Kesiapan Pendidik dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone
Arifah Amin/862312019042 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan pendidik dari segi
pengetahuan, pengembangan diri dan pelaksanaan pembelajaran dalam
menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone. Jenis penelitian yang digunakan
penelitian kualitatif dengan pendekatan manajemen. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis
melalui tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah 1) Kesiapan pendidik dari segi pengetahuan dalam
menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif. Secara faktual, pendidik mengetahui dan
memahami konsep Kurikulum Merdeka namun masih tahap penyesuaian. Secara
konseptual berfokus pada pelaksanaan projek untuk menguatkan pencapaian Profil
Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Secara prosedur, IKM pada madrasah
diatur melalui KMA No. 347 tahun 2022 dan menggunakan Kurikulum Operasional
Madrasah. Secara metakognitif, persiapan madrasah pada kurikulum yang
digunakan, SDM serta sarana prasarana pendidikan. 2) Kesiapan pendidik dari segi
pengembangan diri dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah
mengetahui potensi diri, sikap inisiatif dan refleksi diri. Mengetahui potensi diri,
pendidik berusaha meningkatkan kompetensi dimilikinya. Sikap inisiatif pendidik
dengan mempersiapkan mental kemudian persiapan perangkat pembelajaran dan
mengikuti pelatihan IKM. Refleksi diri pendidik dengan melihat kesiapan diri serta
sarana prasarana pendukung. 3) Kesiapan pendidik dari segi pelaksanaan
pembelajaran dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah
perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran. Perencanaan pembelajaran,
pendidik membuat perangkat pembelajaran dan sistem penilaian sesuai KOM.
Proses pembelajaran melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Rahmatan Lil ‘Alamin yang berbasis digital. Penilaian pembelajaran dilaksanakan
tiga bentuk asesmen: asesmen diagnostik, formatif dan sumatif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa:
1. Kesiapan pendidik dari segi pengetahuan dalam menerapkan Kurikulum
Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif. Secara faktual, pendidik telah memiliki
pengetahuan dan memahami konsep Kurikulum Merdeka namun masih tahap
penyesuaian. Secara konseptual berfokus pada pelaksanaan projek untuk
menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil
‘Alamin. Secara prosedur, implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah
yang diatur melalui KMA No. 347 tahun 2022 dan menggunakan Kurikulum
Operasional Madrasah. Serta secara metakognitif, persiapan madrasah baik
pada kurikulum yang digunakan, sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana pendidikan.
2. Kesiapan pendidik dari segi pengembangan diri dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas mengetahui potensi diri,
sikap inisiatif dan refleksi diri. Dalam mengetahui potensi diri, pendidik
berusaha untuk meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Sikap inisiatif
pendidik dimulai dengan mempersiapkan mental kemudian persiapan
perangkat pembelajaran dan mengikuti berbagai pelatihan implementasi
Kurikulum Merdeka. Refleksi diri dilakukan oleh pendidik dengan melihat
kesiapan diri serta sarana dan prasarana pendukung.
3. Kesiapan pendidik dari segi pelaksanaan pembelajaran dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas perencanaan, proses dan
penilaian pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran, pendidik
membuat perangkat pembelajaran dan sistem penilaian yang sesuai dengan
KOM sebagai dasar pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Dalam proses
pembelajaran dilaksanakan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang berbasis digital. Dalam
penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan tiga bentuk asesmen yaitu
asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini, dengan mendasar pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang mungkin dapat
menjadi bahan masukan sebagai berikut:
1. Pihak madrasah diharapkan mampu mengadakan pelatihan atau workshop
penerapan Kurikulum Merdeka yang berkelanjutan dengan mendatangkan
instruktur atau pemateri yang mumpuni sehingga kualitas pemahaman
tentang Kurikulum Merdeka oleh warga madrasah terkhusus pendidik bisa
lebih meningkat serta menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai.
2. Kepala madrasah dan wakil kepala madrasah khususnya di bidang kurikulum
diharapkan mampu memberikan dukungan penuh dan merangkul semua
pendidik untuk saling berkolaborasi dalam mengatasi setiap tantangan yang
dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
3. Pendidik diharapkan mampu melakukan penyesuaian diri secara maksimal
dalam penerapan Kurikulum Merdeka dengan refleksi diri dan mengambil
inisiatif pribadi untuk mempelajari prosedur penerapan Kurikulum Merdeka
dalam pelaksanaan pembelajaran dari berbagai sumber.
pengetahuan, pengembangan diri dan pelaksanaan pembelajaran dalam
menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone. Jenis penelitian yang digunakan
penelitian kualitatif dengan pendekatan manajemen. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis
melalui tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah 1) Kesiapan pendidik dari segi pengetahuan dalam
menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif. Secara faktual, pendidik mengetahui dan
memahami konsep Kurikulum Merdeka namun masih tahap penyesuaian. Secara
konseptual berfokus pada pelaksanaan projek untuk menguatkan pencapaian Profil
Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Secara prosedur, IKM pada madrasah
diatur melalui KMA No. 347 tahun 2022 dan menggunakan Kurikulum Operasional
Madrasah. Secara metakognitif, persiapan madrasah pada kurikulum yang
digunakan, SDM serta sarana prasarana pendidikan. 2) Kesiapan pendidik dari segi
pengembangan diri dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah
mengetahui potensi diri, sikap inisiatif dan refleksi diri. Mengetahui potensi diri,
pendidik berusaha meningkatkan kompetensi dimilikinya. Sikap inisiatif pendidik
dengan mempersiapkan mental kemudian persiapan perangkat pembelajaran dan
mengikuti pelatihan IKM. Refleksi diri pendidik dengan melihat kesiapan diri serta
sarana prasarana pendukung. 3) Kesiapan pendidik dari segi pelaksanaan
pembelajaran dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone adalah
perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran. Perencanaan pembelajaran,
pendidik membuat perangkat pembelajaran dan sistem penilaian sesuai KOM.
Proses pembelajaran melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Rahmatan Lil ‘Alamin yang berbasis digital. Penilaian pembelajaran dilaksanakan
tiga bentuk asesmen: asesmen diagnostik, formatif dan sumatif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa:
1. Kesiapan pendidik dari segi pengetahuan dalam menerapkan Kurikulum
Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif. Secara faktual, pendidik telah memiliki
pengetahuan dan memahami konsep Kurikulum Merdeka namun masih tahap
penyesuaian. Secara konseptual berfokus pada pelaksanaan projek untuk
menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil
‘Alamin. Secara prosedur, implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah
yang diatur melalui KMA No. 347 tahun 2022 dan menggunakan Kurikulum
Operasional Madrasah. Serta secara metakognitif, persiapan madrasah baik
pada kurikulum yang digunakan, sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana pendidikan.
2. Kesiapan pendidik dari segi pengembangan diri dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas mengetahui potensi diri,
sikap inisiatif dan refleksi diri. Dalam mengetahui potensi diri, pendidik
berusaha untuk meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Sikap inisiatif
pendidik dimulai dengan mempersiapkan mental kemudian persiapan
perangkat pembelajaran dan mengikuti berbagai pelatihan implementasi
Kurikulum Merdeka. Refleksi diri dilakukan oleh pendidik dengan melihat
kesiapan diri serta sarana dan prasarana pendukung.
3. Kesiapan pendidik dari segi pelaksanaan pembelajaran dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka di MAN 1 Bone terdiri atas perencanaan, proses dan
penilaian pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran, pendidik
membuat perangkat pembelajaran dan sistem penilaian yang sesuai dengan
KOM sebagai dasar pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Dalam proses
pembelajaran dilaksanakan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang berbasis digital. Dalam
penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan tiga bentuk asesmen yaitu
asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini, dengan mendasar pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang mungkin dapat
menjadi bahan masukan sebagai berikut:
1. Pihak madrasah diharapkan mampu mengadakan pelatihan atau workshop
penerapan Kurikulum Merdeka yang berkelanjutan dengan mendatangkan
instruktur atau pemateri yang mumpuni sehingga kualitas pemahaman
tentang Kurikulum Merdeka oleh warga madrasah terkhusus pendidik bisa
lebih meningkat serta menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai.
2. Kepala madrasah dan wakil kepala madrasah khususnya di bidang kurikulum
diharapkan mampu memberikan dukungan penuh dan merangkul semua
pendidik untuk saling berkolaborasi dalam mengatasi setiap tantangan yang
dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
3. Pendidik diharapkan mampu melakukan penyesuaian diri secara maksimal
dalam penerapan Kurikulum Merdeka dengan refleksi diri dan mengambil
inisiatif pribadi untuk mempelajari prosedur penerapan Kurikulum Merdeka
dalam pelaksanaan pembelajaran dari berbagai sumber.
Ketersediaan
| 862312019042 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
173/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
