Skripsi ini membahas tentang Pengelolaan Akulturasi Minat Baca Siswa
dalam Menumbuhkan Literasi Murid Kelas V SDN 53 Lattekko Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengelolaan akulturasi minat baca siswa dan pertumbuhan literasi murid kelas V
SDN 53 Lattekko Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis
penelitian kualitatif (qualitatif research) Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi dengan menggunakan pendekatan manajemen,
pedagogis dan psikologis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan Akulturasi Minat
Baca di SDN 53 Lattekko dapat disimpulkan bahwa pengelolaan akulturasi minat
baca di SDN 53 Lattekko cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada pengelolaan
akulturasi minat baca siswa dilakukan dengan 4 tahap yaitu tahap perencanaan,
tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan dan tahap pengawasan meskipun
sekolah tersebut tidak memiliki perpustakaan, pojok bacanya masih terbatas serta
siswa masih kurang tertarik dengan pojok baca yang disediakan dikelas namun
tenaga pendidik melakukan pengelolaan agar siswa tertarik dan minat dalam
membaca. 2). Menumbuhkan Literasi di SDN 53 Lattekko cukup baik. Hal ini
bisa dilihat dalam menumbuhkan literasi peserta didik cukup baik. Perkembangan
literasi dapat dilihat dari segi membiasakan, mengembangkan dan dalam tahap
pembelajarannya. Seperti pada tahap pembiasaan yang selalu membiasakan
membaca buku sebelum pembelajaran dimulai dan tahap pengembangan yaitu
adanya buku catatan untuk melihat perkembangan siswa serta pada tahap
pembelajaran. 3). Pengelolaan akulturasi minat baca khususnya di SDN 53
Lattekko merupakan unsur yang sangat diperlukan untuk mengembangkan
sekaligus menumbuhkan literasi. Hal ini disebabkan karena salah satu unsur untuk
menumbuhkan literasi ditentukan oleh pengelolaan akulturasi minat baca yang
baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mngenati Pengelolaan Akulturasi Minat Baca
Siswa di SDN 53 Lattekko Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengelolaan Akulturasi Minat Baca di SDN 53 Lattekko dapat disimpulkan
bahwa pengelolaan akulturasi minat baca di SDN 53 Lattekko cukup baik.
Seperti pada tahap pengelolaan akulturasi minat baca siswa dilakukan
dengan 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengorganisasian, tahap
pelaksanaan dan tahap pengawasan. Dengan tidak adanya perpustakaan
tidak menghambat pengelolaan akulturasi minat baca siswa dan
menumbuhkan literasi siswa meskipun terkendala tidak adanya
perpustakaan serta pojok baca masih terbatas.
2. Menumbuhkan Literasi di SDN 53 Laattekko cukup baik. Hal ini bisa
dilihat dalam menumbuhkan literasi peserta didik cukup baik.
Perkembangan literasi dapat dilihat dari segi membiasakan,
mengembangkan dan dalam tahap pembelajarannya. Seperti pada tahap
pembiasaan yang selalu membiasakan membaca buku sebelum
pembelajaran dimulai dan tahap pengembangan yaitu adanya buku catatan
untuk melihat perkembangan siswa serta pada tahap pembelajaran.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini, dengan mendasar pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang yang mungkin
dapat menjadi bahan masukan, aantara lain sebagai berikut:
1. Baik kepala sekolah diharapkan mampu melaksanakan dan mengkoordinir
pengeloaan akulturasi minat baca secara maksimal dasn terstruktur dengan
mempoerhatikan kendala-kendala yang akan timbul untuk segera
dilakukan perbaikan dan dapat diatasi secara cepat sehingga sekolah dapat
mencapai tujuan dan sasarannya.
2. Kepada tenaga pendidik diharapkan dapat meningkatkan pertumbahn
literasi peserta didik dengan memberikan motivasi dan perbaikan pada
pojok baca yang dapat menarik minat baca peserta didik sehingga terjalin
pembelajaran dengan lancar.
3. Diharapakn kepada pihak sekolah memberikan memberikan contoh yang
baik kepada peserta didik dan lebih tegas lagi dalam memberikan aturan
sehingga peserta didik takut untuk melanggar aturan tersebut dan lebih
menghormati yang lebih tua darinya.
4. Diharapkan juga kepada pihak sekolah agar menyimpan arsip dokumentasi
kegiatan yang penting untuk memudahkan pencarian dan peneliti yang
akan melakukan penelitian tentang kegiatan tersebut.

862312019038

Perpustakaan Pusat

Tersedia