Penelitian ini berujuan untuk mengetahui Peran Kompetensi Manajerial dalam
Meningkatkan Citra Organisasi Resimen Mahasiswa Satuan 710 IAIN Bone.
Penelitian ini dilaksanakan di Resimen Mahasiswa Satuan 710 IAIN Bone. Jenis
penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriftif (qualitative
research). Pendekatan ini dilakukan melalui pendekatan manajemen, sosiologis dan
psikologis. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki Komandan dapat
meningkatkan citra Menwa. 1) Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
dipahami kompetensi manajerial Resimen Mahasiswa Satuan 710 IAIN Bone
diantanya perencanaan meliputi membuat visi/misi organisasi, membuat proker 1
tahun kepengurusan, melaksanakan RKA, pengorganisasian meliputi membentuk
komponen khusus dalam melaksanakan proker, melakukan pembagian pekerjaan,
mengutaman 3K, pengarahan meliputi memberikan motivasi kerja dan arahan kepada
bph/anggota, melakukan pendekatan khusus kepada anggota yang kurang semangat
berorganisasi, mengadakan rapat sebelum melaksanakan kegiatan, meminta
pendapat/masukan, pengendalian meliputi membangun komunikasi dengan anggota
organisasi, mengkordinir setiap kegiatan kepada Pembina dan senior. 2) Peran
Kompetensi Manajerial dalam Meningkatkan Citra Organisasi Resimen Mahasiswa
Satuan 710 IAIN Bone yakni persepsi meliputi public memiliki persepsi tentang
Menwa yang baik, cukup di pandang dan dapat andalkan baik di bidang lapangan
maupun di akademik, kognisi meliputi public dapat mengetahui informasi melalui
strategi Komandan dengan memanfaatkan media sosial dan penyebaran spanduk di
berbagai tempat, motivasi meliputi strategi yang dilakukan dalam menarik
mahasiswa bergabung dengan Menwa yakni bersosialisasi pada saat pbak untuk
menyampaikan informasi mengenai prestasi dan keunggulanya, dan sikap meliputi
tindakan yang diambil agar citra Menwa lebih meningkat dengan membuat kegiatan
yang membantu masyarakat dan membangun kerjasama dengan Kodim 1407 Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi manajerial Resimen Mahasiswa Satuan 710 IAIN Bone
diantaranya kemampuan yang dimiliki oleh Komandan untuk mencapai
tujuan. Dalam mengelola organisasi Menwa, komandan mengelola organisasi
dengan ilmu manajemenya yakni dalam melakukan perencanaan yang
meliputi Komandan membentuk Visi dan Misi organisasi, membuat program
kerja 1 tahun kepengurusan, membuat strategi-strategi untuk pencapaian
tujuan. Pada kegiatan pengorganisasian Komandan memberikan tanggung
jawab kepada komponen-komponen yang sudah di bentuk yaitu bph, Pada
tahap pengarahan meliputi Komandan memberikan motivasi kerja kepada
anggotanya baik di forum maupun di luar dinas. Pada tahap pengendalian
(controlling) meliputi menentukan satandar prestasi yaikni dapat memecahkan
masalah yang ada dan dapat menyelesaikan program kerja 1 tahun
kepengurusan, mengukur prestasi dapat di lihat dari standar prestasi dengan
membandingkan pula prestasi kepengurusan tahun ini dengan tahun
sebelumnya.
2. Citra organisasi Resimen Mahasiswa Satuan 710 IAIN Bone dapat dilihat dari
empat komponen pembentukan citra dan tiga indicator penilain citra yakni
persepsi yang meliputi tanggapan publik sekarang kepada organisasi Menwa.
Komandan berhasil menciptakan persepsi positif dan diandalkan dalam segala
bentuk bidang bukan hanya bidang di lapangan begitupun juga dalam
akdemik, salah satu organisasi yang dilirik oleh pemerintahan setempat, tetap
mempertahankan kualitas organisasi dan menjadi garda terdepan dari yang
lainya. Pada komponen kognisi, Komandan dan bph menggunakan sosial
media di berbagai aplikasi untuk menyebarkan informasi tentang Menwa, baik
dari segi prestasinya maupun dengan kegiatan sosialnya. Pada komponen
motivasi meliputi Komandan memberikan motivasi kerja, semangat dalam
berorganisasi, dan melaksanakan tupoksinya sebagai bph dan anggotanya,
Komandan dapat mempengaruhi publik (mahasiswa) agar dapat bergabung
dengan organisasi Menwa dengan memanfaatkan PBAK sebagai ajang
promosi menyampaikan prestasi yang dimiliki, menyampaikan keunggulan
Menwa, dan pendidikan Menwa agar kesanya mahasiswa baru tertarik untuk
bergabung. Pada komponen sikap atau tindakan yang dilakukan yakni
membuat program kerjaterjun langsung dengan masyarakat, membantu
masyarakat, agar organisasi Menwa dapat dikenal lebih luas dan mendapatkan
penilaian yang. Selanjanya indicator penilaianya citra yakni kesan publik
terhadapat organisasi Menwa yaitu baik dibuktikan dari sikap publik kepada
organisasi Menwa yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan Menwa,
masyarakat maupun instansi itu sendiri membantu berjalanya suatu kegiatan
B. Implikasi
1. Untuk Peneliti
Penelitian yang penulis laksanakan bukan sebaik-baik penelitian
sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat didalam penelitian ini. Jadi
bagi para peneliti lain agar dapat melakukan kajian lebih mendalam dan
komprehensif tentang kompetensi manajerial dalam peningkatkan citra
organisasi di lembaga yang bisa dikaji lebih lengkap dan mendalam, agar
dapat menemukan kajian teori yang lebih sesuai dan lengkap dengan
kompetensi manajeial dalam peningkatkan citra.
2. Untuk Lembaga
Diharapkan lembaga dapat mengembangkan lagi kompetensi
manajerial terutama untuk peningkatan citra organisasi, sehingga organisasi
dapat lebih di kenal dan di lirik di berbagai kalangan, menjadi organisasi yang
dapat di contoh dari organisasi lainya, menciptakan kader-kader yang cinta
tanah air dan dapat di andalkan baik di bidang lapangan maupun di akademik.
3. Untuk Pembaca
Kompetensi manajerial merupakan sesuatu hal yang penting dalam
berorganisasi untuk mempengaruhi orang lain. Dalam kompetensi manajerial
terdapat proses perencanaan, pngorganisasian, pengarahan dan pengendalian
(controlling). Kompetensi manajerial diperlukan agar kita dapat menentukan
langkah atau kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.

star20230001

01/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia