Strategi Remaja Masjid Dalam Menanamkan Nilai-nilai Dakwah Terhadap Anak TK/TPA Masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Jumasni/ 03.16.2057 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Strategi Remaja Masjid Dalam Menanamkan
Nilai-nilai Dakwah Terhadap Anak TK/TPA Masjid Jami Babussa’adah Desa
Carebbu Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang
ditanamkan
oleh remaja masjid Jami Babussa’adah Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone terhadap anak didik TK/TPA.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisis kualitatif yang terdiri dari
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Metode dakwah yang digunakan oleh
Remaja Masjid Jami Babussa’adah adalah metode dakwah bil-lisan dan bil hal.
Kedua metode ini digunakan oleh Remaja Masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu
Kecamatan Awangpone dalam menanamkan nilai-nilai dakwah terhadap anak didik
TK/TPA-nya. 2) Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan oleh remaja masjid Jami
Babussa’adah Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
terhadap anak didik
TK/TPA-nya yakni: pentingnya menghargai orang tua,pentingnya sopan santun
terhadap guru, pentingnya menjaga kebersihan dan pentingnya sikap kemandirian
anak. 3) Hambatan yang dihadapi oleh Remaja Masjid dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah anak TK/TPA masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone yakni anak-anak tidak mematuhi peraturan yang telah
ditetapkan. Terutama pada saat pelajaran berlangsung banyak anak yang saling
berkomunikasi sehingga mengabaikan apa yang di sampaikan oleh gurunya. Adapun
solusi yang dilakukan Remaja Masjid Jami Babussa’adah dalam menangani hal
tersebut, mengambil sebuah langkah strategis dalam pembelajaran dengan cara
membagi anak-anak didiknya dengan beberapa kelompok, kemudian di ajar ditempat
terpisah agar lebih mudah dalam mengajar dan apa yang disampaikan bisa dicerna
dengan baik oleh anak didiknya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian-uraian yang telah dijelaskan dari bab sebelumnya,
maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Metode dakwah yang digunakan oleh Remaja Masjid Jami Babussa’adah
adalah metode dakwah bil-lisan dan bil hal. Kedua metode ini digunakan oleh
Remaja Masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan Awangpone
dalam menanamkan nilai-nilai dakwah terhadap anak didik TK/TPA-nya.
2. Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan oleh remaja masjid Jami Babussa’adah
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone terhadap anak didik TK/TPA-nya
yakni: pentingnya menghargai orang tua,pentingnya sopan santun terhadap
guru, pentingnya menjaga kebersihan dan pentingnya sikap kemandirian anak.
Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan tersebut didasarkan pada Al-Quran dan
Hadist dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak
didik tersebut dan menjadi kebiasaan baik dalam melakukan akvtifitasnya
3. Hambatan yang dihadapi oleh Remaja Masjid dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah anak TK/TPA masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone yakni dikarenakan anak-anak didik yang lebih
suka bermain dan susah diatur. Kedua hal ini menjadi hambatan yang cukup
berarti bagi remaja masjid Jami Babussa’adah dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah. Anak didik yang lebih suka dan gemar bermain menjadikan mereka
lupa untuk belajar sehingga menjadi kebiasaan yang buruk, dan juga anak
didik yang susah diatur merupakan perilaku yang sulit untuk diubah.
B.Implikasi
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian
ini, adapun implikasi dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi ketua remaja masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu hendaknya
memberikan motivasi kepada anggota remaja masjid agar mempertahankan
dan meningkatkan kualitas mengajar agar dapat menjadi contoh bagi remaja
masjid lainnya.
2. Bagi pihak remaja masjid hendaknya memberikan motivasi kepada anak didik
TK/TPA agar semangat untuk belajar mengenai nilai-nilai keIslaman dan
tidak bermalas-malasan untuk datang belajar.
3. Bagi remaja masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu diharapkan bekerja
sama dengan orang tua anak didik TK/TPA agar mengarahkan anaknya giat
dan rajin dalam belajar terutama mengenai hal keagamaan.
Nilai-nilai Dakwah Terhadap Anak TK/TPA Masjid Jami Babussa’adah Desa
Carebbu Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang
ditanamkan
oleh remaja masjid Jami Babussa’adah Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone terhadap anak didik TK/TPA.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisis kualitatif yang terdiri dari
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Metode dakwah yang digunakan oleh
Remaja Masjid Jami Babussa’adah adalah metode dakwah bil-lisan dan bil hal.
Kedua metode ini digunakan oleh Remaja Masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu
Kecamatan Awangpone dalam menanamkan nilai-nilai dakwah terhadap anak didik
TK/TPA-nya. 2) Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan oleh remaja masjid Jami
Babussa’adah Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
terhadap anak didik
TK/TPA-nya yakni: pentingnya menghargai orang tua,pentingnya sopan santun
terhadap guru, pentingnya menjaga kebersihan dan pentingnya sikap kemandirian
anak. 3) Hambatan yang dihadapi oleh Remaja Masjid dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah anak TK/TPA masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone yakni anak-anak tidak mematuhi peraturan yang telah
ditetapkan. Terutama pada saat pelajaran berlangsung banyak anak yang saling
berkomunikasi sehingga mengabaikan apa yang di sampaikan oleh gurunya. Adapun
solusi yang dilakukan Remaja Masjid Jami Babussa’adah dalam menangani hal
tersebut, mengambil sebuah langkah strategis dalam pembelajaran dengan cara
membagi anak-anak didiknya dengan beberapa kelompok, kemudian di ajar ditempat
terpisah agar lebih mudah dalam mengajar dan apa yang disampaikan bisa dicerna
dengan baik oleh anak didiknya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian-uraian yang telah dijelaskan dari bab sebelumnya,
maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Metode dakwah yang digunakan oleh Remaja Masjid Jami Babussa’adah
adalah metode dakwah bil-lisan dan bil hal. Kedua metode ini digunakan oleh
Remaja Masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan Awangpone
dalam menanamkan nilai-nilai dakwah terhadap anak didik TK/TPA-nya.
2. Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan oleh remaja masjid Jami Babussa’adah
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone terhadap anak didik TK/TPA-nya
yakni: pentingnya menghargai orang tua,pentingnya sopan santun terhadap
guru, pentingnya menjaga kebersihan dan pentingnya sikap kemandirian anak.
Nilai-nilai dakwah yang ditanamkan tersebut didasarkan pada Al-Quran dan
Hadist dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak
didik tersebut dan menjadi kebiasaan baik dalam melakukan akvtifitasnya
3. Hambatan yang dihadapi oleh Remaja Masjid dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah anak TK/TPA masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone yakni dikarenakan anak-anak didik yang lebih
suka bermain dan susah diatur. Kedua hal ini menjadi hambatan yang cukup
berarti bagi remaja masjid Jami Babussa’adah dalam menanamkan nilai-nilai
dakwah. Anak didik yang lebih suka dan gemar bermain menjadikan mereka
lupa untuk belajar sehingga menjadi kebiasaan yang buruk, dan juga anak
didik yang susah diatur merupakan perilaku yang sulit untuk diubah.
B.Implikasi
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian
ini, adapun implikasi dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi ketua remaja masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu hendaknya
memberikan motivasi kepada anggota remaja masjid agar mempertahankan
dan meningkatkan kualitas mengajar agar dapat menjadi contoh bagi remaja
masjid lainnya.
2. Bagi pihak remaja masjid hendaknya memberikan motivasi kepada anak didik
TK/TPA agar semangat untuk belajar mengenai nilai-nilai keIslaman dan
tidak bermalas-malasan untuk datang belajar.
3. Bagi remaja masjid Jami Babussa’adah Desa Carebbu diharapkan bekerja
sama dengan orang tua anak didik TK/TPA agar mengarahkan anaknya giat
dan rajin dalam belajar terutama mengenai hal keagamaan.
Ketersediaan
| SFUD20200039 | 39/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
39/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
