Skripsi ini membahas tentang “Strategi Televisi Lokal Matajang Bone
dalam Mempertahankan Eksistensi di Kabupaten Bone”. Tujuannya adalah untuk
mengetahui kendala yang dihadapi televisi lokal Matajang Bone dalam
mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone, untuk mengetahui solusi yang
dilakukan Matajang TV terhadap kendala yang dihadapi dalam mempertahankan
eksistensi di Kabupaten Bone, serta untuk mengetahui lebih mendalam bentuk
strategi televisi lokal Matajang Bone dalam mempertahankan eksistensi di Kabupaten
Bone. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini ada tiga hal yaitu (1) Bagaimana
kendala yang dihadapi televisi lokal Matajang Bone dalam mempertahankan
eksistensi di Kabupaten Bone (2) Bagaimana solusi yang dilakukan Matajang TV
terhadap kendala yang dihadapi dalam mempertahankan eksistensi di Kabupaten
Bone (3) Bagaimana bentuk strategi televisi lokal
Matajang Bone dalam
mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan dilakukan
dengan jalan melibatkan berbagai metode yakni metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer (direktur Matajang
TV, serta karyawan Matajang TV)dan data sekunder (buku referensi) Data yang
diperoleh dianalisis dengan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan
menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kendala yang dihadapi Matajang TV
dalam mempertahankan eksistensinya di Kabupaten Bone yaitu: biaya produksi yang
cukup tinggi, kurangnya investor yang masuk di Bone, kurangnya sumber daya
manusia, persaingan dengan media sosial yang begitu ketat, berkurangnya kerjasama
dengan pemerintah daerah. Solusi yang dilakukan Matajang TV terhadap kendala
yang dihadapi dalam mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone yaitu: membuat
program terdekat yang berada dalam lingkup lokal daerah agar tidak membutuhkan
banyak biaya, karyawan Matajang TV harus dapat mengatur waktu dengan baik,
bekerjasama dengan PH yang ada di Kabupaten Bone, selalu mengkomunikasikan
terkait dengan kendala yang dihadapi. Implikasi yaitu: (1) Sebaiknya Matajang TV
terus memperluas informasi mengenai budaya lokal Bone (2) Sebainya karyawan
Matajang TV lebih diperbanyak (3) Sebaiknya Matajang TV membuat program rutin
yang disiarkan langsung depan layar televisi.Strategi Matajang TV sebagai televisi
lokal dalam mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone yaitu: memproduksi
program sendiri, memperkuat program yang bermuatan budaya lokal Bone,
bekerjasama dengan TV kabel, mendefaultkan program Matajang TV sebagai siaran
nomor satu di TV kabel, mendefaultkan jam tayang program Matajang TV secara
nasional, bekerjasama dengan humas-humas, TNI korem 141 dan Polres Bone,
mempergunakan media sosial Matajang TV untuk menayangkan program.
A. Simpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang didapatkan dari
lapangan, peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut kesimpulan yang dapat peneliti
tarik dari hasil penelitian:
1. Kendala yang dihadapi Matajang TV
sebagai televisi lokal dalam
mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone yaitu: biaya produksi yang
cukup tinggi, kurangnya investor yang masuk di Bone, berkurangnya kerjasama
dengan pemerintah daerah, kurangnya sumber daya manusia (SDM),
persaingan dengan media sosial, kurangnya kesadaran masyarakat terkait media
yang dimiliki, Matajang TV belum bisa menyiarkan programnya ke semua
masyarakat Kabupaten Bone.
2. Solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi
Matajang TV sebagai televisi lokal dalam mempertahankan eksistensi di
Kabupaten Bone yaitu: biaya untuk memproduksi program yang cukup tinggi
maka solusinya itu membuat program yang terdekat yang berada dalam lingkup
lokal daerah, kurangnya karyawan Matajang TV, maka solusinya yaitu harus
mengatur waktu dengan baik, bekerjasama dengan PH yang ada di Kabupaten
Bone, selalu mengkomunikasikan terkait dengan kendala yang dihadapi.
3. Strategi
yang dilakukan Matajang TV sebagai televisi lokal dalam
mempertahankan eksistensi di Kabupaten Bone yaitu:
a. Memproduksi program sendiri.
b. Memperkuat program yang bermuatan budaya lokal Bone.
c. Bekerjasama dengan TV kabel.
d. Mendefaultkan program Matajang TV sebagai siaran nomor satu di TV
kabel.
e. Mendefaultkan jam tayang program Matajang TV secara nasional.
f. Bekerjasama dengan humas-humas, TNI korem 141, dan polres Bone.
g. Mempergunakan media sosial Matajang TV untuk menayangkan program.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai strategi Matajang TV dalam mempertahankan eksistensinya di
Kabupaten Bone. Maka tanpa mengurangi rasa hormat peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Sebaiknya Matajang TV terus memperluas informasi mengenai budaya lokal
Bone, agar dapat memproduksi program lebih baik lagi dan masyarakat lebih
tertarik melihat siaran Matajang TV untuk dijadikan sumber informasi yang
utama.
2. Sebaiknya karyawan lebih diperbanyak khusunya pada wartawan, agar dalam
mencari berita atau informasi dapat berjalan lebih cepat dari sebelumnya.
3. Sebaiknya Matajang TV membuat program rutin yang disiarkan langsung
depan layar televisi.

SFUD20210066

66/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia