Implementasi Budaya Pesantren Terhadap Pembentukan Karakter Spiritual Peserta Didik Di Pesantren Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kab.Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang manajemen budaya pesantren dalam
pembentukan karakter spiritual peserta didik di Pesantren Ibnu Qoyyim Wahdah
Islamiyah Kab. Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen
budaya pesantren, pembentukan karakter spiritual peserta didik serta kontribusi
manajemen budaya terhadap pembentukan karakter spiritual Pesantren Modern Ibnu
Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kualitatif (Qualitatif Research).
Pendekatan yang digunakan terdiri atas tiga, yakni teologis manajemen, psikologis
serta sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni analisis data
kualitatif ada tiga tahap reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen budaya pesantren di
Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone terdiri dari empat
tahap yang saling melengkapi yakni perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan. Tahap-tahap tersebut fokus pada pembinaan kepribadian Islami,
kolaborasi dalam rencana awal, alokasi sumber daya efisien, dan pengawasan teratur
untuk memastikan implementasi sesuai rencana. 2) Pembentukan karakter spiritual
peserta didik di Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone
melibatkan metode keteladanan, pembelajaran dari kesalahan, nasehat guru,
kedisiplinan, dan targhib wa tahzib untuk mendorong kebajikan dan membangun
keteguhan moral. 3) Kontribusi manajemen budaya terhadap pembentukan karakter
spiritual Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone
mencakup pengembangan kesadaran sosial, penguatan kepribadian Islami, bimbingan
moral, dan pengenalan budaya lokal serta kegiatan seni Islami untuk memperkaya
karakter spiritual.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Manajemen budaya pesantren di Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah
Kabupaten Bone terdiri dari empat tahap yang saling melengkapi yakni perencanaan,
pelaksanaan, pengorganisasian dan pengawasan Pada tahap perencanaan, fokus pada
pembinaan kepribadian Islami dan identitas lembaga. Pelaksanaan melibatkan
rencana awal yang kolaboratif dan pembagian tugas yang cermat kepada santri.
Pengorganisasian mengalokasikan sumber daya dengan efisien sesuai rencana dan
tujuan. Pengawasan teratur memastikan implementasi sesuai rencana, sambil
menumbuhkan kepribadian disiplin pada santri.
2. Pembentukan karakter spiritual peserta didik di Pesantren Modern Ibnu Qoyyim
Wahdah Islamiah Kabupaten Bone mencakup beberapa metode yang saling
mendukung. Metode keteladanan memberikan contoh positif dalam tindakan dan
sikap, membangun karakter melalui teladan santri dan para pengajar. Mengambil
pelajaran dari kesalahan sebelumnya memupuk semangat belajar dan
pengembangan melalui refleksi dan analisis. Nasehat guru menjadi sarana penting
dalam membimbing dan membentuk karakter, dengan komunikasi terbuka dan
contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan dan pengaturan waktu
mengakomodasi pembentukan karakter dalam kesibukan pendidikan. Targhib wa
tahzib menggerakkan santri menuju kebajikan dan menjauhi kejahatan melalui
perasaan senang dalam berbuat baik serta membangun keteguhan moral.
3. Kontribusi manajemen budaya terhadap pembentukan karakter spiritual Pesantren
Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone dapat diihat dari beberapa
aspek meliputi pengembangan kesadaran sosial dan kemanusiaan melalui program
pemberdayaan masyarakat serta kegiatan pengenalan realitas sosial membentuk
empati, tanggung jawab sosial, dan kepedulian yang sesuai dengan ajaran Islam.
Penguatan kepribadian Islami melalui pendidikan akhlak, etika Islami, dan
bimbingan kepribadian membangun landasan moral yang kuat serta kemampuan
menghadapi tantangan hidup dengan prinsip-prinsip agama.
B. Saran
1. Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone
Untuk Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah Kabupaten Bone,
disarankan untuk terus mengembangkan integrasi antara nilai-nilai agama, budaya lokal,
dan program pemberdayaan masyarakat.
2. Santri
Bagi para santri, disarankan untuk mengambil manfaat penuh dari pengalaman
belajar dan pembentukan karakter di Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah Islamiah
Kabupaten Bone.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang
pembentukan karakter spiritual di pesantren, disarankan untuk mengkaji dampak jangka
panjang dari pendekatan yang diterapkan di Pesantren Modern Ibnu Qoyyim Wahdah
Islamiah Kabupaten Bone.
Ketersediaan
STAR20240264264/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

264/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top