Skripsi ini membahas mengenai “Peran Manajemen Pendidikan terhadap
Peningkatan Citra Positif Sekolah di SMKN 5 Bone. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui sejauh mana peran manajemen pemasaran pendidikan
terhadap peningkatan citra positif sekolah. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
manajemen, dan sosiologis. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi dan menggunakan teknik analisis data yang
berupa reduksi data, penyajian data, simpulan dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran manajemen pemasaran
pendidikan di SMKN 5 Bone sudah berperan dengan baik karena diukur dari
tahun ketahun jumlah peserta didik yang mendaftarkan dirinya di SMKN 5 Bone
semakin meningkat. Usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam
pengimplementasian manajemen pemasaran pendidikan yaitu, menyebar spanduk,
pamflet dan brosur dijalan yang strategis untuk menarik minat peserta didik,
kemudian pihak sekolah menggunakan media sosial untuk mempromosikan
keunggulan yang dimiliki oleh SMKN 5 Bone, serta pihak sekolah turun langsung
ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) untuk
memperkenalkan keunggulan yang dimiliki oleh sekolah dengan tujuan merekrut
peserta didik. 2) Nama baik SMKN 5 Bone di masyarakat belum sepenuhnya
dikatakan baik atau dengan kata lain belum memiliki citra yang positif karena ada
sekolah yang setingkat dengan SMK yang tidak jauh dari lokasi SMKN 5 Bone
dan itulah yang dijadikan bahan perbandingan bahwa sekolah tersebut lebih
unggul karena siswanya lebih banyak, letaknya yang strategis, sekolah yang sudah
lama berdiri, prestasi yang unggul dibandingkan dengan SMKN 5 Bone. Masih
banyak masyarakat yang beranggapan bahwa nama baik sekolah yang dibangun
selama ini masih tentang sekolah SMKN 5 Bone hanya untuk orang-orang yang
mau langsung kerja karena jurusannya keahlian bukan untuk ke arah kuliah, dan
salah satu jurusan yaitu ATPH dianggap sepele oleh masyarakat karena sebagai
pekerja tani menganggap bahwa tidak perlu sekolah kalau ujungnya jadi petani.
Untuk keagamaan juga SMKN 5 Bone kurang karena siswa yang malah
berkeliaran saat jam shalat membuat citra sekolah semakin tidak baik, 3) Peran
manajemen pemasaran pendidikan terhadap peningkatan citra positif sekolah
dalam penerapan manajemen pemasaran pendidikan sudah berperan baik karena
dilihat dari tahun ketahun jumlah peserta didik semakin meningkat namun
citranya belum berkembang dimata masyarakat belum baik
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang
dilakukan oleh peneliti di SMKN 5 Bone Kecamatan Mare Kabupaten Bone, maka
peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen pemasaran pendidikan di SMKN 5 Bone sudah berperan
dengan baik karena diukur dari segala aspek mulai dari perencanaan
yang telah memiliki visi misi yang jelas, peluang yang sangat besar
namun ancaman yang mingkin saja datang dari berbagai faktor bisa
saja terjadi, calon peserta didik yang akan diterima juga memeiliki
kriteria tertentu. Pengorganisasian pemasaran sudah dilakukan dengan
baik dilihat dari hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik
sudah terjalin dengan baik, semua stakeholder memiliki tupoksi
masing-masing, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, serta
setiap pekerjaan harus selalu dilaporkan. Pelaksanaan pemasaran juga
sudah diusahakan dengan maksimal dengan melakukan promosi serta
memperhatikan variabel-variabel yang dapat menarik minat calon
peserta didik. Dalam memasarkan pendidikan SMKN 5 Bone
melakukan pengawasan dari berbagai faktor mulai dari pengawasan
efektivitas program, keuntungan atau rentabilitas, sefisiensi, sampai
pengawasan strategis untuk memaksimalkan pemasaran pendidikan di
SMKN 5 Bone.
2. Citra SMKN 5 Bone yang berkembang dimata masyarakat belum
sepenuhnya bisa dikatakan positif atau baik karena dilihat dari aspek
kepribadian sekolah sudah mengupayakan tanggung jawab sosial
kepada masyarakat namun belum bisa mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat. Nama baik yang berusaha dibangun dengan sasaran
berdasarkan pengalaman sekolah belum bisa dikatakan berhasil karena
sasaran dari pihak lain dalam hal ini sekolah sederajat dengan SMKN
5 Bone masih selalu unggul. Nilai-niai sekolah yang berusaha
dibangun dengan memaksimalkan pelayanan staf sekolah dalam
menggapi permintaan dan keluhan peserta didik belum juga baik
karena tidak adanya pelayanan bimbingan konseling yang merupakan
hal paling penting dilakukan sekolah. Dari segi identitas sekolah yang
menunjukkan ciri khas sekolah mulai dari logo, warna sekolah masih
belum menunjukkan ciri khas sekolah dan slogan belum bisa
diimplementsikan dengan baik.
3. Peran manajemen pemasaran pendidikan di SMKN 5 Bone sangat
berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas atau jumlah peserta didik,
maka dari itu pihak sekolah harus benar-benar melakukan perencanaan
yang matang terhadap penerapan manajemen pemasaran pendidikan
agar pelaksanaanya dapat berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.
Pihak sekolah sudah menerapkan manajemen pemasaran pendidikan
dengan baik karena diukur dari tahun ketahun jumlah peserta didik
yang mendaftarkan dirinya di SMKN 5 Bone semakin meningkat.
Usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam pengimplementasian
manajemen pemasaran pendidikan mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan sampai pada tahap pengawasan
pemasaran semua diusahakan secara maksimal agar kuantitas peserta
didik bisa terus meningkat. Namun dilain sisi citra di SMKN 5 Bone
yang berkembang di masyarakat sekitar masih belum bisa dikatakan
baik, karena dari sisi kepribadian sekolah belum bisa mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat, nama baik yang terus berusaha
dibangun belum juga bisa dikatakan baik, nilai-nilai sekolah dalam hal
ini bentuk kepedulian dan pelyanan terhadap peserta didik belum juga
maksimal, serta identitas seperi logo, warna dan slogan belum bisa
menunjukkan ciri khas sekolah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran
manajemen pemasaran pendidikan belum bisa meningkatkan citra
positif SMKN 5 Bone.
B. Saran
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang mungkin
dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Baik Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian Humas, maupun seluruh
stakeholder dalam pemasaran pendidikan di SMKN 5 Bone diharapkan
mampu mengupayakan pemasaran pendidikan secara maksimal dan
terstruktur mulai dari tahap perencanaan sampai pengawasan dengan
memperhatikan kendala-kendala yang timbul untuk dapat segera dilakukan
perbaikan lebih lanjut sehingga dapat mengatasinya.
2. Untuk dapat meningkatkan citra positif sekolah SMKN 5 Bone harus mampu
mencapai kriteria yakni kepribadian, nama baik, nilai, dan identitas sekolah
yang baik. Maka dari itu sekolah diharapkan mampu menanamkan
kepercayaan di masyarakat dengan memperlihatkan bukti melalui prestasi
sekolah, kedisiplinan dan ciri khas sekolah yang bukan menjadi tugas dari
pendidik dan tenaga pendidik saja tetapi siswa yang menjadi objek dari
pandangan masyarakat.
3. Pemasaran pendidikan di SMKN 5 Bone diharapkan mampu meningkatkan
citra positif sekolah agar mampu membantu dalam pencapaian visi SMKN 5
Bone yaitu sekolah yang unggul, berprestasi, berkarakter dan mandiri serta
kompetitif. Maka sekolah harus mampu bersaing dan memanfaatkan ciri khas
yang tidak dimiliki sekolah lain untuk unggul dan mendapatkan kepercayaan
dari masyarakat sehingga output yang didapatkan yaitu kuantitas peserta
didik di SMKN 5 Bone terus meningkat yang harus diimbangi oleh kualitas
sekolah yang harus terus ditingkatkan

STAR20230342

342/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia