Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas mobile banking
terhadap kepuasan nasabah. Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability
sampling dengan metode accidental sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji t serta analisis
regresi linear sederhana yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS 23. Hasil
penelitian menunjukkan semua item pernyataan yang dibagikan kepada responden
valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan persepsi kualitas mobile
banking berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Pada analisis
regresi linear sederhana diperoleh nilai constant (a) sebesar 7,248 dan nilai koefisien
regresi (b) sebesar 0,342, sehingga diperoleh persamaan regresinya yaitu Y=7,248 +
0,342X. Berdasarkan hasil uji tersebut bahwa persepsi kualitas mobile banking
memiliki pengaruh dengan arah perubahan yang positif, artinya apabila persepsi
kualitas mobile banking dengan tiga indikator yaitu tampilan warna, konfirmasi atas
keberhasilan dan kegagalan, dan layanan contact center mengalami kenaikan, maka
kepuasan nasabah mengalami kenaikan sebesar 0,3%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari bab sebelumnya, berikut kesimpulan
sebagai inti dari skripsi ini adalah dari beberapa hasil uji yang dilakukan bahwa
persepsi kualitas mobile banking berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
nasabah. Dan juga variabel persepsi kualitas mobile banking memiliki arah
perubahan yang positif terhadap kepuasan nasabah atau dengan kata lain apabila
variabel persepsi kualitas mobile bankingsemakin tinggi, maka nilai variabel
kepuasan nasabah akan semakin tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini, berikut saran-
saran yang diberikan oleh peneliti:
1. Bagi pihak PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Bone untuk tetap terus
memberikan pelayanan yang baik dan mengoptimalkan layanan dari aplikasi
mobile banking berupa peningkatan fitur-fitur transaksi sehingga dapat
meningkatkan kepuasan kepada nasabah yang menggunakan mobile banking
tersebut.
2. Bagi pihak kampus untuk tetap menjalin dan membangun kerjasama yang
baik dengan pihak PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Bone sehingga mampu
memberikan kemudahan bagi peneliti lainnya yang ingin melaksanakan
penelitian di PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Bone.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak akan melakukan penelitian dengan
topik yang sama dimana pada penelitian ini hanya terbatas pada variabel
independen yaitu persepsi kualitas mobile banking dan variabel dependen
yaitu kepuasan nasabah. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan
variabel lain untuk menguji kepuasan nasabah, karena selain variabel yang
digunakan oleh peneliti, masih ada variabel lain yang dapat mempengaruhi
kepuasan nasabah. Dan juga agar peneliti selanjutnya mempertimbangkan
kajian pada penggunaan variabel syariahnya.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara
teoritis maupun praktis sebagai berikut
1. Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan bahwa variabel
persepsi kualitas mobile banking berpengaruh signifikan terhadap variabel
kepuasan nasabah, sehingga makin baik persepsi kualitas mobile banking
semakin tinggi pula kepuasan nasabah dalam menggunakan mobile banking.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak PT.
Bank Muamalat Indonesia KCP Bone mengenai penggunaan mobile banking.
Maka PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Bone harus memaksimalkan dan
menampilkan produk dan layanan aplikasi mobile banking yang baik. Sehingga,
dapat mendorong kepuasan nasabah dalam penggunaan produk mobile banking.

SFEBI20230036

36/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia