Skripsi ini membahas mengenai Efektivitas Classroom Management Techniques
dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko Kec.
Awangpone Kab. Bone. Adapun permasalah yang dibahas yakni 1) Bagaimana
efektivitas classroom management techniques di MTs Ar-Raihan Lattekko, 2)
Bagaimana meningkatkan keaktifan belajar siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko, 3)
Bagaimana efektivitas classroom management techniques dalam meningkatkan
keaktifan belajar siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu field research (penelitian
lapangan) dengan melakukan obserasvasi, wawancara, dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendiskripsikan
penelitian tentang Efektivitas Classroom Management Techniques dalam
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko Kec.
Awangpone Kab. Bone. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi
data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan Efektivitas Classroom Management Techniques di
MTs Ar-Raihan Lattekko. Pertama, penataan lingkungan belajar meliputi: a)
menciptakan situasi belajar yang berhubungan dengan proses pembelajaran, b)
mengelola lingkungan fisik dan mengelola lingkungan sosial, c) menciptakan
interaksi yang baik antara guru dengan siswa dan lingkungaan sekitar. Kedua, cara
pengajaran guru (pendidik), meliputi : a) pendidik mampu memilih cara yang
tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran, b) pendidik mampu menguasai
berbagai strategi dalam pembelajaran, c) mengelola kelas dengan keahlian
berkomunikasi, d) menguasai materi pembelajaran. Ketiga, pengaturan perilaku
dan pemberian motivasi, meliputi: a) memberikan motivasi kepada peserta didik,
b) pemberian motivasi baik dalam bentuk reward maupun punishment. Keaktifan
Belajar Siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko. Pertama, keaktifan psikis meliputi: a)
keaktifan indera, b) keaktifan akal, c) keaktifan ingatan, d) keaktifan emosi.
Kedua, keaktifan fisik meliputi: a) mencatat, b) membaca, c) mendengarkan, d)
bertanya pada guru, e) latihan atau praktik. Dengan adanya classroom
management techniques yang dilakukan oleh guru mulai dari penataan lingkungan
belajar, cara pengajaran guru (pendidik), pengarturan perilaku dan pemberian
motivasi di MTs Ar-Raihan Lattekko merupakan unsur yang sangat diperlukan
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa demi mencapai tujuan pembelajaran.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Efektivitas Classroom Management Techniques di MTs Ar-Raihan
Lattekko Kec. Awangpone Kab. Bone sudah terlaksana dengan baik. Hal
ini dapat dilihat dari Pertama, penataan lingkungan belajar meliputi: a)
menciptakan situasi belajar yang berhubungan dengan proses
pembelajaran, b) mengelola lingkungan fisik dan lingkungan sosial, c)
menciptakan interaksi yang baik antara guru dengan siswa dan
lingkungaan sekitar. Kedua, cara pengajaran guru (pendidik), meliputi : a)
pendidik mampu memilih cara yang tepat dalam melaksanakan proses
pembelajaran, b) pendidik mampu menguasai berbagai strategi dalam
pembelajaran, c) mengelola kelas dengan keahlian berkomunikasi, d)
menguasai materi pembelajaran. Ketiga, pengaturan perilaku dan
pemberian motivasi, meliputi: a) memberikan motivasi kepada peserta
didik, b) pemberian motivasi baik dalam bentuk reward maupun
punishment.
2. Keaktifan Belajar Siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko Kec. Awangpone
Kab. Bone Pertama, keaktifan psikis meliputi: a) keaktifan indera, hanya
sebagian peserta didik yang fokus mendengarkan dan memperhatikan
pembelajaran yang diberikan, b) keaktifan akal, masih banyak peserta
didik yang kurang aktif dalam pembelajaran, c) keaktifan ingatan, hanya
beberapa peserta didik yang mampu menjelaskan kembali materi yang
sudah dijelaskan sebelumya, d) keaktifan emosi. Kedua, keaktifan fisik
meliputi: a) mencatat, kebanyakan dari peserta didik mencatat hal-hal
yang penting dalam pembelajaran, b) membaca, masih ada beberapa
diantara peserta didik yang belum terlalu lancar dan bahkan belum bisa
membaca, c) mendengarkan, dalam proses pembelajaran berlangsung,
peserta didik ada yang fokus memperhatikan pembelajaran yang diberikan
dan ada juga yang kurang memperhatikan, d) bertanya pada guru,
sebagian besar peserta didik aktif dalam bertanya kepada guru pada saat
proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran. e) latihan atau praktik,
dalam mengembangkan suatu aspek dalam diri peserta didik tentunya
sangat dibutuhkan latihan ataupun praktik.
3. Efektivitas Classroom Management Techniques dalam Meningkatkan
Keaktifan Belajar Siswa di MTs Ar-Raihan Lattekko. Dengan adanya
classroom management techniques yang dilakukan oleh guru di MTs Ar-
Raihan Lattekko merupakan unsur yang sangat diperlukan untuk
mengembangkan sekaligus untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa
demi mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini merupakan salah satu unsur
untuk mencapai keaktifan belajar siswa ditentukan oleh classroom
management techniques yang baik.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini dengan mendasar pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat memberikn bahan masukan antara lain sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah maupun wakil kepala madrasah, diharapkan
mampu memberikan fasilitas yang baik serta selalu meningkatkan
kinerja guru terkhusunya dalam pengelolaan kelas karena ini
merupakan hal yang paling penting untuk mencapai tujuan pendidikan.
2. Kepada guru maupun wali kelas untuk selalu melakukan kerjasama
yang baik dengan kepala madrasah dalamm menghadapi masalah-
masalah pengelolaan kelas .
3. Kepada siswa untuk selalu giat dalam belajar dengan memperhatikan
guru dalam mengajar dan mendidik, karena dengan sikap yang
demikian maka peserta didik telah menunjukkan keseriusan dan
kepatuhan terhadap guru dan ilmu yang diinginkan akan mudah
didapatkan di sekolah serta prestasi belajarpun akan meningkat menjadi
lebih baik.

STAR20230021

21/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia