Skripsi ini membahas tentang Implementasi Teknik Komunikasi Persuasif
Pengurus Karang Taruna dalam Meningkatkan Pengamalan Agama di Desa Sumpang
Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui implementasi teknik komunikasi persuasif yang dilakukan pengurus
karang taruna dalam meningkatkan pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang
Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, untuk mengetahui
aktivitas
organisasi Karang Taruna dalam meningkatkan pengamalan Agama masyarakat di
Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, untuk mengetahui
faktor pendukung dalam mengimplementasikan teknik komunikasi persuasif terhadap
pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone, untuk mengetahui faktor penghambat dalam mengimplementasikan
teknik komunikasi persuasif terhadap pengamalan agama masyarakat di Desa
Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi, pendekatan sosiologi dan
pendekatan normatif dengan tiga teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, implementasi teknik
komunikasi persuasif yang dilakukan pengurus karang taruna dalam meningkatkan
pengamalan agama masyarakat
di Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone itu
melalui komunikasi verbal dan nonverbal. Kedua, bentuk
aktivitas organisasi Karang Taruna dalam meningkatkan pengamalan agama
masyarakat di Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yaitu
melakukan yasinan rutin, dzikir bersama, shalat berjama’ah, dan peringatan hari besar
islam. Ketiga, Faktor pendukung dalam mengimplementasikan teknik komunikasi
persuasif terhadap pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang Minangae
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yaitu adanya partisipasi dari pemerintah desa,
dukungan masyarakat. keempat Faktor penghambat dalam mengimplementasikan
teknik komunikasi persuasif terhadap pengamalan agama masyarakat di Desa
Sumpang Minangae Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone adalah hambatan
pendidikan, masalah dana, hambatan semantik, kurang aktifnya remaja karang taruna
dalam mengikuti kegiatan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan Implementasi Teknik
Komunikasi Persuasif Pengurus Karang Taruna dalam Meningkatkan Pengamalan
Agama di Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone sebagai
berikut:
1. Implementasi teknik komunikasi persuasif yang dilakukan pengurus karang
taruna dalam meningkatkan pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang
Minangae Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone itu melalui komunikasi verbal
dan nonverbal. Dimana Komunikasi verbal dilakukan dengan mengirimkan
pesan kepada semua anggota karang taruna melalui group whatsapp. Namun
disini lebih pada komunikasi nonverbal yaitu dengan memberikan contoh
kepada adik-adik dengan rajin datang ke masjid dengan begitu adik-adik juga
akan ikut ke masjid.
2. Bentuk aktivitas organisasi karang taruna dalam meningkatkan pengamalan
agama masyarakat di
Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone yaitu melakukan yasinan rutin, dilaksanakan pada setiap
malam jumat, dzikir bersama dilakukan pada malam minggu agar pemuda-
pemudi menggunakan waktunya dengan baik tidak seperti dengan pemuda
sebelumnya, shalat berjam’ah pertamanya dilaksanakan setiap waktu sholat
akan tetapi semakin hari semakin berkurang yang melaksanakan karena
adanya faktor malas dan aktivitas pekerjaan sehingga shalat berjama’ah hanya
dilaksanakan pada waktu shalat magrib dan isya, dan peringatan hari besar
yaitu kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun.
3. Faktor pendukung dalam mengimplementasikan teknik komunikasi persuasif
terhadap pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang Minangae
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yaitu partisipasi dari pemerintah desa,
pemerintah desa sangat berperan bagi kegiatan-kegiatan di desa, apabila ada
kegiatan desa yang dilakukan organisasi tersebut pemerintah desa langsung
turun tangan, dukungan masyarakat, dalam melakukan kegiatan tidak terlepas
melibatkan masyarakat untuk mendukung dan terlibat secara optimal dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan karang taruna.
4. Faktor penghambat dalam mengimplementasikan teknik komunikasi persuasif
terhadap pengamalan agama masyarakat di Desa Sumpang Minangae
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone adalah hambatan pendidikan adalah
hambatan yang disebabkan adanya perbedaan presepsi antara komunikator
dan khalayak atau komunikan terhadap pesan yang digunakan dalam
komunikasi, hal ini disebabkan karena latar belakang pengalaman dan
pendidikan yang berbeda, masalah dana merupakan faktor penting dan ikut
menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu
organisasi, hambatan semantik adalah hambatan komunikasi yang disebakan
karena perbedaan pada bahasa yang digunakan, kurang aktifnya remaja
karang taruna dalam mengikuti kegiatan kendala bagi pelaksanaan program
kerja, sebab dengan adanya anggota yang kurang aktif dalam mengikuti
aktivitas dapat mempengaruhi anggota yang lain untuk ikut tidak aktif.
B. Implikasi
1. Pengurus karang taruna Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue
diharapkan meningkatkan komunikasi, kerjasama dalam mengembangkan
kegiatan keagamaan dan terus mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan
lainnya.
2. Pengurus karang taruna Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue
hendaknya terus meningkatkan kerjasama dengan pemerintah desa terkait
sarana prasarana yang memadai untuk organisasi karang taruna Arung Panasa
Desa Sumpang Minagae Kecamatan Sibulue.
3. Diharapkan kepada pengurus dan anggota karang taruna Arung Panasa Desa
Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue untuk melaksanakan program-
program keagaman lainnya.
4. Diharapkan kepada pengurus dan anggota karang taruna kecamatan sibulue
untuk terus menjalin komunikasi yang baik.

SFUD20210067

67/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia