Skripsi ini membahas tentang analisis keterampilan guru dalam
pengelolaan kelas pada pembelajaran tematik di MI DDI Massenrengpulu Kab.
Bone, pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk
keterampilan guru dalam pengelolaan kelas yang bersifat preventif pada
pembelajaran tematik di MI DDI Massenrengpulu Kab. Bone.
Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk keterampilan pengelolaan
kelas yang bersifat preventif yang diterapkan guru kelas dalam pembelajaran
tematik di MI DDI Massenrengpulu berjalan dengan baik. Guru melakukan
keterampilan pengelolaan kelas seperti sikap tanggap guru dengan memandang
secara seksama peserta didik dan bergerak mendekati peserta didik, membagi
pehatian secara visual (penglihatan) dan verbal (ucapan), memusatkan perhatian
kelompok, memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas, menegur dengan bahasa
yang halus, dan memberikan reward berupa senyuman, ucapan dan hadiah
sehingga peserta didik merasa antusias belajar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas yang bersifat preventif
pada pembelajaran tematik di MI DDI Massenrengpulu Kab. Bone meliputi
menunjukkan sikap tanggap, seperti memandang secara seksama peserta
didik agar merasa tidak dibeda-bedakan dan bergerak mendekati peserta
didik agar meraka merasa diperhatikan oleh guru. Membagi perhatian pada
saat proses belajar berlangsung berupa perhatian secara visual (penglihatan)
dan verbal (ucapan) sehingga guru mampu membagi perhatian kepada
semua peserta didik. Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas agar peserta
didik tidak kebingungan dengan penjelasan guru, memberikan komentar
atau pertanyaan sebagai tolak ukur pengetahuan peserta didik. Memusatkan
perhatian kelompok seperti guru memberikan tanggung jawab ketua
kelompok, pengarahan yang jelas tentang materi kolompok dan
mempersentasikan hasil kerja kelompok. Kemudian menegur peserta didik
yang mengganggu kelancaran pembelajaran dengan teguran yang jelas,
tidak kasar, tidak memojokkan peserta didik dan tidak bersifat menghina.
Terakhir memberi penguatan positif dalam bentuk motivasi/reward seperti
senyuman, ucapan dan hadiah agar peserta didik semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukankan implikasi secara
teoritis dan praktis sebagai berikut.
1. Implikasi teoritis
Penerapan pengelolaan kelas yang tepat dapat mempengaruhi keaktifan
peserta didik. Kelas yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan
semangat peserta didik untuk belajar.
2. Implikasi praktis
Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru.
Membenahi diri sehubungan dengan pengajaran yang telah dilakukan dan
peserta didik merasa semangat dengan pengelolaan kelas yang baik
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

STAR20240037

37/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia