Peran lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone Dalam Pembinaan Akhlak Mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbyah IAIN Bone
Farhan Usman/862082019004 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran Lembaga Kajian Qurani (IAIN) Bone dalam
pembinaan akhlak Mahasiswa IAIN Bone, peran dari Lembaga Kajian Qurani secara
garis besar terdiri dari dua poin penting yaitu peran sebagai organisasi
kemahasiswaan dan sebagai organisasi nonformal yang bergerak di bidang
keagamaan.
Penulis melakukan pendekatan normatif, psikologi, sosiologi dan melakukan
penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara
dokumentasi, dan observasi. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data
(display data) dan tahap kesimpulan.
Hasil dari penelitian terkait peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam
pembinaan akhlak mahasiswa yaitu pada dua poin penting yakni bimbingan-
bimbingan dan kajian-kajian. Bimbingan-bimbingan serta kajian-kajian yang
dilakukan di Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone mengandung unsur-unsur
keagamaan di dalamnya.
Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam pembinaan akhlak mahasiswa
memiliki peran berupaya menanamkan nilai-nilai agama berdasarkan alquran dan
sunnah kepada kader-kader Lembaga Kajian Qurani yang nantinya akan membawa
teladan dan contoh bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Pengajian rutin setelah dhuhur, diikuti ceramah dan nasehat serta motivasi agama,
pengajian malam jumat yang berisi dzikir, ceramah, shalat berjamaah, dan barzanji
yang rutin dilkakukan dua kali dalam sebulan adalah contoh bentuk upaya pembinaan
akhlak yang dilakukan di Lembaga Kajan Qurani, dengan adanya kegiatan-kegiatan
ini, diharapkan akan lebih mendekatkan diri mahasiswa kepada Allah swt, sifat dan
kepribadian serta akhlak juga akan menjadi lebih baik.
1. Kesimpulan
Peran Lembaga Kajian Qur‟ani (LKQ) dalam pembinaan akhlak
mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Bone
setelah penulis melakuan penelitian, maka simpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) di IAIN Bone yaitu sebagai organisasi
kemahasiswaan yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk
mengembangkan bakat dan minatnya. Kemudian peran Lembaga Kajian
Qurani (LKQ) IAIN Bone yang kedua yaitu sebagai lembaga penddikan
nonformal yang bergerak dalam bidang keagamaan dengan memberikan wadah
kepada mahasiswa dalam memperdalam ilmu agama. Lembaga Kajian Qurani
(LKQ) IAIN Bone menerapkan pemberian kajian-kajian mengenai keislaman
dan pembacaan alquran itu sendiri, sehingga menjadi wadah bagi mahasiswa
untuk memperdalam ilmu agamanya. Selain itu di Lembaga Kajian Qurani
((LKQ) IAIN Bone menerapkan program kerja yang mendukung pembinaan
akhlak mahasiswa itu sendiri.
2. Pembinaan akhlak mahasiswa di IAIN Bone dilakukan dengan strategi
keteladanan, strategi pembiasaan, strategi pemberian nasehat, strategi
kedisiplinan, mendidik dengan pemberian pujian dan sangsi serta strategi
mendidik melalui kemandirian. tujuan dari srategi yang diterapkan ini adalah
untuk pembinaan akhlak mahasiswa IAIN Bone itu sendri. Strategi pembinaan
akhlak di IAIN Bone dinilai cukup berhasl melihat sebagian besar mahasiswa
sudah memiliki akhlak yang baik. Pembinaan akhlak mahasiswa di IAIN Bone
berdampak pada image dari kampus itu sendiri. Apabila mampu menghasilkan
lulusan-luusan yang memiliki kompeten dan berakhlakul karimah, mmaka juga
akan berdampak pada kampus itu sendiri. Selain mahasiswa dan lulusan yang
berkompeten, mahasiswa yang memiliki akhlakul karimah yang baik dan
mampu menmperlihatkan hal tersebut di luar kampus akan membuat calon-
calon mahasiswa terdorong untuk bergabung di IAIN Bone
3. Peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam pembinaan akhlak
mahasiswa fakultas tarbiyah prodi PAI adalah dengan melalui kajian-kajian
dan bimbingan-bimbingan yang dilaksanakan secara berkelanjutan guna
membentuk pribadi mahasiswa yang baik dan berakhlakul karimah.
2. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka di bawah ini akan diuraikan
saran dari penulis. Adapun saran dari penulis maksud dalam pembahasan skripsi
ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada penulis, semoga menjadi pelajaran sekaligus sebagai pengingat
sehingga tiap saat selalu mengutamakan akhlak dalam berinteraksi terhadap
sesama, akhlak dalam berkomunikasi, akhlak dalam hubungan baik kepada
Allah, kepada sesama dan kepada alam, serta akhlak dalam berpakaian.
Sehingga senantiasa membentuk pribadi yang baik dan dapat menjadi contoh
bagi orang lain sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang-orang
disekitarnya.
2. Kepada anggota Lembaga Kajian Qur‟ani terkhusus anggota dari mahasiswa
Prodi Pendidikan Agama Islam, hendaknya selalu memperhatikan akhlak
baik dalam berpakaian maupun dalam bertutur kata pada kehdiupan sehari-
hari sehingga dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain baik itu di dalam
kampus maupun diluar kampus.
pembinaan akhlak Mahasiswa IAIN Bone, peran dari Lembaga Kajian Qurani secara
garis besar terdiri dari dua poin penting yaitu peran sebagai organisasi
kemahasiswaan dan sebagai organisasi nonformal yang bergerak di bidang
keagamaan.
Penulis melakukan pendekatan normatif, psikologi, sosiologi dan melakukan
penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara
dokumentasi, dan observasi. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data
(display data) dan tahap kesimpulan.
Hasil dari penelitian terkait peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam
pembinaan akhlak mahasiswa yaitu pada dua poin penting yakni bimbingan-
bimbingan dan kajian-kajian. Bimbingan-bimbingan serta kajian-kajian yang
dilakukan di Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone mengandung unsur-unsur
keagamaan di dalamnya.
Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam pembinaan akhlak mahasiswa
memiliki peran berupaya menanamkan nilai-nilai agama berdasarkan alquran dan
sunnah kepada kader-kader Lembaga Kajian Qurani yang nantinya akan membawa
teladan dan contoh bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Pengajian rutin setelah dhuhur, diikuti ceramah dan nasehat serta motivasi agama,
pengajian malam jumat yang berisi dzikir, ceramah, shalat berjamaah, dan barzanji
yang rutin dilkakukan dua kali dalam sebulan adalah contoh bentuk upaya pembinaan
akhlak yang dilakukan di Lembaga Kajan Qurani, dengan adanya kegiatan-kegiatan
ini, diharapkan akan lebih mendekatkan diri mahasiswa kepada Allah swt, sifat dan
kepribadian serta akhlak juga akan menjadi lebih baik.
1. Kesimpulan
Peran Lembaga Kajian Qur‟ani (LKQ) dalam pembinaan akhlak
mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Bone
setelah penulis melakuan penelitian, maka simpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) di IAIN Bone yaitu sebagai organisasi
kemahasiswaan yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk
mengembangkan bakat dan minatnya. Kemudian peran Lembaga Kajian
Qurani (LKQ) IAIN Bone yang kedua yaitu sebagai lembaga penddikan
nonformal yang bergerak dalam bidang keagamaan dengan memberikan wadah
kepada mahasiswa dalam memperdalam ilmu agama. Lembaga Kajian Qurani
(LKQ) IAIN Bone menerapkan pemberian kajian-kajian mengenai keislaman
dan pembacaan alquran itu sendiri, sehingga menjadi wadah bagi mahasiswa
untuk memperdalam ilmu agamanya. Selain itu di Lembaga Kajian Qurani
((LKQ) IAIN Bone menerapkan program kerja yang mendukung pembinaan
akhlak mahasiswa itu sendiri.
2. Pembinaan akhlak mahasiswa di IAIN Bone dilakukan dengan strategi
keteladanan, strategi pembiasaan, strategi pemberian nasehat, strategi
kedisiplinan, mendidik dengan pemberian pujian dan sangsi serta strategi
mendidik melalui kemandirian. tujuan dari srategi yang diterapkan ini adalah
untuk pembinaan akhlak mahasiswa IAIN Bone itu sendri. Strategi pembinaan
akhlak di IAIN Bone dinilai cukup berhasl melihat sebagian besar mahasiswa
sudah memiliki akhlak yang baik. Pembinaan akhlak mahasiswa di IAIN Bone
berdampak pada image dari kampus itu sendiri. Apabila mampu menghasilkan
lulusan-luusan yang memiliki kompeten dan berakhlakul karimah, mmaka juga
akan berdampak pada kampus itu sendiri. Selain mahasiswa dan lulusan yang
berkompeten, mahasiswa yang memiliki akhlakul karimah yang baik dan
mampu menmperlihatkan hal tersebut di luar kampus akan membuat calon-
calon mahasiswa terdorong untuk bergabung di IAIN Bone
3. Peran Lembaga Kajian Qurani (LKQ) IAIN Bone dalam pembinaan akhlak
mahasiswa fakultas tarbiyah prodi PAI adalah dengan melalui kajian-kajian
dan bimbingan-bimbingan yang dilaksanakan secara berkelanjutan guna
membentuk pribadi mahasiswa yang baik dan berakhlakul karimah.
2. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka di bawah ini akan diuraikan
saran dari penulis. Adapun saran dari penulis maksud dalam pembahasan skripsi
ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada penulis, semoga menjadi pelajaran sekaligus sebagai pengingat
sehingga tiap saat selalu mengutamakan akhlak dalam berinteraksi terhadap
sesama, akhlak dalam berkomunikasi, akhlak dalam hubungan baik kepada
Allah, kepada sesama dan kepada alam, serta akhlak dalam berpakaian.
Sehingga senantiasa membentuk pribadi yang baik dan dapat menjadi contoh
bagi orang lain sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang-orang
disekitarnya.
2. Kepada anggota Lembaga Kajian Qur‟ani terkhusus anggota dari mahasiswa
Prodi Pendidikan Agama Islam, hendaknya selalu memperhatikan akhlak
baik dalam berpakaian maupun dalam bertutur kata pada kehdiupan sehari-
hari sehingga dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain baik itu di dalam
kampus maupun diluar kampus.
Ketersediaan
| STAR20230315 | 315/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
315/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
