Skripsi ini membahas tentang peran manajemen sekolah menunjang
implementasi kurikulum 2013 terhadap pembinaan karakter siswa di SD Inpres 12/79
Ulo . Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi dan
wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk
mendeskripsikan penelitian tentang manajemen sekolah, implementasi kurikulum
2013, Pembinaan Karakter Siswa, dan pengaruh manajemen sekolah menunjang
implementasi kurikulum 2013 terhadap pembinaan karakter siswa di SD Inpres 12/79
Ulo. Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis melakukan pengumpulan data
dengan menggunakan interpretasi data.
Hasil penelitian ini pertama, Penerapan manajemen sekolah dalam kurikulum
di SD Inpres 12/79 Ulo seiring dengan terapkannya kurikulum 2013 ini ada beberapa
faktor penghambat yakni masih kurangnya pemahaman guru terhadap dalam Media
atau alat yang digunakan untuk proses pembelajaran sedangkan dalam menjalankan
sepenuhnya dengan baik kurikulum 2013 ini yang pertama harus dipenuhi adalah alat
atau media yang digunakan guru untuk bias menjalankan proses pembelajaran dengan
baik sebagaimana yang harus di kembangkan dalam kurikulum 2013. Kedua,Terkait
dengan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk pembinaan karakter siswa di SD Inpres
21/79 Ulo berdasarkan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan di SD
Inpres 21/79 Ulo pendidik sudah menanamkannya pada peserta didik dalam
pembelajaran dan dalam setiap mata pelajaran para pendidik selalu mengaitkannya
dengan mata pelajaran yang di ajarkanya terkuhsusnya mata pelajaran umum itu adalah
salah satu bentuk cara pembinaan karater siswa di SD Inpres 21/79 Ulo.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Penerapan manajemen sekolah dalam kurikulum di SD Inpres 12/79 Ulo seiring
dengan terapkannya kurikulum 2013 ini ada beberapa faktor penghambat yakni
masih kurangnya pemahaman guru terhadap dalam Media atau alat yang
digunakan untuk proses pembelajaran sedangkan dalam menjalankan
sepenuhnya dengan baik kurikulum 2013 ini yang pertama harus dipenuhi
adalah alat atau media yang digunakan guru untuk bias menjalankan proses
pembelajaran dengan baik sebagaimana yang harus di kembangkan dalam
kurikulum 2013.
2. Terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk pembinaan karakter siswa
di SD Inpres 21/79 Ulo berdasarkan pengembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan di SD Inpres 21/79 Ulo pendidik sudah menanamkannya pada
peserta didik dalam pembelajaran dan dalam setiap mata pelajaran para
pendidik selalu mengaitkannya dengan mata pelajaran yang di ajarkanya
terkuhsusnya mata pelajaran umum itu adalah salah satu bentuk cara pembinaan
karater siswa di SD Inpres 21/79 Ulo.
B. Implikasi
Berdasarkan hal di atas maka penulis memberikan sara sebagai berikut:
1. Diharapkan warga sekolah lebih memperhatikan komunikasi anatr masyarakat
supaya dalam membentuk karakter peserta didik khususnya di sekolah SD
Inpres 21/79 Ulo bisa terlaksana dengan menerapkan kurikulum 2013. Sehingga
peserta didik mampu tidak hanya terbina kepada rana kognitif saja tapi bisa
terorganisir kerana afektif dan psikomotoriknya.
2. Diharapkan kepala sekolah lebih memfokuskan pembinaan guru untuk
membentuk guru yang lebih memperioritaskan pembinaan akhlak kepada
peserta didik. Serta pihak sekolah hendaknya selalu mengadakan pelatihan
terkait penerapan kurikulum 2103 dalam meningkatkan pengetahuan guru
terkait kurikulum 2013.
3. Dan kepada pemerintah diharpakan dinas dinas pendidikan khususnya di
sekolah Dasar diseluruh kabupaten Bone lebih memperhatikan fasilitas karena
fasilitas salah satu penunjang dalam proses pembelajaran peserta didik
khususnya di sekolah SD Inpres 21/29 Ulo Kecamatan Tellusiattinge
Kabupaten Bone.

STAR20180346

346/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia