terjadi
dilingkungan sekolah, mencari jalan untuk melakukan perubahan budaya
sekolah, mengkaji persoalan yang terjadi dilingkungan sekolah dan
menerima perubahan dengan menganalisis problem solving di sekolah
khususnya di SMA Negeri 10 Bone.
2. SMA Negeri 10 Bone dalam menumbuhkan minat literasi siswa belum
sepenuhnya maksimal, namun pihak sekolah sudah berusaha untuk
memberikan tahap pembiasaan dengan memberikan pemahaman tentang
minat literasi siswa dan siswa diharapkan mampu menyimak dan membaca
buku bacaan dan pengayaan, kemudian pada tahap pengembangan kepala
sekolah dan guru mempertahankan budaya sekolah dan mampu
meningkatkan pemahaman membaca, menulis, dan berbicara peserta didik
dan pada tahap pembelajaran guru mampu mempertahankan minat
membaca siswa, mampu meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif
serta siswa aktif membaca dan menulis.
3. Manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan minat literasi
siswa di SMA Negeri 10 Bone dilakukan dengan perilaku ataupun
kebiasaan-kebiasaan warga sekolah dalam melakukan penyesuaian dengan
lingkungan, serta cara memandang persoalan dan memecahkannya di
lingkungan sekolah, sehingga memberikan landasan dan arah pada
berlangsungnya suatu proses pendidikan yang efektif dan efesien.
Kemudian dengan adanya perubahan budaya sekolah yang dilakukan akan
menambah ataupun menumbuhkan minat literasi yang dimiliki oleh siswa
di SMA Negeri 10 Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian dan penulisan skripsi ini, maka berikut
peneliti ajukan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna, sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan tenaga pendidik agar lebih memperhatikan
manajemen perubahan budaya sekolah yang dilakukan, hal tersebut agar
hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya kegiatan
manajemen perubahan budaya sekolah dapat memberikan manfaat atau
hasil yang maksimal pada sekolah tersebut.
2. Siswa diharapkan lebih meningkatankan kesadaran khususnya dalam hal
minat literasi, karena kegiatan membaca dan menulis di sekolah menjadi
kegiatan yang intensitasnya rendah untuk dilakukan karena adanya alasan
malas, rendahnya minat baca pada peserta didik ini sangat berpengaruh
besar bagi tingkat pendidikan.
Dalam Menumbuhkan Minat Literasi Siswa di SMA Negeri 10 Bone. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui Manajemen Perubahan Budaya Sekolah Dalam
Menumbuhkan Minat Literasi Siswa di SMA Negeri 10 Bone. Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen Perubahan Budaya
Sekolah di SMA Negeri 10 Bone memberikan dampak perubahan budaya yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara bahwa manajemen perubahan budaya sekolah tetap di
jalankan dengan baik, walaupun sudah mengalami perubahan di dalamnya, meskipun
untuk mempertahankan budaya sekolah yang baik tetap di jaga dan dipertahankan
dengan terus menerus melakukan dan memperbaharui,tetapi tetap kita lakukan
budaya yang baik, misalnya budaya-budaya dilakukan oleh siswa kita di sini baik
tatap kita itu perlakukan secara terus menerus supaya tetap bertahan. 2) Untuk
menumbuhkan minat literasi siswa di SMA Negeri 10 Bone yaitu dengan
memberikan pengertian bahwa literasi itu sangat penting bagi semua orang. 3)
manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan minat literasi siswa di
SMA Negeri 10 Bone sangat penting, karena dengan perubahan budaya sekolah siswa
dapat berperilaku baik dan kebiasaan-kebiasaan warga sekolah untuk melakukan
penyesuaian dengan lingkungan, serta cara memandang persoalan dan
memecahkannya di lingkungan sekolah, sehingga memberikan landasan dan arah
pada berlangsungnya suatu proses pendidikan yang efektif dan efisien.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan oleh peneliti pada bab hasil dan
pembahasan mengenai manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan
minat literasi siswa di SMA Negeri 10 Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Manajemen perubahan budaya sekolah di SMA Negeri 10 Bone sudah
cukup baik, hal tersebut dilihat dari kinerja ataupun kegiatan yang
dilakukan oleh kepala sekolah dan guru mampu menganalisa masalah yang
terjadi di lingkungan sekolah, mengkomunikasikan masalah yang terjadi
dilingkungan sekolah, mencari jalan untuk melakukan perubahan budaya
sekolah, mengkaji persoalan yang terjadi dilingkungan sekolah dan
menerima perubahan dengan menganalisis problem solving di sekolah
khususnya di SMA Negeri 10 Bone.
2. SMA Negeri 10 Bone dalam menumbuhkan minat literasi siswa belum
sepenuhnya maksimal, namun pihak sekolah sudah berusaha untuk
memberikan tahap pembiasaan dengan memberikan pemahaman tentang
minat literasi siswa dan siswa diharapkan mampu menyimak dan membaca
buku bacaan dan pengayaan, kemudian pada tahap pengembangan kepala
sekolah dan guru mempertahankan budaya sekolah dan mampu
meningkatkan pemahaman membaca, menulis, dan berbicara peserta didik
dan pada tahap pembelajaran guru mampu mempertahankan minat
membaca siswa, mampu meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif
serta siswa aktif membaca dan menulis.
3. Manajemen perubahan budaya sekolah dalam menumbuhkan minat literasi
siswa di SMA Negeri 10 Bone dilakukan dengan perilaku ataupun
kebiasaan-kebiasaan warga sekolah dalam melakukan penyesuaian dengan
lingkungan, serta cara memandang persoalan dan memecahkannya di
lingkungan sekolah, sehingga memberikan landasan dan arah pada
berlangsungnya suatu proses pendidikan yang efektif dan efesien.
Kemudian dengan adanya perubahan budaya sekolah yang dilakukan akan
menambah ataupun menumbuhkan minat literasi yang dimiliki oleh siswa
di SMA Negeri 10 Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian dan penulisan skripsi ini, maka berikut
peneliti ajukan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna, sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan tenaga pendidik agar lebih memperhatikan
manajemen perubahan budaya sekolah yang dilakukan, hal tersebut agar
hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya kegiatan
manajemen perubahan budaya sekolah dapat memberikan manfaat atau
hasil yang maksimal pada sekolah tersebut.
2. Siswa diharapkan lebih meningkatankan kesadaran khususnya dalam hal
minat literasi, karena kegiatan membaca dan menulis di sekolah menjadi
kegiatan yang intensitasnya rendah untuk dilakukan karena adanya alasan
malas, rendahnya minat baca pada peserta didik ini sangat berpengaruh
besar bagi tingkat pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20230279 | 279/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
279/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
