Efektivitas Penggunaan Media Ular Tangga Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Kelas III SDN 36 Mattanete Bua
Hijriani/02.18.5008 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Efektivitas Penggunaan Media Ular Tangga
Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Kelas III SDN 36 Mattanete Bua.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Keaktifan Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Sebelum Penggunaan Media Ular Tangga,
Bagaimana Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Setelah
Penggunaan Media Ular Tangga, Dan Apakah Media Ular Tangga Efektif Untuk
Meningkatkan Keaktifan Belajar Pada Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
ular tangga untuk meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPA siswa
kelas III di SDN 36 Mattanete Bua. Penelitian ini adalah peneltian kuantitatif
dengan desain one sample group pretest and posttest. Data yang telah
dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik
inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas III di SDN 36 Mattanete Bua.
Memiliki rata-rata sebesar 53.46 yaitu berada pada interval 51-60 dengan kategori
cukup untuk pre-test dan nilai rata-rata 65.15 yaitu berada pada interval 61-70
dengan kategori baik untuk post-test. Dari hasil uji keefektifan penggunaan media
ular tangga diperoleh dengan nilai 0,762 hal ini menunjukkan bahwa efektif dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam di SDN 36 Mattanete Bua dengan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih
kecil atau kurang dari nilai alpha 0,05 (p-value< 0,05); dan terdapat perbedaan
yang signifikan antara sebelum dan setelah menggunakan media ular tangga
dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas III di SDN 36 Mattanete Bua
dimana nilai signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (p-value <
0,05)
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media ular tangga untuk meningkatan keaktifan belajar IPA kelas III
SDN 36 Mattanete Bua dapat disimpulkan bahwa:
1. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA sebelum diajar
menggunakan media ular tangga termasuk dalam kategori cukup. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan perolehan
rata-rata 53.46 yaitu berada pada interval 51-60 dengan kategori cukup.
2. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA setelah diajar
menggunakan media ular tangga termasuk dalam kategori baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan perolehan
rata-rata 65.15 yaitu berada pada interval 61-70 dengan kategori baik.
3. Media ular tangga efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar pada
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini terbukti dari hasil uji
keefektifan penggunaan media ular tangga diperoleh 0,762 hal ini
menunjukkan bahwa nilai N-Gain lebih besar, maka H0 di tolak dan H1
diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan temuan yang
diperoleh selama proses pelaksaan penelitian, maka peneliti memberikan saran
yang bertujuan agar pelaksanaan penelitian selanjutnya yang serupa dengan
penelitian ini bisa berjalan lebih baik. Adapun saran- saran tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Bagi guru, diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan media ular
tangga dalam proses belajar mengajar dengan menyesuaikan karakteristik
materi pelajaran dalam rangka meningkatkan keaktifan belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih media
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, tujuan yang harus
dicapai, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media dimulai sejak dini kepada siswa.
Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPA Kelas III SDN 36 Mattanete Bua.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Keaktifan Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Sebelum Penggunaan Media Ular Tangga,
Bagaimana Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Setelah
Penggunaan Media Ular Tangga, Dan Apakah Media Ular Tangga Efektif Untuk
Meningkatkan Keaktifan Belajar Pada Mata Pelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
ular tangga untuk meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPA siswa
kelas III di SDN 36 Mattanete Bua. Penelitian ini adalah peneltian kuantitatif
dengan desain one sample group pretest and posttest. Data yang telah
dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik
inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas III di SDN 36 Mattanete Bua.
Memiliki rata-rata sebesar 53.46 yaitu berada pada interval 51-60 dengan kategori
cukup untuk pre-test dan nilai rata-rata 65.15 yaitu berada pada interval 61-70
dengan kategori baik untuk post-test. Dari hasil uji keefektifan penggunaan media
ular tangga diperoleh dengan nilai 0,762 hal ini menunjukkan bahwa efektif dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam di SDN 36 Mattanete Bua dengan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih
kecil atau kurang dari nilai alpha 0,05 (p-value< 0,05); dan terdapat perbedaan
yang signifikan antara sebelum dan setelah menggunakan media ular tangga
dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas III di SDN 36 Mattanete Bua
dimana nilai signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (p-value <
0,05)
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media ular tangga untuk meningkatan keaktifan belajar IPA kelas III
SDN 36 Mattanete Bua dapat disimpulkan bahwa:
1. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA sebelum diajar
menggunakan media ular tangga termasuk dalam kategori cukup. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan perolehan
rata-rata 53.46 yaitu berada pada interval 51-60 dengan kategori cukup.
2. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA setelah diajar
menggunakan media ular tangga termasuk dalam kategori baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan perolehan
rata-rata 65.15 yaitu berada pada interval 61-70 dengan kategori baik.
3. Media ular tangga efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar pada
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini terbukti dari hasil uji
keefektifan penggunaan media ular tangga diperoleh 0,762 hal ini
menunjukkan bahwa nilai N-Gain lebih besar, maka H0 di tolak dan H1
diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan temuan yang
diperoleh selama proses pelaksaan penelitian, maka peneliti memberikan saran
yang bertujuan agar pelaksanaan penelitian selanjutnya yang serupa dengan
penelitian ini bisa berjalan lebih baik. Adapun saran- saran tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Bagi guru, diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan media ular
tangga dalam proses belajar mengajar dengan menyesuaikan karakteristik
materi pelajaran dalam rangka meningkatkan keaktifan belajar siswa.
2. Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih media
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, tujuan yang harus
dicapai, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media dimulai sejak dini kepada siswa.
Ketersediaan
| STAR20230334 | 334/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
334/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
