Perbandingan Sistem Permodalan Konvensional dan Syariah Terhadap Pedagang Pasar Sentral Watampone dalam Pengembangan Usaha
Jusmayati/01.13,3088 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang perbandingan sistem permodalan konvensional dan syariah terhadap pedagang pasar sentral watampone dalam pengembangan usaha. Pokok permasalahan adalah bagaimana sistem permodalan konvensional dan syariah terhadap pengembangan usaha. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan analisis deskriftif dan dibahas dengan metode analisis data secara kualitatif.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan sistem permodalan konvensional dan syariah dalam pengembangan usaha. Penulis juga meneliti tentang kelebihan dan kekurangan permodalan konvnsionl dan syariah. Mereka berhak mendapatkan pinjaman modal sesuai dengan syarat dan kesepakatan antara pihak bank dan nasabah untuk tahap selanjutnya.rnPara pedagang mempunyai hak atas uasahanya, apakah akan begitu-begitu atau akan mengembangkan usahanya dengan modal pinjaman yang diberikan oleh bank.rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem permodalan yang diberikan oleh lembaga keuangan bank dapat membantu mengembangan usaha pedagang, dimana antara bank konvensional dan bank syariah memiliki kesamaan dan perbedaan dalam memberikan modal pinjaman kepada pedagang dimana bank menggunakan bunga dari kredit tersebut sedangkan bank syariah menggunakan bagi hasil tidak banyak pedangang memilih sistem permodalan dengan bank yang menggunakan sistem bunga karena bank konvensional tidak menyulitkan nasabah berbeda dengan bank syariah yang lebih rumit. Sehingga orang memilih bank konvenional yang sudah nyata dalam al-qur’an bahwa bunga sama dengan riba.rnSimpulan rnBerdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:rnSistem permodalan pedagang pasar sentral yaitu menggunakan permodalan konvensional dan syariah dimana permodalan yang diberikan oleh bank mampu megembangkan usaha para pedagang dengan memenuhi kebutuhan konsumen agar tidak berpindah kelain tempat, jika kebutuhannya terpenuhi maka konsumen akan datang untuk membeli barang yang berbeda ditempat yang sama.rnPemberian modal oleh bank baik itu bank konvensional maupun syariah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bank konvensional yang sudah lama dikenal di masyarakat karena proses yang mudah dan cepat namun bank konvensional mempunyai kekurangan yaitu sistem bunga kredit dimana bunga disebut riba yang haram hukunya. Sedangkan bank syariah menggunakan sistem bagi hasil dimana untung dibagi rugi dibagi dan bank syariah terlalu berprasangka baik dan terpacaya pada semua nasabah sehigga tidak jarang nasabah mempunyai itikad tidak baik.rnB. SaranrnBerdasarkan saran penelitian dari penulis adalah sebagai berikut:rnDiharapkan dengan adanya pinjaman modal berdampak positive bagi pedagang dalam meningkatkan pendapatannya sehingga usaha yang dijalankannya dapat berkembang bahkan maju dan dapat bersaing dengan yang lain dan membuka cabang ditempat lain.rnPerlu adanya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui keunggulan-keunggulan mengambil pinjaman modal pada bank syariah serta mengetahui alur dan mekanisme pinjaman bank syariah dengan menggunkan akad mudharabah, murabahah, dan musyarakah.
Ketersediaan
| SS20170019 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
19/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
