Analisis Transaksi Akad Salam dan Akad Istishna dan Konsekuensi Wanprestasi Dalam Penggunaan Jasa Pengiriman Pada Kantor Pos Bone

No image available for this title
Analisis Transaksi dari penggunaan akad dengan sistem Cash On Delivery
barang yang dikirim sesuai dengan pesanan dan pembeli tidak bertanggung jawab
dalam pembayaran Cash On Delivery dan akhirnya penjual menanggung biaya
pengiriman tersebut sehingga tidak sesuai dengan yang seharusnya. Sedangkan pihak
kantor Pos hanya melakukan kerja sama dengan pihak penjual atau Platform lain
sehingga pembayaran cukup dilakukan pihak kantor Pos, maka dari itu Skripsi ini
membahas tentang Konsekuensi penggunaan akad salam dan akad istishna terhadap
wanprestasi pada penggunaan jasa pengiriman kantor Pos.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan
pendekatan penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer
dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) Praktik akad salam, sistem
COD pembeli hanya membayar harga barang saja, sedangkan ongkir ditanggung oleh
penjual, (2) Praktik akad istishna dengan sistem COD Pre Order, akad dengan bentuk
pemesanan pada pembuatan barang tertentu, pembayaran bisa diawal ditengah atau
diakhir dengan syarat dan ketentuan yang telah di sepakati antara pemesan dan penjual,
(3) Wanprestasi terjadi ketika adanya gagal kirim, barang tidak dikirimkan atau lambat
dikirim oleh kurir, maka terjadi perlambatan pengiriman ,perlambatan penerbangan
dan penjadwalan ulang, dan gagal X-ray sehingga harus lewat pengiriman laut, dan
waktu estimasi jadi molor.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Akad Salam sebagai praktik Cash On Delivery, pembeli dan penjual melakukan
kesepakatan atau akad bahwa pembayaran dilakukan secara COD, penjual datang
ke loket kantor pos untuk mengirim barang dan meminta fasilitas COD, lalu
penerimaan barang atau paket dilakukan oleh petugas kantor pos
maka pembeli hanya membayar harga barang saja, sedangkan ongkir ditanggung
oleh penjual, dalam hal ini trik penjualan akan menarik lebih banyak pembeli.
Karena mereka di beri ongkir gratis dan bisa mendapatkan fasilitas dari layanan
COD dan nanti setelah proses COD Pos selesai maka ongkir tersebut akan kembali
bersama harga barang ke dalam rekening Pospay.
2. Akad Istishna sebagai praktik Cash On Delivery Pre-Order, akad yang digunakan
dengan bentuk pemesanan pada pembuatan barang tertentu dengan syarat dan
ketentuan yang telah di sepakati. Sistem yang digunakan ketika penjual
memasarkan sebuah produk yang belum diproduksi atau belum ada wujudnya
secara fisik kepada pelanggan Kemudian, konsumen yang tertarik akan
melakukan pemesanan dan pembayaran, lalu pesanan akan dibuat atau diproduksi.
Pembukaan pre-order biasanya dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan singkat.
Bisa 3 hari, 5 hari, atau seminggu, setelah itu diberikan ke pihak kantor pos (jasa
pengiriman). Lalu mengirimkan barang COD Pre-Order tersebut kepada
konsumen dalam jangka waktu yang telah di sepakati.
67
3. Konsekuensi dari wanprestasi penggunaan akad tersebut adanya gagal kirim, jika
barang tidak dikirimkan atau lambat dikirim oleh kurir, maka terjadi perlambatan
pengiriman dikantor tujuan karena ada beberapa hal seperti, perlambatan
penerbangan dan penjadwalan ulang, dan gagal X-ray sehingga harus lewat
pengiriman laut, dan waktu estimasi jadi molor. Jika layanan yang digunakan
pengguna jasa dengan estimasi waktu 5 hari, dan barang tersebut tiba lewat dari
jangka waktu yang di tetapkan maka tetap akan diantarkan ke alamat tujuan, dan
diberi jadwal antar ulang (jika antaran pertama belum berhasil maka akan di
lakukan pengantaran kedua), kemudian dilakukan dengan antaran perjadwal
dengan kurir kantor pos sesuai wilayah. Meski sistem bayar ditempat
memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran namun risiko gagal bayar
juga cukup tinggi, karena adanya ingkar janji terhadap akad yang disepakati antara
konsumen dan pihak pengirim, dengan sudah memastikan bahwa penerima
dengan atas nama dan alamat sesuai tetapi meyakinkan konsumen untuk
membayar terkendala karena susah dihubungi.
B. Saran
1. Peneliti menyarankan agar Sistem kurir oranger dari pihak kantor pos perlu
dimaksimalkan dan lebih ditingkatkan lagi terlebih penambahan petugas,
sehingga minim terjadinya wanprestasi terhadap konsumen dengan pihak jasa
pengiriman, dan konsekuensi penggunaan akadpun bisa diminimalisir secepatnya.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti terkait akad yang digunakan jasa
pengiriman, sebaiknya ambil solusi-solusi lain yang berbeda yang dapat lebih
meminimalisir secara maksimal jika terjadi wanprestasi pada pihak jasa
pengiriman.
C. Implikasi
Penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik dari peneliti sendiri
maupun bagi Kantor Pos Bone. Bagi peneliti, penelitian ini menambah wawasan
peneliti mengenai konsekuensi wanprestasi dalam menggunakan akad khususnya
dengan sistem cash on delivery Kantor Pos. Sedangkan bagi Kantor Pos Bone,
penelitian ini sebagai masukan untuk terus meningkatkan kinerja petugas dalam
melakukan pengiriman yang sesuai dengan akad yang disepakati sehingga tujuan
utama terhindar dari adanya wanprestasi.
Ketersediaan
SFEBI20230259259/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

259/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top