Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Fungsi Manajemen Per-
pustakaan dalam Mengelola Pelestarian Bahan Pustaka di SD Negeri 197 Tanete
Harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Penerapan Fungsi
Manajemen Perpustakaan dalam Mengelola Pelestarian Bahan pustaka di SD
Negeri 197 Tanete Harapan.
Metode digunakan peneliti field research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
Penerapan Fungsi Manajemen Perpustakaan dalam Mengelola Pelestarian Bahan
Pustaka di SD Negeri 197 Tanete Harapan dalam menganalisis data, penulis
menggunakan reduksi data, triangulasi data, display data, drawing/verification
(penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Penerapan fungsi manajemen per-
pustakaan di SD Negeri 197 Tanete harapan sudah berjalan dengan baik sesuai
dengan sistematika yang telah ditetapkan dalam penerapan fungsi manajemen per-
pustakaan mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasiaan (organizing),
pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling). Kedua dalam mengelola peles-
tarian bahan pustaka di SD Negeri 197 Tanete Harapan dilihat dari dua dimensi:
pertama tindakan preventif dan kedua tindakan kuratif. Tindakan preventif meru-
pakan tindakan untuk mencegah sebelum bahan pustaka termasuk fasilitas,
perabot dan perlengkapannya mengalami kerusakan. Sedangkan, tindakan kuratif
merupakan tindakan perbaikan atau pengobatan pada sesuatu atau sebuah koleksi
yang sudah rusak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebe-
lumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penarapan fungsi manajemen perpustakaan di SD Negeri 197 Tanete
Harapan telah ditetapkan proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling). Proses
penerapan yang dilakukan yaitu mengadakan rapat perencanaan pengel-
olaan, kemudian membuat program kerja pengorganisasian sesuai dengan
kegiatan pengelolaan, serta pelaksanaan perpustakaan dan pengawasan
terhadap kinerja tenaga pustakawan.
2. Penerapan fungsi manajemen perpustakaan dalam mengelola pelestarian
bahan pustaka di SD Negeri 197 Tanete Harapan dilihat dari tindakan pre-
ventif dan tindakan kuratif. Tindakan preventif dapat dilihat bagaimana
kesigapan tenaga pustakawan dalam mencegah bahan pustaka mengalami
kerusakan seperti melakukan pembersihan perlengkapan, pemberian sam-
pul serta menjaga kerapihan letak buku. Kemudian tindakan kuratif meru-
pakan perbaikan dan pengobatan pada bahan pustaka atau koleksi yang
sudah rusak meliputi penjilidan buku dan penyemprotan buku dalam me-
lestarikan bahan pustaka.
B. Implikasi
1. Untuk Peneliti
Penelitian yang penulis laksanakan bukan sebaik-baik penelitian
sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat didalam penelitian ini.
Jadi bagi para peneliti lain agar dapat melakukan kajian lebih mendalam
dan komprehensif tentang fungsi-fungsi manajemen perpustakaan di lem-
baga yang bisa dikaji lebih lengkap dan mendalam, agar dapat
menemukan kajian teori yang lebih sesuai dan lengkap dengan penerapan
fungsi manajemen perpustakaan dalam mengelola pelestarian bahan pust-
ka.
2. Untuk Lembaga
Diharapkan lembaga dapat menerapkan pelestarian bahan pustaka
dengan baik terutama untuk tenaga pustakawan serta penambahan per-
sonalia (SDM) yang membidangi tentang perpustakaan agar proses pela-
yanan administrasi bisa dikatakan efektif dan efisien dan memiliki citra
publik yang bagus untuk sekolah.
3. Untuk Pembaca
Proses manajemen merupakan sesuatu yang penting untuk dil-
akukan. Dalam manajemen terdapat proses perencanaan, pengorgan-
isasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan diperlukan agar kita
dapat menentukan langkah atau kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

STAR20230296

296/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia