Penelitian ini yang berjudul Efektivitas Penerapan Metode Ḥiwᾱr
dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar
Siswa Kelas V di SD Inpres 5/81 Lemoape, dengan rumusan masalah 1).
Bagaimana penerapan metode ḥiwᾱr dalam prose pembelajaran pendidikan
agama Islam kelas V di SD Inpres 5/81 lemoape? 2). Faktor-faktor apa yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran
pendidikan agama Islam menggunakan metode ḥiwᾱr kelas V di SD Inpres
5/81 lemoape? 3). Bagaimana efektivitas penerapan metode ḥiwᾱr terhadap
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas V di
SD Inpres 5/81 lemoape?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pre-experimental dan menggunakan one group pre-test post-
test design, kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pedagogis. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan
dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data analisis menggunakan
analisis inferensial melalui aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode hiwᾱr
efektif terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas V di SD Inpres 5/81 Lemoape. Penelitian ini dilakukan dengan
dari pembagian angket setelah melakukan perlakuan penerapan metode ḥiwᾱr
mengumpulkan data, mengelola data, dan tahap penarikan kesimpulan. Semua
teknik-teknik tersebut terlaksana dengan baik. Dengan hal ini dapat dilihat
dari hasil uji-t menggunakan SPSS versi 25 pada nilai ulangan harian siswa
dan data angket setelah perlakuan hasil belajar siswa, dapat diketahui
probabilitas (signifikansi) 2-tailed adalah 0,014 < 0,05 maka terdapat
perbedaan signifikan pada motivasi belajar siswa setelah menggunakan
metode ḥiwᾱr. Oleh karena itu, penerapan metode ḥiwᾱr efektif terhadap
motivasi belajar siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diurutkan pada bab sebelumnya,
maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil deskripsi data angket aktivitas belajar metode ḥiwᾱr
menunjukkan bahwa jumlah responden (N) ada 26, dari 26 responden ini
nilai penerapan metode ḥiwᾱr setelah mendapatkan perlakuan terkecil
(minimum) adalah 59, dan nilai penerapan metode hiwar terbesar (maximum)
adalah 100. Nilai range merupakan selisih nilai minimum dan maximum
yakni sebesar 41 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari penerapan
metode hiwar ke-26 siswa (responden) yaitu sebesar 2227. Rata-rata nilai dari
26 responden atau mean sebesar 85.65 dengan standar deviasi sebesar 9.304,
dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan dapat diterima.
2. Berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam menggunakan metode ḥiwᾱr kelas V di SD Inpres 5/81 Lemoape
terdapat dua faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor
pendukung dari motivasi belajar siswa ada tiga faktor yang pertama guru
yang selalu memberikan penghargaan, kedua pembelajaran yang menarik
sehingga siswa lebih aktif, dan ketiga adanya kegiatan pembelajaran yang
kondusif. Sedangkan faktor penghambat dari motivasi belajar siswa ada dua,
yang pertama kurang percaya diri dan kedua kurang pengetahuan.
3. Berdasarkan kriteria analisis pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa
t hitung > t tabel , 2.642 > 2.056. Maka artinya H 1 diterima dan H 0 ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa lebih baik setelah diterapkan
metode hiwar. Oleh karena itu, penerapan metode ḥiwᾱr efektiv terhadapat
motivasi belajar siswa dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam. Sedangkan
signifikasi yang diperoleh sebesar 0,014. Jika nilai sig < 0,05 maka terdapat
perbedaan signifikan antara motivasi belajar sebelum dan setelah perlakuan.
Dan jika nilai sig > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara
motivasi belajar sebelum dan setelah perlakuan. Dari hasil pengolahan dari
IMB SPSS Statistik 25 diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,014. Artinya 0,014
< 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar sebelum
dan setelah perlakuan.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam agar
mampu meningkatkan perannya dalam melaksanakan pembelajaran
menggunakan metode ḥiwᾱr agar motivasi belajar siswa lebih meningkat.
2. Diharapkan guru Pendidikan Agama Islam kelas V di SD Inpres 5/81 Lemoape
agar selalu menggunakan metode ḥiwᾱr dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam yang sesuai dengan materi yang diberikannya sehingga mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa
3. Bagi guru yang ingin menggunakan metode ḥiwᾱr diharapkan untuk lebih
mempersiapkan perangkat pembelajaran dan media yang baik sehingga siswa
dapat ebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

STAR20230198

198/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia