Skripsi ini membahas tentang literasi keuangan pengurus pada Koperasi Bone
Abadi dan sistem produk simpan pinjam pada Koperasi Bone Abadi. Tujuan dari
penelitian ini adalah Menganalisis literasi keuangan pengurus pada Koperasi Bone
Abadi dan Menganalisis sistem produk simpan pinjam pada Koperasi Bone Abadi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jika dilihat dari penelitian kualitatif
yaitu menggunakan mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut,
serta penampilan hasilnya. Lokasi, dan waktu penelitian.
Literasi keuangan pengurus koperasi di Koperasi Bone Abadi, yang saat ini
hanya menerapkan sistem produk pinjam, adalah faktor penting yang memengaruhi
efisiensi operasional dalam konteks pengelolaan produk simpan pinjam. Literasi
keuangan mengacu pada pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam
mengelola aspek keuangan yang relevan dengan operasi koperasi, terutama dalam hal
pemberian layanan pinjaman. Meskipun koperasi ini belum menerapkan sistem
produk asuransi, investasi, dan layanan keuangan lainnya, pemahaman yang kuat
tentang literasi keuangan pada tingkat pengurus koperasi tetap menjadi hal yang
krusial.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas pada penelitian ini, adapun kesimpulan
yang bisa penulis sampaikan ialah Literasi keuangan pengurus koperasi di
Koperasi Bone Abadi adalah faktor penting yang memengaruhi efisiensi
operasional dan kinerja sistem produk simpan pinjam. Literasi keuangan
mencakup pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam mengelola aspek
keuangan yang relevan dengan operasi koperasi. Faktor-faktor seperti pendidikan,
pelatihan, pengalaman kerja, program pelatihan internal, akses ke sumber
informasi, kesadaran akan pentingnya literasi keuangan, komitmen untuk
pengembangan diri, dan lingkungan kerja memainkan peran penting dalam
membentuk literasi keuangan pengurus.
Literasi keuangan pengurus koperasi di Koperasi Bone Abadi, yang saat ini
hanya menerapkan sistem produk pinjam, adalah faktor penting yang
memengaruhi efisiensi operasional dalam konteks pengelolaan produk simpan
pinjam. Literasi keuangan mengacu pada pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan dalam mengelola aspek keuangan yang relevan dengan operasi
koperasi, terutama dalam hal pemberian layanan pinjaman. Meskipun koperasi ini
belum menerapkan sistem produk asuransi, investasi, dan layanan keuangan
lainnya, pemahaman yang kuat tentang literasi keuangan pada tingkat pengurus
koperasi tetap menjadi hal yang krusial.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang bisa penulis sampaikan pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Koperasi Bone Abadi sebaiknya mempertimbangkan untuk mengembangkan
program literasi keuangan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan bagi para
pengurus. Program ini dapat mencakup pelatihan reguler, workshop, dan
sumber daya edukatif lainnya yang dirancang khusus untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan keuangan pengurus.
2. Koperasi Bone Abadi dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan
kebijakan internal yang mendukung peningkatan literasi keuangan. Budaya
organisasi yang mendorong pembelajaran dan pengembangan diri dapat
menjadi aset berharga dalam memotivasi pengurus untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang keuangan.
3. Meskipun saat ini Koperasi Bone Abadi hanya fokus pada produk simpan
pinjam, pengelolaan cadangan dana dan pertimbangan untuk produk asuransi
atau investasi di masa depan harus diakomodasi dalam perencanaan jangka
panjang. Pengurus yang memiliki literasi keuangan yang baik akan dapat
berkontribusi dalam perencanaan dan pengembangan produk-produk baru ini.

SFEBI20230065

65/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia