Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep dasar perkalian
siswa kelas III MI Annurain Lonrae sebelum (Pre-test) dan setelah (Post-test)
menggunakan media bopiper serta bagaimana efektivitas penggunaan media
bopiper dalam meningkatkan pemahaman konsep dasar perkalian siswa kelas III
MI Annurain Lonrae. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan desain One Group Pretest-
Posttest Design. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa
kelas III MI Annurain Lonrae berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa tes pemahaman konsep perkalian berbentuk pilihan
ganda. Kemudian dilakukan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif
melalui program aplikasi jamovi-2.3.2.0-win64. Uji efektivitas di peroleh hasil
persentase 57,28%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media
Bopiper cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dasar perkalian
siswa kelas III MI Annurain Lonrae.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilkaukan peneliti terhadap penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pemahaman konsep dasar perkalian siswa kelas III MI Annurrain Lonrae
sebelum (Pre-test) menerapkan media bopiper memiliki persentase sebesar
4% pada kategori sangat rendah, 4% pada kategori rendah, 48% pada
kategori sedang, 44% pada kategori tinngi, dan 0% kategori sangat tinggi.
dan nilai rata-rata yang diperoleh pada soal pretest sebesar 58,0.
2. Pemahaman konsep dasar perkalian siswa kelas III MI Annurain Lonrae
setelah (Pre-test) menerapkan media bopiper memiliki persentase sebesar
0% pada kategori sangat rendah, 0% pada kategori rendah, 0% pada
kategori sedang, 64% pada kategori tinngi, dan 36% kategori sangat tinggi
dan nilai rata-rata yang diperoleh pada soal posttest sebesar 82.4%
3. Uji efektivitas di peroleh hasil persentase 57,28%. Hasil tersebut
menunjukan bahwa penggunaan media bopiper cukup efektif dalam
meningkatkan pemahaman konsep dasar perkalian siswa kelas III MI An-
Nurrain Lonrae . Selain itu uji hipotsis menunjukan bahwa H₁ ditrima dan
H₀ ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
pemahaman konsep dasar perkalian siswa kelas III MI Anurrain Lonrae
sebelum dan setelah menggunakan media bopiper. Hasil tersebut
menunjukan bahwa penggunaan media bopiper efektif diterapkan untuk
meningkatkan pemahaman konsep dasar perkalian siswa.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah disimpulkan pada penelitian ini, maka
peneliti memiliki beberapa saran yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan
pemahaman konsep dasar perkalian siswa, yaitu :
1. Kepada guru wali kelas agar dalam pembelajaranya disarankan
menggunakan media bopiper dalam meningkatkan pemahaman konsep
dasar perkalian siswa.
2. Kepada peneliti lain yang berniat meneliti variabel-variabel yang relevan
pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda pada gilirannya nanti
akan lahir satu tulisan yang lebih baik, lengkap, dan bermutu.

STAR20230182

182/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia