Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran IPA di kelas IV MIS Arrahman Pajekko sebelum (pre-test) dan
setelah (post-test) menggunakan media monopoli serta efektivitas penggunaan
media monopoli dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran IPA kelas IV MIS Arrahman Pajekko. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental
design yaitu one group pretest-posttest design. Dalam penelitian ini yang menjadi
sampel adalah seluruh siswa kelas IV MIS Arrahman Pajekko berjumlah 13
orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes keterampilan
berpikir kritis berbentuk pilihan ganda. Kemudian dilakukan analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial melalui program
aplikasi jamovi version 2.3.2.0-win64.
Hasil penelitian ini yaitu : a) keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran
IPA kelas IV MIS Arrahman Pajekko sebelum (pre-test) menggunakan media
monopoli memiliki persentase sebesar 77% pada kategori rendah, 23% pada
kategori sedang, dan 0% pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata yang diperoleh
sebesar 26,9; b) keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas
IV MIS Arrahman Pajekko setelah (post-test) menggunakan media monopoli
memiliki persentase sebesar 0% pada kategori rendah, 70% pada kategori sedang,
dan 30% pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 58,5; dan c) hasil uji
hipotesis paired sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) < taraf signifikan yaitu
0.001 < 0.05 yang menandakan H₀ ditolak dan H₁ diterima yang menunjukkan
bahwa penggunaan media monopoli efektif dalam meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV MIS Arrahman Pajekko.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Arrahman Pajekko sebelum
(pre-test) menggunakan media monopoli memiliki persentase sebesar 77%
berada pada kategori rendah, 23% berada pada kategori sedang dan 0% yang
berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar
26,9. Dari keempat indikator berpikir kritis, dapat diketahui bahwa
konstribusi tertinggi pada pre-test siswa berada pada indikator mengevaluasi
dengan persentase sebesar 32,72%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator
mengevaluasi dapat dipahami dengan baik oleh siswa dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV MIS
Arrahman Pajekko.
2. Keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Arrahman Pajekko setelah
(post-test) menggunakan media monopoli memiliki persentase sebesar 0%
berada pada kategori rendah, 70% berada pada kategori sedang dan 30%
yang berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata yang diperoleh
sebesar 58,5. Dari keempat indikator berpikir kritis, dapat diketahui bahwa
konstribusi tertinggi pada post-test siswa berada pada indikator
mengevaluasi dengan persentase sebesar 27,9%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator mengevaluasi dapat dipahami dengan baik oleh siswa
dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran
IPA kelas IV MIS Arrahman Pajekko.
3. Hasil dari analisis inferensial yaitu uji hipotesis, diperoleh nilai Sig (2-
tailed) < taraf signifikansi (0.05) yaitu 0.001 < 0.05, dengan demikian H₁
diterima dan H₀ ditolak yang menunjukan bahwa bahwa terdapat perbedaan
keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Arrahman Pajekko sebelum
dan setelah penggunaan media monopoli. Hasil tersebut menunjukan H1
diterima bahwa penggunaan media monopoli efektif untuk diterapkan dalam
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah disimpulan pada penelitian ini, maka
peneliti memiliki beberapa saran yang mungkin dapat dilaksanakan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, yaitu:
1. Kepada guru wali kelas agar dalam pembelajarannya disarankan
menggunakan media monopoli dalam meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa.
2. Kepada peneliti lain yang berniat meneliti variabel-variabel yang
relevan pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda pada
gilirannya nanti akan lahir satu tulisan yang lebih baik, lengkap dan
bermutu

STAR20230077

77/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia