Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui peran guru PAI di SMK
Tri Dharma Massila 2). Untuk mengetahui bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai
keagamaan melalui metode problem based learning pada siswa di SMK Tri
Dharma Massila 3). Untuk mengetahui hasil penanaman nilai-nilai keagamaan
melalui metode problem based learning pada siswa di SMK Tri Dharma Massila?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Kemudian
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogik,
psikologis, sosiologis dan melakukan penelitian dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, peran guru PAI di SMK
Tri Dharma Massila, dapat diketahui dari beberapa peran guru di SMK Tri
Dharma Massila seperti: peran guru sebagai educator, manager, administrator,
supervisor, leader, innovator, motivator, dinamisator, evaluator, dan fasilisatori.
Kedua, bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai keagamaan melalui metode problem
based learning pada siswa di SMK Tri Dharma Massila, dapat dilihat dari bentuk-
bentuk penanaman nilai-nilai keagamaan pada siswa seperti: penanaman nilai
Akidah, penanaman nilai Akhlak dan penanaman nillai Ibadah kepada siswa.
Ketiga, hasil penanaman nilai-nilai keagamaan melalui metode problem based
learning pada siswa di SMK Tri Dharma Massila, bahwa siswa berpikir kritis
dalam menyikapi suatu permasalahan yang diangkat pada proses pembelajaran.
Siswa jadi tidak jenuh serta dapat menambah persaudaraan diantara mereka
karena mereka bekerja sama dalam mencari solusi dari permasalah itu. Setelah
paham, mereka dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran guru PAI di SMK Tri Dharma Massila yaitu guru sebagai
educator, guru sebagai manager, guru sebagai administrator, guru
sebagai supervisor, guru sebagai leader, guru sebagai innovator, guru
sebagai motivator, guru sebagai dinamisator, guru sebagai evaluator,
guru sebagai fasilisator,
2. Bentuk penanaman nillai-nilai keagamaan melalui metode problem
based learning pada siswa di SMK Tri Dharma Massila, direalisasikan
dalam 3 bentuk yaitu, penanaman nilai Aqidah, pendidik selalu
membimbing dan menjadi teladan untuk peserta didik dalam
memahami akan ke-Esa-an Allah swt, penanaman nilai akhlak,
pendidik menjadi teladan yang baik untuk peserta didiknya, dengan
memberikan contoh perilaku yang baik maka hal tersebut dapat
dicontoh oleh peserta didik demi terbentuknya kepribadian peserta
didik yang baik. Penanaman nilai ibadah, pendidik berperan sebagai
teladan yaitu memberikan cotoh dengan melakukan ibadah di hadapan
muridnya kemudian mengajak peserta didik untuk melaksanak ibadah
shalat secara berjamaah.
3. Deskripsi hasil penanaman nillai-nilai keagamaan melalui metode
problem based learning pada siswa di SMK Tri Dharma Massila,
membuahkan hasil bahwa metode problem based learning mendorong
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diurutkan pada bab
siswa berpikir kritis dalam menyikapi suatu permasalahan yang
diangkat pada proses pembelajaran. Siswa jadi tidak jenuh serta dapat
menambah persaudaraan diantara mereka karena mereka bekerja sama
dalam mencari solusi dari permasalah itu. Setelah paham, mereka
dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Setelah menguraikan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat
menguraikan beberapa saran. Adapun saran yang penulis maksudkan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pendidik, diharapkan untuk memberikan pengajaran kepada siswa
dengan menambah ilmu pengetahuan agar tercapai tujuan pendidikan
yang diharapkan dan tetap menjadi teladan yang baik agar dapat
membentuk pribadi yang baik pula bagi peserta didik.
2. Bagi peserta didik, selalu mengikuti aturan dan tata tertib, dan selalu
berperilaku baik seperti yang di ajarkan oleh guru.
3. Bagi orang tua siswa, seharusnya ada kerja sama dengan pihak sekolah
agar penanaman nilai keagamaan ini dapat terealisasikan dengan
maksimal.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengeksplorasi lebih
lanjut tentang penanaman nilai-nilai keagamaan kepada siswa

STAR20240372

372/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia