Inventarisasi Sarana Prasarana Pendidikan Dalam Menciptakan Tertib Administrasi Di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone
Masnidar/862312019021 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam
Menciptakan Tertib Administrasi di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Inventarisasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan dalam Menciptakan Tertib Administrasi, di dalam skripsi ini
terdapat 3 tujuan yakni: Untuk mengetahui inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan di SMKN 4 Bone, untuk mengetahui bagaimana menciptakan tertib
administrasi di SMKN 4 Bone dan untuk mengetahui inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan dalam menciptakan tertib administrasi di SMKN 4 Bone. Untuk
memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
melalui field research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa 1) Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4
Bone yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pencatatan, kodifikasi barang dan pelaporan
semua langkah-langkahnya telah diusahakan untuk dilakukan sebaik mingkin. Dapat
dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pencatatan ke dalam buku induk
barang inventaris sampai laporan tahunan barang inventaris itu mampu dilaksanakan
dengan baik walaupun tentunya tidak lepas dari beberapa kendala yang dihadapi
dalam proses pelaksanaannya. 2) Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone dalam
hal ini inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan sudah dilakukan dengan baik
dilihat dari pencatatan inventarisasi sudah dilakukan dengan digital menggunakan
aplikasi khusus, pelaksanaan inventarisasi sudah diusahakan dengan sistematis, selain
itu barang-barang milik sekolah yang diinventariskan benar-benar ada (konkret), serta
proses administrasi tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat, kegunaan dan
hasil bagi SMKN 4 Bone tentunya. Namun, tidak semua aspek dari tertib administrasi
bisa dicapai dengan baik seperti pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan belum dilakukan secara terorganisir, rinci dan teratur. 3) Inventarisasi
sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone itu sudah dilakukan mulai dari
tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan. Seperti pencatatan ke dalam buku induk
barang inventaris sampai dilakukannya laporan tahunan inventaris. Namun
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone belum bisa
menciptakan tertib administrasi karena beberapa kendala yang dialami sekolah dari
segi pengelolaan, perawatan dan kerja sama seluruh warga sekolah. Walaupun
demikian, sekolah sudah mengusahakan untuk melaksanakan inventarisasi dengan
maksimal untuk mencapai tujuan sekolah yaitu unggul.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone yang terdiri
dari tiga tahapan yaitu pencatatan, kodifikasi barang dan pelaporan semua
langkah-langkahnya telah diusahakan untuk dilakukan sebaik mungkin. Itu
dapat dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pencatatan ke dalam
buku induk barang inventaris sampai laporan tahunan barang inventaris itu
mampu dilaksanakan dengan baik walaupun tentunya tidak lepas dari beberapa
kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaannya.
2. Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone dalam hal ini inventarisasi sarana
dan prasarana pendidikan sudah dilakukan dengan baik dilihat dari pencatatan
inventarisasi sudah dilakukan dengan digital menggunakan aplikasi khusus.
Pelaksanaan inventarisasi sudah diusahakan dengan sistematis, selain itu
barang-barang milik sekolah yang diinventariskan benar-benar ada (konkret),
serta proses administrasi tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat,
kegunaan dan hasil bagi SMKN 4 Bone tentunya. Namun tidak semua aspek
dari tertib administrasi bisa dicapai dengan baik seperti pelaksanaan
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan belum dilakukan secara
terorganisir, rinci dan teratur
3. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone itu sudah
dilakukan mulai dari tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan. Seperti
pencatatan ke dalam buku induk barang inventaris sampai dilakukannyan
laporan tahunan inventaris. Namun inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan di SMKN 4 Bone belum bisa menciptakan tertib administrasi
karena beberapa kendala yang dialami sekolah dari segi pengelolaan,
perawatan dan kerja sama seluruh warga sekolah. Walaupun demikian, sekolah
sudah mengusahakan untuk melaksanakan inventarisasi dengan maksimal
untuk mencapai tujuan sekolah yaitu unggul.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Baik operator aset maupun Wakil Kepala Sekolah bagian sarana dan prasarana
pedidikan serta stafnya sebagai pelaksana inventarisasi di SMKN 4 Bone
diharapkan mampu melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana secara
maksimal dan terstruktur dengan memperhatikan kendala-kendala yang timbul
untuk dapat segera dilakukan perbaikan lebih lanjut sehingga dapat
mengatasinya.
2. Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone diharapkan dapat mencapai
kriteria tertib administrasi dalam hal ini inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan harus dilakukan secara sistematis, nyata, praktis dan tentunya
mendapatkan manfaat, kegunaan dan hasil dari inventarisasi yang tertib
administrasi untuk sekolah.
3. Pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan diharapkan dapat
menciptakan tertib administarasi agar mampu membantu dalam pencapaian
tujuan SMKN 4 Bone yaitu unggul, unggul dari segi penginventarisasian
sarana dan prasarana penidikan membutuhkan kerjasama dari seluruh
stakeholder yang ada agar inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan lebih
efektif dan efisien.
Menciptakan Tertib Administrasi di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Inventarisasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan dalam Menciptakan Tertib Administrasi, di dalam skripsi ini
terdapat 3 tujuan yakni: Untuk mengetahui inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan di SMKN 4 Bone, untuk mengetahui bagaimana menciptakan tertib
administrasi di SMKN 4 Bone dan untuk mengetahui inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan dalam menciptakan tertib administrasi di SMKN 4 Bone. Untuk
memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
melalui field research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa 1) Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4
Bone yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pencatatan, kodifikasi barang dan pelaporan
semua langkah-langkahnya telah diusahakan untuk dilakukan sebaik mingkin. Dapat
dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pencatatan ke dalam buku induk
barang inventaris sampai laporan tahunan barang inventaris itu mampu dilaksanakan
dengan baik walaupun tentunya tidak lepas dari beberapa kendala yang dihadapi
dalam proses pelaksanaannya. 2) Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone dalam
hal ini inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan sudah dilakukan dengan baik
dilihat dari pencatatan inventarisasi sudah dilakukan dengan digital menggunakan
aplikasi khusus, pelaksanaan inventarisasi sudah diusahakan dengan sistematis, selain
itu barang-barang milik sekolah yang diinventariskan benar-benar ada (konkret), serta
proses administrasi tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat, kegunaan dan
hasil bagi SMKN 4 Bone tentunya. Namun, tidak semua aspek dari tertib administrasi
bisa dicapai dengan baik seperti pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan belum dilakukan secara terorganisir, rinci dan teratur. 3) Inventarisasi
sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone itu sudah dilakukan mulai dari
tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan. Seperti pencatatan ke dalam buku induk
barang inventaris sampai dilakukannya laporan tahunan inventaris. Namun
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone belum bisa
menciptakan tertib administrasi karena beberapa kendala yang dialami sekolah dari
segi pengelolaan, perawatan dan kerja sama seluruh warga sekolah. Walaupun
demikian, sekolah sudah mengusahakan untuk melaksanakan inventarisasi dengan
maksimal untuk mencapai tujuan sekolah yaitu unggul.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMKN 4 Bone Kecamatan Barebbo Kabupaten
Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone yang terdiri
dari tiga tahapan yaitu pencatatan, kodifikasi barang dan pelaporan semua
langkah-langkahnya telah diusahakan untuk dilakukan sebaik mungkin. Itu
dapat dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pencatatan ke dalam
buku induk barang inventaris sampai laporan tahunan barang inventaris itu
mampu dilaksanakan dengan baik walaupun tentunya tidak lepas dari beberapa
kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaannya.
2. Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone dalam hal ini inventarisasi sarana
dan prasarana pendidikan sudah dilakukan dengan baik dilihat dari pencatatan
inventarisasi sudah dilakukan dengan digital menggunakan aplikasi khusus.
Pelaksanaan inventarisasi sudah diusahakan dengan sistematis, selain itu
barang-barang milik sekolah yang diinventariskan benar-benar ada (konkret),
serta proses administrasi tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat,
kegunaan dan hasil bagi SMKN 4 Bone tentunya. Namun tidak semua aspek
dari tertib administrasi bisa dicapai dengan baik seperti pelaksanaan
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan belum dilakukan secara
terorganisir, rinci dan teratur
3. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 4 Bone itu sudah
dilakukan mulai dari tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan. Seperti
pencatatan ke dalam buku induk barang inventaris sampai dilakukannyan
laporan tahunan inventaris. Namun inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan di SMKN 4 Bone belum bisa menciptakan tertib administrasi
karena beberapa kendala yang dialami sekolah dari segi pengelolaan,
perawatan dan kerja sama seluruh warga sekolah. Walaupun demikian, sekolah
sudah mengusahakan untuk melaksanakan inventarisasi dengan maksimal
untuk mencapai tujuan sekolah yaitu unggul.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Baik operator aset maupun Wakil Kepala Sekolah bagian sarana dan prasarana
pedidikan serta stafnya sebagai pelaksana inventarisasi di SMKN 4 Bone
diharapkan mampu melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana secara
maksimal dan terstruktur dengan memperhatikan kendala-kendala yang timbul
untuk dapat segera dilakukan perbaikan lebih lanjut sehingga dapat
mengatasinya.
2. Pelaksanaan administrasi di SMKN 4 Bone diharapkan dapat mencapai
kriteria tertib administrasi dalam hal ini inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan harus dilakukan secara sistematis, nyata, praktis dan tentunya
mendapatkan manfaat, kegunaan dan hasil dari inventarisasi yang tertib
administrasi untuk sekolah.
3. Pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan diharapkan dapat
menciptakan tertib administarasi agar mampu membantu dalam pencapaian
tujuan SMKN 4 Bone yaitu unggul, unggul dari segi penginventarisasian
sarana dan prasarana penidikan membutuhkan kerjasama dari seluruh
stakeholder yang ada agar inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan lebih
efektif dan efisien.
Ketersediaan
| STAR20230026 | 26/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
26/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
