Skripsi ini membahas tentang “Urgensi Motivasi Pembina Dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Anggota Resime Mahasiswa IAIN Bone, Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui motivasi pembina dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anggota dan faktor-
faktor yang mempengaruhi motivasi dalam meningkatkan kedisimlinan di resimen
Mahasiswa Sat. 710 IAIN Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penilis menggunakan metode field
research (penilitian lapangan) dan menggunakan kutipan langsung, sedangkan (field researh)
menggunakan teknik observasi interview, dan dokumentasi. Selanjtnya metode pemgelolaan
data dan analisis menggunakan metode kualitatif
Berdasarkan hasil penelitian dapat menemukan bahwa pembina dalam meningkatkan
kedisiplinan anggota resime mahasiswa IAIN bone, motivasi pembina dalam meningkatkan
kedisiplinan memberikan bimbingan dan memberi motivasi secara efektif dan efesien dengan
memberi petunjuk suatu kegiatan, yang berhubungan dengan tupoksi, memeri kesempatan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mendorong anggota untuk bekerja lebih
baik dalam megembangkan perestasinya drhingga bekerja dengan tanggung jawab dan
mengikuti aturan yang berlaku sehingga organisasi dapat berkembang.
A. Simpulan
1. Motivasi pembina dalam meningkatkan kedisiplinan anggota di Resimen
Mahasiswa Sat.710 IAIN Bone membimbing dan memberi motivasi secara
efektif dan efisien dengan member petunjuk suatu kegiatan, yang
berhubungandengan tupoksi, memberi kesempatan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan untuk mendorong anggota unttuk bekerja
lebih baik dalam mengembangkan perestasinya sehingga bekerja dengan
bertanggung jawab dan mengikuti aturan yang berlaku sehingga organisasi
dapat berkebembang.
2. Faktor - Faktor yang mempengaruhi motivasi dalam meningkatkan pech
kedesiplinan di Resimen Mahasiswa Sat.710 IAIN Bone pembina
memberikan arahan yang jelas dan memberi alternative, solusi dalam
mengatasi masalah, dalam mengembangkan keseimbangan pencapaian tujuan
demi menjalankan aturan yang ada. Pembina memberikan motivasi secara
bertahap sehingga anggota memahami tupoksinya secara bertahap untuk
mengembangkan organisasi lebih baik kedepanya, sebagai bentuk organisasi
memiliki perkembangan dan fungsi kaderisasi berfungsi dalam organisasi.
B. Implikasi
1. Kepada segenap Pembina Resimen Mahasiswa Wolter Mogisidi Satuan 710
IAIN Bone agar meningkatkan dan motivasi dengan baik agar semakin
dimaksimalkan pelaksanaanya supaya proses transformasi ilmu pengetahuan
kemenwaan semakin baik, yang akhirnya dapat melahirkan kader - kad
yang kompeten dan handal dibidangnya masing - masing, dan konsistem
terhadap almamter organisasi.
2. Kepada calon penulis hendaknya diadakan penelitian lanjutan terhadap
permasalahan serupa karena motivasi yang baik dalam sebuah organisasi
dapat meningkatkan kualitas dan dayasaing organisasi serta penulis berharap
agar karya tulis ini dapat menjadi referensi tambahan dalam kajian tema yang
sam.

STAR20180347

347/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia