Peran Kepemimpinan Sekolah dalam Perkembangan Teknologi Instruksional di SMA Negeri 14 Bone
Sulkifli Hamsah/862312019002 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Peran Kepemimpinan Sekolah dalam
Perkembangan Teknologi Instruksional di SMA Negeri 14 Bone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana peran kepemimpinan sekolah (kepala
sekolah) dalam mengembangkan teknologi instruksional (pembelajaran) di SMA
Negeri 14 Bone. Adapun permasalahan yang akan dikaji didalam skripsi ini yaitu
1) bagaimana peran kepemimpinan sekolah di SMA Negeri 14 Bone, 2) bagaimana
perkembangan teknologi instruksional di SMA Negeri 14 Bone.
Untuk memudahkan pengkajian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
(qualitatif research) dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi
untuk mendeskripsikan penelitian tentang peran kepemimpinan sekolah dalam
perkembangan teknologi instruksional. Dari data yang diperoleh diolah dengan
menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimplan, selanjutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMAN 14 Bone peran kepemimpinan
sekolah dalam perkembangan teknologi instruksional pertama mengenai penerapan
atau pelaksanaan peran kepemimpinan itu sendiri yang perlu diperhatikan apakah
kepemimpinan sekolah sudah melaksanakan perannya dengan baik yang meliputi
banyak unsur seperti, kepemimpinan sebagai menejer, edukator, administrator,
motivator, leader, inovator, dan sebagai supervisor sesuai apa yang dibutuhkan
warga sekolah. Kedua, mengenai perkembangan teknologi pembelajaran,
perkembangan teknologi pembelajaran menunjukkan bahwa masih ada beberapa
aspek yang mesti dibenahi terutama pada bagian pengetahuan tenaga pendidik
(guru) dalam hal pengaplikasian beberapa teknologi pembelajaran yang telah
disediakan oleh pihak sekolah. Dari segi ketersedian teknologi instruksional
(pembelajaran), ada beberapa alat teknologi yang sudah tidak layak pakai. Dan ada
teknologi yang dibatasi dalam hal pemakaiannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bab sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 14 Bone, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran kepemimpinan sekolah di SMA Negeri 14 Bone telah dilaksanakan
dengan baik dilihat dari kepala sekolah melaksanakan tugasnya mulai dari
kepala sekolah sebagai manejer, edukator, administrator, motivator, leader,
inovator, serta sebagai supervisor di sekolah. Dari berbagai peran yang
disebutkan diatas, semuanya penting dalam keberlangsungan dan
kesejahteraan seluruh elemen yang ada di sekolah. Sebagai manejer, kepala
sekolah dibebankan tugas agar bisa menjalankan seluruh fungsi-fungsi
manajemen. Sebagai edukator, kepala sekolah harus menjadi teladan yang
baik untuk para guru dan peserta didik. Sebagai administrator, kepala
sekolah harus mampu mengatur dan mengelolah dengan baik struktur
organisasi yang ada di sekolah. Sebagai leader, kepala sekolah diwajibkan
menjadi pimpinan yang mampu mempengaruhi bawahannya ke arah lebih
baik. Sebagai motivator, kepala sekolah harus senantiasa memberikan
dorongan berupa motivasi kepada guru, tenaga kependidikan serta peserta
didik. Sebagai inovator, kepala sekolah seharusnya menciptakan hal-hal
yang dapat menunjang akreditasi sekolah di bidang pendidikan. Dan yang
terakhir sebagai supervisor, kepala sekolah dituntut untuk melakukan
pelatihan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dari semua
aspek diatas, sekolah SMA Negeri 14 Bone peran kepemimpinan
sekolahnya dapat dikatakan baik.
2. Perkembangan teknologi instruksional (pembelajaran) di SMA Negeri 14
Bone telah berkembang dengan baik ditinjau dari semua aspek yang ada di
sekolah dimulai dari kepala sekolah, wakasek, guru, tenaga kependidikan
hingga peserta didik bahu membahu dalam hal mengembangkan teknologi
instruksional (pembelajaran) di sekolah ini walaupun terkadang ada kendala
dalam hal pelaksanaan perkembangan tersebut. Ada beberapa unsur yang
dijadikan dalam hal perkembangan teknologi pembelajaran di sekolah ini,
pertama mengembangkan, dalam artian ini melakukan pembaharuan
pembelajaran yang semula belum menggunakan teknologi berbasis digital
sekarang sudah dilakukan pembaharuan. Kedua memanfaatkan teknologi,
di SMA Negeri 14 Bone ini pemanfaatan teknologi pembelajarannya dapat
dikatakan baik, ditinjau dari segi penggunaan teknologi pada saat
pembelajaran. Ketiga mengelola teknologi pembelajaran, di sekolah ini
pengelolaan teknologi pembelajarannya lumayan baik walaupun terkadang
ada oknum sekolah yang tidak sengaja merusak teknologi yang disedikan.
Terakhir pelatihan teknologi pembelajaran sekolah ini cukup baik dilihat
dari seringnya pihak sekolah melakukan pelatihan ilmiah berupa workshop,
inhouse trannimg. Namun terlepas dari adanya pelatihan, masih ada tenaga
pendidik yang menganggap tidak terlalu penting pelatihan teknologi
pembelajaran.
3. Peran kepemimpinan sekolah dalam perkembangan teknologi instruksional
di SMA Negeri 14 Bone dapat dikatakan cukup baik namun perlu
ditingkatkan lagi dalam hal kedisiplinan tenaga pendidik dalam hal
penggunaan teknologi pembelajaran. Diharapkan kepala sekolah mampu
mengkoordinir segala perkembangan teknologi di sekolah terkhususnya di
bidang pembelajaran.
Perkembangan Teknologi Instruksional di SMA Negeri 14 Bone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana peran kepemimpinan sekolah (kepala
sekolah) dalam mengembangkan teknologi instruksional (pembelajaran) di SMA
Negeri 14 Bone. Adapun permasalahan yang akan dikaji didalam skripsi ini yaitu
1) bagaimana peran kepemimpinan sekolah di SMA Negeri 14 Bone, 2) bagaimana
perkembangan teknologi instruksional di SMA Negeri 14 Bone.
Untuk memudahkan pengkajian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
(qualitatif research) dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi
untuk mendeskripsikan penelitian tentang peran kepemimpinan sekolah dalam
perkembangan teknologi instruksional. Dari data yang diperoleh diolah dengan
menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimplan, selanjutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMAN 14 Bone peran kepemimpinan
sekolah dalam perkembangan teknologi instruksional pertama mengenai penerapan
atau pelaksanaan peran kepemimpinan itu sendiri yang perlu diperhatikan apakah
kepemimpinan sekolah sudah melaksanakan perannya dengan baik yang meliputi
banyak unsur seperti, kepemimpinan sebagai menejer, edukator, administrator,
motivator, leader, inovator, dan sebagai supervisor sesuai apa yang dibutuhkan
warga sekolah. Kedua, mengenai perkembangan teknologi pembelajaran,
perkembangan teknologi pembelajaran menunjukkan bahwa masih ada beberapa
aspek yang mesti dibenahi terutama pada bagian pengetahuan tenaga pendidik
(guru) dalam hal pengaplikasian beberapa teknologi pembelajaran yang telah
disediakan oleh pihak sekolah. Dari segi ketersedian teknologi instruksional
(pembelajaran), ada beberapa alat teknologi yang sudah tidak layak pakai. Dan ada
teknologi yang dibatasi dalam hal pemakaiannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bab sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 14 Bone, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran kepemimpinan sekolah di SMA Negeri 14 Bone telah dilaksanakan
dengan baik dilihat dari kepala sekolah melaksanakan tugasnya mulai dari
kepala sekolah sebagai manejer, edukator, administrator, motivator, leader,
inovator, serta sebagai supervisor di sekolah. Dari berbagai peran yang
disebutkan diatas, semuanya penting dalam keberlangsungan dan
kesejahteraan seluruh elemen yang ada di sekolah. Sebagai manejer, kepala
sekolah dibebankan tugas agar bisa menjalankan seluruh fungsi-fungsi
manajemen. Sebagai edukator, kepala sekolah harus menjadi teladan yang
baik untuk para guru dan peserta didik. Sebagai administrator, kepala
sekolah harus mampu mengatur dan mengelolah dengan baik struktur
organisasi yang ada di sekolah. Sebagai leader, kepala sekolah diwajibkan
menjadi pimpinan yang mampu mempengaruhi bawahannya ke arah lebih
baik. Sebagai motivator, kepala sekolah harus senantiasa memberikan
dorongan berupa motivasi kepada guru, tenaga kependidikan serta peserta
didik. Sebagai inovator, kepala sekolah seharusnya menciptakan hal-hal
yang dapat menunjang akreditasi sekolah di bidang pendidikan. Dan yang
terakhir sebagai supervisor, kepala sekolah dituntut untuk melakukan
pelatihan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dari semua
aspek diatas, sekolah SMA Negeri 14 Bone peran kepemimpinan
sekolahnya dapat dikatakan baik.
2. Perkembangan teknologi instruksional (pembelajaran) di SMA Negeri 14
Bone telah berkembang dengan baik ditinjau dari semua aspek yang ada di
sekolah dimulai dari kepala sekolah, wakasek, guru, tenaga kependidikan
hingga peserta didik bahu membahu dalam hal mengembangkan teknologi
instruksional (pembelajaran) di sekolah ini walaupun terkadang ada kendala
dalam hal pelaksanaan perkembangan tersebut. Ada beberapa unsur yang
dijadikan dalam hal perkembangan teknologi pembelajaran di sekolah ini,
pertama mengembangkan, dalam artian ini melakukan pembaharuan
pembelajaran yang semula belum menggunakan teknologi berbasis digital
sekarang sudah dilakukan pembaharuan. Kedua memanfaatkan teknologi,
di SMA Negeri 14 Bone ini pemanfaatan teknologi pembelajarannya dapat
dikatakan baik, ditinjau dari segi penggunaan teknologi pada saat
pembelajaran. Ketiga mengelola teknologi pembelajaran, di sekolah ini
pengelolaan teknologi pembelajarannya lumayan baik walaupun terkadang
ada oknum sekolah yang tidak sengaja merusak teknologi yang disedikan.
Terakhir pelatihan teknologi pembelajaran sekolah ini cukup baik dilihat
dari seringnya pihak sekolah melakukan pelatihan ilmiah berupa workshop,
inhouse trannimg. Namun terlepas dari adanya pelatihan, masih ada tenaga
pendidik yang menganggap tidak terlalu penting pelatihan teknologi
pembelajaran.
3. Peran kepemimpinan sekolah dalam perkembangan teknologi instruksional
di SMA Negeri 14 Bone dapat dikatakan cukup baik namun perlu
ditingkatkan lagi dalam hal kedisiplinan tenaga pendidik dalam hal
penggunaan teknologi pembelajaran. Diharapkan kepala sekolah mampu
mengkoordinir segala perkembangan teknologi di sekolah terkhususnya di
bidang pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20230149 | 149/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
149/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
