Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media Dadu
Kalimat Tanya dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pelajaran Bahasa
Indonesia kelas V SD Inpres 5/81 Lemoape. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan penelitian jenis Pre
Eksperimental Design dengan bentuk desain One Group Pretest-Posttest Design.
Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, angket, dan
dokumentasi.
Data yang diperoleh setelah penelitian dianalisis menggunakan aplikasi
SPSS Statistik Version 22.0, agar dapat mengetahui hasil perhitungan nilai statistik
deskriptif Pretest-Posttest, uji hipotesis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD
Inpres 5/81 Lemoape dengan jumlah siswa 29 orang. Hasil penelitian setelah
dilakukan perlakuan menggunakan media Dadu Kalimat Tanya, menunjukkan
bahwa nilai yang diperoleh siswa kelas V pada saat Posttest terjadi peningkatan
nilai dengan rata-rata sebesar 82,76, begitupun dengan nilai masing-masing
indikator keaktifan, yang mengalami peningkatan dan dapat dilihat dari uji-t pada
nilai Pretest-Posttest, dapat diketehui jika nilai (signifikan) 2-tailed 0,000 < 0,05
maka H 0 di tolak dan H 1 diterima. Yang berarti media Dadu Kalimat Tanya efektif
dalam meningkatkan keaktifan siswa kelas V SD Inpres 5/81 Lemoape, karena nilai
signifikan diperoleh adalah 0,00.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakuakan tentang efektivitas
penggunaan media Dadu Kalimat Tanya dalam meningkatkan keaktifan
siswa pada pelajaran Bahasa indonesia kelas V SD Inpres 5/81 Lemoape
maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Keaktifan belajar peserta didik pelajaran Bahasa Indonesia kelas VSD
Inpres 5/81 Lemoape sebelum (Pretes) memiliki nilai rata-rata 54,41,
nilai tertinggi sebesar 75, dan nilai terendah 43, dapat disimpulkan bahwa
nilai yang diperoleh peserta didik kelas V pada saat Pretest masih rendah.
2. Keaktifan siswa dengan menggunakan media Dadu Kalimat Tanya
menunjukkan data setiap indikator yang telah diamati, pada pemberian
posttest lebih dominan persentase keaktifan dibandingkan pretest. Ada 3
indikator keaktifan yang menjadi fokus kajian pada penelitian yang
dilakukan yaitu, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, aktif
dalam diskusi kelompok.
3. Keefektifan media Dadu Kalimat Tanya bisa dilihat pada uji-t diperoleh
t hitung 12, 462 > t tabel 2,048441 sehingga H 0 ditolak. Hal ini menunjukkan
bahwa media Dadu Kalimat Tanya efektif dalam meningkatkan keaktifan
siswa pada pelajaran Bahasa indonesia kelas V SD Inpres 5/81 Lemoape
B. Implikasi
Dari rumusan masalah dalam penelitian ini, maka dapat peneliti
nyatakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala SD Inpres 5/81 Lemoape agar menganjurkan
kepada guru mata pelajaran untuk menerapkan media Dadu Kalimat sebagai
salah satu media dalam proses pembelajaran.
2. Diharapkan kepada guru, agar menjadikan media dadu kalimat tanya
sebagai alternative pilihan dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk
membantu siswa dalam proses pembelajaran.
3. Diharapkan kepada siswa, agar lebih fokus dalam menjalankan media Dadu
Kalimat Tanya yang diterapkan oleh guru sehingga dapat meningkatkan
keefektifan pembelajaran Bahasa Indonesia.
Kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih lanjut tentang
media pembelajaran Dadu Kalimat, tentunya dalam sudut pandang yang
berbeda. Hal ini agar dapat memperkaya perpustakaan Tarbiyah dalam bidang
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI)

STAR20230343

343/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia