Skripsi ini membahas tentang Manajemen Model Pendekatan Permisif dalam
Upaya Peningkatan Minat Belajar Bahasa Arab Siswa di MTsN 1 Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan memahami Manajemen model pendekatan permisif
di MTsN 1 Bone, minat belajar bahasa siswa di MTsN 1 Bone dan manajemen model
pendekatan permisif dalam upaya peningkatan minat belajar bahasa arab siswa di
MTsN 1 Bone. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
(qualitatif research).Penelitian ini menggunakan metode pendekatan
manajemen.Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi
data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pendekatan permisif
yang diterapkan guru di MTsN 1 Bone membuat proses pembelajaran semakin
mudah dan membuat peserta didik merasa nyaman karena mereka bebas atau tidak
tertekan dalam proses pembelajaran tersebut. Mereka merasa bahwa pembelajaran
yang mereka ikuti sangat memberikan keluwesan bergerak tanpa takut melakukan
sesuatu.Untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Arab siswa dan guru harus
menciptakan suasana kelas yang nyaman atau kondusif tidak menekankan siswa
harus benar-benar menguasai pelajaran pada hari itu. Guru harus mengerti keadaan di
setiap siswa dan mengajari perlahan-lahan sampai mereka mengerti. Terkadang guru
mendatangi meja siswa menanyai bagian mana yang mereka tidak mengerti lalu guru
tersebut mengarahkan atau menjelaskan sedikit demi sedikit bagian yang tidak
mereka pahami sampai akhirnya mereka paham pembelajaran tersebut.Pengelolaan
pendekatan permisif dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Arab siswa untuk saat
ini sudah diterapkan di kelas Bahasa Arab.Dengan adanya pendekatan tersebut siswa
merasa senang mengikuti kelas tersebut.Mereka memahami sedikit demi sedikit
pembelajaran karena guru juga memberikan mereka kebebasan dalam belajar namun
tidak terlepas dari aturan yang berlaku.
A. Simpulan
Berdasarkan peneliti yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya yang
dilakukan oleh peneliti di MTsN 1 Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Manajemen model pendekatan permisif di MTsN 1 Bone memberikan kesan
yang baik bagi peserta didik. Mereka sangat senang mengikuti kelas karena
mereka merasa tidak dikekang dalam pembelajaran. Mereka bebas memilih
posisi apa saja yang mereka sukai dalam belajar asal mereka nyaman.
2. minat belajar adalah dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif
secara efektif dan efesien agar siswa juga merasa fokus ketika pembelajaran
sedang dimulai.
3. Manajemen model pendekatan permisif dalam upaya peningkatan minat
belajar bahasa arabsiswa di MTsN 1 Bone memberikan dampak yang besar
kepada siswa dalam proses pembelajaran. Ada siswa yang tidak begitu
menyukai pembelajaran namun ketika guru menerapkan pendekatan permisif
dalam pembelajaran maka siswa akan senang mengikuti kelas tersebut. Dapat
disimpulkan dalam penelitian di kelas VIII telah menerapkan metode
pendekatan permisif dan siswa merasa senang mengikuti kelas karna mereka
merasa bebas.
B. Implikasi
1. Guru diharapkan senantiasa menggunakan metode pendekatan permisif agar
peserta didik merasa nyaman saat mengikuti pembelajaran dan
memperhatikan setiap siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran agar
mereka lebih paham lagi terkait pembelajaran tersebut.
2. Siswa diharapkan tetap antusias dalam mengikuti pembelajaran. Karena
pembelajaran Bahasa Arab adalah pembelajaran yang memberikan dampak
penting di MTsN 1 Bone. Karena itu merupakan salah satu mata pelajaran
khusus di Madrasah

STAR20240404.

404/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia